Text
Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Perubahan Berat Badan Mahasiswa FKUI Tahun Akhir Pre-Klinik = Association of Physical Activity with Weight Changes among 4th year Student from Faculty of Medicine Universitas Indonesia.
Latar belakang: Terdapat tren peningkatan berat badan pada transisi pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi yang diduga karena pengaruh kurangnya aktivitas fisik pada mahasiswa akibat beban akademik yang diterima secara eksponensial, terutama pada mahasiswa kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan berat badan pada mahasiswa terjadi secara linear mengikuti tingkatan akademik dan dipengaruhi oleh aktivitas fisik. Metode Penelitian dilakukan pada bulan September-Oktober 2021 dengan desain kohort retrospektif terhadap mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia. Berat badan (BB) tahun pertama dibandingkan dengan tahun keempat. BB tahun pertama didapatkan dari data medical check up yang dilakukan di Klinik Makara UI pada tahun pertama, sementara BB tahun keempat didapatkan melalui pengisian kuesioner daring oleh responden yang melakukan pengukuran secara mandiri. Aktivitas fisik diukur menggunakan GPAQ (Global Physical Activity Questionnaire) dan dikelompokkan menjadi memenuhi rekomendasi WHO ( ≥ 600 METs menit/minggu) dan tidak memenuhi ( < 600 METs menit/minggu). Hasil: Subjek penelitian sebanyak 150 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tahun ke-4. Terdapat peningkatan berat badan secara signifikan dengan median (min-max) sebesar 2 kg (-19 - +19) p < 0.001. Sebanyak 94 dari 150 (62.6%) subjek mengalami peningkatan BB. Sementara itu 78 dari 150 (52%) subjek tidak memenuhi kriteria aktivitas fisik WHO. Namun tidak ditemukan hubungan antara aktivitas fisik dan perubahan BB (p = 0.164) Kesimpulan: Tren peningkatan berat badan terjadi pada mahasiswa kedokteran tahun ke4. Namun tidak ditemukan hubungan antara peningkatan tersebut dengan aktivitas fisik mahasiswa.
Kata kunci: perubahan berat badan, mahasiswa kedokteran, aktivitas fisik
Introduction: Transition to a higher education might cause a weight gain trend. The pressure on study recieved exponentially, especially on medical students, might cause the weight gain which also resulted from the lack of physical activity. The aim of this study is is to find out whether medical students gain weight along with their academic progress and also affected by their physical activity. Method: This is a cohort retrospective study being held from September to October 2021. The subjects of this study are fourth year medical students of Faculty of Medicine Universitas Indonesia (FMUI). The weight from freshman year, obtained from medical check up data provided by Makara UI clinic, will be compared with the weight on the 4th year, which obtained from an online questionnaire. Physical activity is measured with GPAQ and classified as meeting the WHO recommendation ( > 600 METs min/week) and the not meeting the WHO recommendation (< 600 METs min/week). Result: There is a total of 150 students included in this study. There is a siginificant amount of weight gain with the median (min-max) 2 kg (-19 - +19) p < 0.001. 94 of 150 (62.6%) subjects gain weight. While 78 of 150 (52%) subjects didn’t meet the WHO resommendation of physical activity. There is no evidence of correlation between the weight gain and physical activity. Conclusion: The weight gain trend occurs on the fourth year medical students but there is no relation between the said weight gain with their physical activity.
Keywords: weight change, medical student, physical activity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Nadia Nur Falahnisa - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21122fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xi, 43 hal ; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S21122fk | S21122fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi