Text
Evaluasi Manfaat Uji Mikroskopik untuk Deteksi Dini Pneumonia Akibat Jamur = Evaluating the Usefulness of Microscopy Examination for Early Detection of Fungal Pneumonia.
Latar belakang: Pneumonia akibat jamur memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi, namun diagnosis dari infeksi ini sulit dibuktikan, sehingga diperlukan alat diagnosis yang baik untuk deteksi dini. Penelitian ini didesain untuk mengevaluasi manfaat dari uji mikroskopik untuk deteksi dini pneumonia akibat jamur. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif ini dilakukan dengan menggunakan data dari spesimen sputum dan bronchoalveolar lavage (BAL) pasien yang dilakukan pemeriksaan mikroksopik dan kultur jamur yang terdapat di Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI dari tahun 2018 – 2020. Hasil: Dari total 385 subjek penelitian, 194 (50,4%) di antaranya memberikan hasil positif dengan pemeriksaan mikroskopik dan 201 (52,2%) dengan kultur jamur. Dari 201 hasil kultur jamur positif, 119 (59,2%) di antaranya merupakan laki-laki, 80 (39,8%) berusia di atas 65 tahun, dan 119 (59,2%) merupakan pasien ICU. Spesies jamur terbanyak yang berhasil diisolasi ialah Candida albicans (41,3%), Candida glabrata (12,9%), dan Candida tropicalis (12,4%). Lebih dari 92% isolat jamur menunjukkan sensitivitas terhadap flukonazol, vorikonazol, kaspofungin, mikafungin, amfoterisin B, dan flusitosin. Pemeriksaan mikroskopik ditemukan memiliki rentang sensitivitas, spesifisitas, PPV, NPV, dan positive-likelihood ratio sebesar 76-84%, 79-85%, 82-85%, 76-83%, dan 4,1-5,2. Jumlah leukosit dan jumlah epitel pada spesimen memiliki hubungan signifikan dengan hasil positif kultur jamur. Kesimpulan: Hasil sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopik yang cukup tinggi dan kemampuan pemeriksaan mikroskopik untuk dapat dilakukan perhitungan leukosit dan sel epitel mendukung pemeriksaan mikroskopik sebagai alat diagnosis untuk deteksi dini pneumonia akibat jamur. Sistem skoring baru, MicrosFungal’s Score, dapat digunakan untuk deteksi dini pneumonia akibat jamur.
Kata kunci: Evaluasi manfaat, uji mikroskopik, deteksi dini, pneumonia akibat jamur
Introduction: Fungal pneumonia has a high mortality and morbidity rate, but the diagnosis of this infection is difficult to prove, and therefore, a good diagnostic tool is needed for early detection. This study was designed to evaluate the benefits of microscopic examination for early detection of fungal pneumonia. Method: This retrospective descriptive study was conducted using data from sputum and bronchoalveolar lavage (BAL) specimens which were subjected to microscopic examination and fungal culture in the Clinical Microbiology Laboratory of FKUI from 2018 – 2020. Result: Of the total 385 subjects, 194 (50.4%) gave positive results using microscopic examination and 201 (52.2%) using fungal culture. Of the 201 positive culture results, 119 (59.2%) were male, 80 (39.8%) were over 65 years of age, and 119 (59.2%) were ICU patients. The most isolated species were Candida albicans (41.3%), Candida glabrata (12.9%), and Candida tropicalis (12.4%). More than 92% of isolates showed sensitivity to fluconazole, voriconazole, caspofungin, micafungin, amphotericin B, and flucytosine. Microscopic examination had sensitivity, specificity, PPV, NPV, and positive-likelihood ratio within the range of 76-84%, 79-85%, 82-85%, 76-83%, and 4,15,2. The number of leukocytes and ephitelial cells in the specimen had a significant association with the positive results of fungal culture. Conclusion: The sensitivity and specificity of microscopic examination, and the ability to count leukocytes and epithelial cells support it as a tool for early detection of fungal pneumonia. A new scoring system, MicrosFungal’s Score, can be used for early detection of fungal pneumonia.
Keywords: Evaluation of benefits, microscopic test, early detection, fungal pneumonia
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Artha Uli Cristina - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21137fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xv, 73 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S21137fk | S21137fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi