Skripsi

Species distribution of fungal isolated from sputum of post-TB patients from Persahabatan Hospital and its susceptibility towards itraconazole = Distribusi spesies jamur yang diisolasi dari sputum pasien bekas TB di Rumah Sakit Persahabatan tahun 2019-2020 dan kepekaannya terhadap itrakonazol.

Introduction The frequency of Tuberculosis (TB) in Indonesia remains high. It has been observed that many of the treated TB patient experiences similar symptoms in the future without any evidence of TB reinfection. These patients are suspected to have opportunistic fungal infection. The aim of this research was to identify the common fungal pathogens that infect post-TB patients and examine their susceptibility towards itraconazole. Methods This was an observational descriptive research with a cross-sectional design. The target population in this research was post-TB patients hospitalised in Rumah Sakit Persahabatan due to symptoms of lung mycosis or suspected lung mycosis based on xray examination. 105 patients were included in this study and their sputum was collected. Culture examination was done on Mueller-Hinton agars and the specimens were examined by microscopy. Susceptibility test with itraconazole was done with discdiffusion method. Results From 105 patients, 100 had positive culture results, with one to five species of fungi found per patient. The identified species were Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus, Aspergillus niger, Candida albicans, Candida glabrata, Candida krusei, Candida parapsilosis, Candida tropicalis, and Penicillium spp.. The susceptibility test showed that the majority of the samples (93.3%) were susceptible towards itraconazole and the only resistant samples were 3 A. fumigatus isolates. Conclusion Most post-TB patients hospitalised in Rumah Sakit Perhabatan with suspected lung mycosis had opportunistic fungi infections. The most common fungi found in our study was Candida albicans and Aspergillus fumigatus. Almost all of the isolates obtained during this study were susceptible to itraconazole.
Key words: Itraconazole, lung mycosis, opportunistic fungal infection, Rumah Sakit Persahabatan, treated-TB patients


Pendahuluan Jumlah infeksi Tuberkulosis (TB) di Indonesia masih tinggi. Sebagian besar dari pasien yang telah sembuh dari TB mengalami gejala yang serupa dengan TB tanpa adanya bukti reinfeksi. Pasien pasien ini diduga mengalami infeksi jamur oportunistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies jamur oportunistik yang sering menginfeksi pasien bekas TB dan juga melihat kepekaan mereka terhadap itrakonazol. Metode Penelitian ini adalah penilitian deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Populasi target dari penelitian ini adalah pasien bekas TB yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan karena gejala dari mikosis paru atau suspek mikosis paru berdasarkan hasil pemeriksaan x-ray. Sebanyak 105 pasien telah terhitung dalam penelitian ini dan sputum mereka diambil. Pemeriksaan kultur dilakukan dengan agar Mueller-Hinton dan kemudian sampel diidentifikasi dengan mikroskop. Uji resistensi jamur dilakukan dengan itrakonazol dengan metode disc-diffusion. Hasil Dari 105 pasien, 100 pasien memiliki hasil kultur positif, dan ditemukan satu sampai lima spesies jamur per pasien. Spesies yang telah teridentifikasi adalah Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus, Aspergillus niger, Candida albicans, Candida glabrata, Candida krusei, Candida parapsilosis, Candida tropicalis dan Penicillium spp.. Hasil uji kepekaan terhadap itrakonazol menunjukan bahwa mayoritas dari sampel (93.3%) tergolong sensitif dan hanya ada 3 isolat A. fumigatus yang tergolong resisten. Kesimpulan Dari penelitian ini, ditemukan bahwa sebagian besar dari pasien bekas TB yang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan dengan suspek mikosis paru terinfeksi jamurjamur oportunistik. Spesies jamur yang paling sering ditemukan pada penelitian ini adalah Candida albicans dan Aspergillus fumigatus. Hampir semua isolat yang didapatkan dalam penelitian ini sensitif terhadap itrakonazol.
Kata kunci: Itrakonazol, infeksi jamur oportunistik, mikosis paru, pasien bekas TB, Rumah Sakit Persahabatan