Text

Korelasi Antara Resiliensi dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tingkat Tiga di Masa Pandemi COVID-19 = Correlation Between Resilience and Symptoms of Depression in Third Year Students of the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia during the COVID-19 Pandemic.

Latar belakang: Dari beberapa penelitian sebelumnya, terdapat hubungan yang antara resiliensi dengan menurunnya frekuensi gejala depresi. Namun demikian, belum ada penelitian yang menguji hubungan antara resiliensi dan depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran, khususnya di Universitas Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara resiliensi dengan gejala depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) tingkat tiga (3) di masa pandemi COVID-19. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang pada mahasiswa FKUI tingkat tiga dengan menggunakan kuesioner CD-RISC25 untuk mengukur resiliensi dan CESD-R untuk mengetahui gejala depresi. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan Uji Spearman. Hasil: Hasil uji Kolmogorov-Smirnov terhadap data resiliensi menunjukkan bahwa data terdistribusi normal (p > 0,05) dengan rerata nilai resiliensi sebesar 69,39 ± 14,11. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov terhadap data gejala depresi menunjukkan bahwa data terdistribusi tidak normal (p < 0,05) dengan nilai median 9 (0-68). Hubungan korelasi antara resiliensi dan gejala depresi didapatkan melalui Uji Spearman yang menunjukkan hasil signifikan (p < 0,05) dan hasil korelasi negatif (r=-0,525). Diskusi: Resiliensi mahasiswa FKUI tingkat tiga tergolong lebih tinggi dibandingkan mahasiswa pada umumnya, sementara gejala depresi mahasiswa FKUI tingkat tiga tergolong rendah. Hal ini disebabkan korelasi negatif antara resiliensi dan gejala depresi dimana resiliensi dikaitkan dengan tipe kepribadian yang memiliki persepsi diri yang positif, optimisme yang tinggi, dan ketenangan diri sehingga menjadi faktor protektif dari gejala depresi. Kesimpulan: Resiliensi memiliki korelasi negatif signifikan dengan gejala depresi pada mahasiswa fakultas kedokteran tingkat tiga.
Kata kunci: resiliensi, depresi


Introduction: From several previous studies, it was determined that there is a relationship between resilience and a decrease in the frequency of depressive symptoms. However, there are no studies that examine the relationship between resilience and depression in medical students, especially at the Universitas Indonesia. This study was conducted to determine the correlation between resilience and symptoms of depression in third-year students of the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia (UI) during the COVID-19 pandemic. Method: The research design used was a cross-sectional study of third-year Faculty of Medicine UI students using the CD-RISC25 questionnaire to measure resilience and the CESD-R to determine symptoms of depression. Correlation analysis was performed using Spearman's test. Result: The results of the Kolmogorov-Smirnov test on resilience data showed that the data were normally distributed (p > 0.05) with a mean resilience value of 69.39 ± 14.11. The results of the Kolmogorov-Smirnov test on depressive symptom data showed that the data were not normally distributed (p < 0.05) with a median value of 9 (0-68). The correlation between resilience and depressive symptoms was obtained through the Spearman test which showed significant results (p < 0.05) and negative correlation results (r=-0.525). Discussion: The resilience of third-year Faculty of Medicine UI students is higher than students in general, while the symptoms of depression are relatively low. This is due to the negative correlation between resilience and depressive symptoms where resilience is associated with a personality type that has a positive selfperception, high optimism, and self-confidence so that it becomes a protective factor for depressive symptoms. Conclusion: Resilience has a significant negative correlation with depressive symptoms in third-year medical school students.
Keywords: resilience, depression

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Christopher Christian - Nama Orang

No. Panggil
S21109fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xi, 50 hal ; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21109fkS21109fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Antara Resiliensi dengan Gejala Depresi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tingkat Tiga di Masa Pandemi COVID-19 = Correlation Between Resilience and Symptoms of Depression in Third Year Students of the Faculty of Medicine, Universitas Indonesia during the COVID-19 Pandemic.

Related Collection