Skripsi
Communication Delay and Its Correlating Factors in Children of 0 to 3 Years Old Assessed Using Battelle Developmental Inventory (BDI) – 2 = Keterlambatan Bicara dan Faktor yang Mempengaruhinya Pada Anak Usia 0 Hingga 3 Tahun yang Dinilai Menggunakan Battelle Developmental Inventory (BDI) – 2.
Introduction: Communication is crucial in the adaptation of children towards their environment, including social interactions and cognitive abilities. Delay in communication development may disrupt social abilities of children and may impede cognitive developments during their upcoming year of growth. The aim of this research is to estimate the communication delay proportion and to assess its correlating factors. Methods: This research is done by doing a cross-sectional study on 121 children under 3 years old in Jakarta, using Battelle Developmental Inventory (BDI) – 2 questionnaire tool to assess communication developments of subjects. Subjects were randomly chosen in a private hospital in Jakarta and the questionnaire were filled by the researcher. Data analysis were done using bivariate chi-square test and followed by multivariate logistic regression (p < 0.25). Results: The prevalence of communication delay was found to be 17.4%. Male gender (p = 0.048) and non-exclusive breastfeeding (p = 0.003) were found to be significantly associated with communication delay. Same variables were also found in multivariate analysis to be a significant risk factors (male gender with p = 0.043 and non-exclusive breastfeeding with p = 0.023). Conclusion: Prevalence of communication delay in Jakarta that is assessed using BDI – 2 tool is moderate (17.4%) in children under 3 years old. Factors that are significant are male gender and children with non-exclusive breastfeeding, while other the other factors within this study were not found to be influencing communication delay.
Keywords: Battelle Developmental Inventory 2, children under 3 years old, communication development, gender, socioeconomic status (SES), breastfeeding
Pendahuluan: Komunikasi merupakan hal yang penting bagi anak dalam proses adaptasi, termasuk untuk interaksi sosial dan kemampuan kognitif. Keterlambatan dalam perkembangan komunikasi dapat mengganggu kemampuan sosial dan perkembangan kognitif selama masa pertumbuhan anak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengestimasi proporsi keterlambatan bicara dan mengetahui faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional dilakukan pada 121 anak dibawah usia 3 tahun di Jakarta, dengan menggunakan kuesioner Battelle Developmental Inventory (BDI) – 2 untuk mengevaluasi perkembangan bicara. Pemilihan subject secara random dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta dan pengisian kuesioner dilakukan oleh peneliti. Analisis data dilakukan dengan bivariat chi-square test dan regresi logistic multivariat (p < 0.25). Hasil: Prevalensi keterlambatan bicara ditemukan sebanyak 17.4%. Jenis kelamin lakilaki (p = 0.048) dan pola ASI tidak ekslusif (p = 0.003) ditemukan sebagai faktor yang bermakna terhadap keterlambatan bicara. Analisa multivariat faktor resiko yang bermakna adalah laki-laki (p = 0.043) dan pola ASI tidak eksklusif (p = 0.023). Kesimpulan: Prevalensi keterlambatan bicara sebesar 17.4% pada anak usia 0 sampai 3 tahun. Jenis kelamin laki laki dan anak yang tidak menerima ASI secara ekslusif ditemukan sebagai signifikan dan dapat diasumsikan sebagai faktor resiko untuk keterlambatan komunikasi.
Kata kunci: Battelle Developmental Inventory 2, anak usia dibawah 3 tahun, perkembangan bicara, jenis kelamin, status sosio-ekonomik, ASI
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2020
- Pengarang
-
Florentina Febrina - Nama Orang
Yetty Ramli - Nama Orang - No. Panggil
-
S20212fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2020
- Deskripsi Fisik
-
xii, 44 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
S20212fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
File digital
S20212fk | S20212fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi