Text

The correlation of daytime sleep “power naps” on physical activity level based on office workers in Jakarta in pandemic condition = Korelasi istirahat siang hari “power naps” terhadap tingkat aktivitas fisik pekerja kantor di Jakarta dalam kondisi pandemi.

Introduction: There are several benefits to napping that have been confirmed by researchers. They may have benefits for total sleep deprivation and night workers. Another study showed the benefits of napping for the sleep-deprived group too. With the new regulations implemented by the government to prevent further spread of COVID-19, it is presumable that both sleeping patterns and physical activity will alter. Purpose: To find a relationship between daytime sleep duration and physical activity levels during pandemic conditions. Methods: This research was conducted using primary data from experimental research that will be conducted on office workers based in Jakarta conducting their jobs in both work from office (WFO) and work from home (WFH) conditions. The data to be analyzed is data on the relationship of office workers' daytime rest and their physical activity levels. Results: Evidence showed no significant relationship between daytime sleep duration and the physical activity level of office workers in Jakarta during pandemic condition. Conclusion: Daytime sleep duration is not related to physical activity levels of office workers in Jakarta during pandemic condition. Further research should be conducted with larger sample size.
Key words: Daytime sleep, naps, office workers, physical activity levels, pandemic


Pendahuluan: Ada beberapa manfaat tidur siang yang telah dikonfirmasi oleh para peneliti. Sudah di temukan beberapa manfaat untuk kurang tidur total dan pekerja malam. Studi lain juga menunjukkan manfaat tidur siang bagi masyarakat yang kurang tidur. Dengan peraturan baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19, kemungkinan pola tidur dan aktivitas fisik akan berubah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara durasi tidur siang hari dan tingkat aktivitas fisik selama kondisi pandemi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dari penelitian eksperimental yang akan dilakukan pada pekerja kantoran yang berbasis di Jakarta melakukan pekerjaannya baik dalam kondisi bekerja dari kantor (WFO) maupun bekerja dari rumah (WFH). Data yang akan dianalisis adalah data hubungan istirahat siang pekerja kantoran dengan tingkat aktivitas fisiknya. Hasil: Data menunjukkan tidak ada hubungan yang antara lama tidur siang hari dengan tingkat aktivitas fisik pekerja kantoran di Jakarta selama kondisi pandemi. Kesimpulan: Durasi tidur siang tidak berhubungan dengan tingkat aktivitas fisik pekerja kantoran di Jakarta pada saat kondisi pandemi. Penelitian lebih lanjut butuh dilakukan dengan ukuran sampel yang lebih besar.
Kata kunci: Istirahat siang, tidur siang, pekerja kantor, tingkat aktivitas fisik, pandemi

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Jonez Estiven Alberto Roring - Nama Orang

No. Panggil
S21146fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 59 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21146fkS21146fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The correlation of daytime sleep “power naps” on physical activity level based on office workers in Jakarta in pandemic condition = Korelasi istirahat siang hari “power naps” terhadap tingkat aktivitas fisik pekerja kantor di Jakarta dalam kondisi pandemi.

Related Collection