Text
Korelasi Antara Lingkar Paha dengan Berat Badan Aktual Pasien Rawat Jalan Poliklinik Radioterapi RSCM = Correlation Between Thigh Circumference and Actual Body Weight of Outpatients in Radiotherapy Polyclinic RSCM.
Latar belakang: Berat badan merupakan hasil pengukuran antropometri yang krusial dalam menentukan status gizi seseorang. Bagaimanapun juga, terdapat beberapa keadaan dimana seseorang tidak dapat diukur berat badannya. Oleh sebab itu, diperlukan metode lain untuk menentukan berat badan seseorang tanpa menggunakan timbangan. Penelitian ini akan membahas mengenai hubungan antara lingkar paha dengan berat badan aktual untuk menentukan apakah lingkar paha dapat menjadi prediktor dari berat badan aktual seseorang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional berupa uji korelasi. Subjek dari penelitian ini adalah 68 pasien rawat jalan Poliklinik Radioterapi RSCM. Instrumen yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah data rekam medis pasien rawat jalan Poliklinik Radioterapi RSCM berupa hasil pengukuran lingkar paha dan berat badan aktual. Kedua variabel tersebut akan dicari korelasinya dan ditentukan kekuatan korelasinya melalui perangkat lunak SPSS. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara lingkar paha dengan berat badan aktual pasien rawat jalan Poliklinik Radioterapi RSCM (r = 0,825, p < 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara lingkar paha dan berat badan aktual. Hal ini disebabkan oleh paha sebagai bagian tubuh yang memiliki kelompok otot terbesar memiliki korelasi yang signifikan dengan total massa otot skeletal tubuh sebagai bagian dari komposisi tubuh. Maka dari itu, lingkar paha dapat menjadi prediktor dari berat badan aktual seseorang.
Kata kunci: Lingkar paha, berat badan aktual, pasien poliklinik radioterapi, pasien kanker
Introduction: Body weight is a result of anthropometric measurement that is crucial in determining a person's nutritional status. However, there are some situations where a person cannot be measured their weight. Therefore, another method is needed to determine a person's weight without using a scale. This study will discuss the relationship between thigh circumference and actual body weight to determine whether thigh circumference can be a predictor of a person's actual body weight. Method: This research is a cross-sectional study in the form of correlation test. The subjects of this study were 68 outpatients at the Radiotherapy Polyclinic RSCM. The instrument used in this research is medical record data of outpatients at the RSCM Radiotherapy Polyclinic in the form of measurements of thigh circumference and actual body weight. The correlation between these two variables will be searched and the correlation strength determined through SPSS software. Result: The result of this study shows that there is a strong correlation between thigh circumference and actual body weight of the outpatients at RSCM Radiotherapy Polyclinic (r = 0.825, p < 0.001). Conclusion: Based on the result of this study, it can be concluded that there is a strong correlation between thigh circumference and actual body weight. This is because the thigh as the body part that has the largest muscle group has a significant correlation with the total body skeletal muscle mass as part of body composition. Therefore, thigh circumference can be a predictor of a person's actual weight.
Keywords: Thigh circumference, actual body weight, outpatients in radiotherapy polyclinic, cancer patients
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Rebecca Levana - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21131fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xii, 44 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S21131fk | S21131fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi