Text

Hubungan Asupan Karbohidrat, Asupan Lemak, dan Status Gizi Terhadap Kejadian Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = The Correlation Between Carbohydrate Intake, Fat Intake and Nutritional Status with The Incidence of Mentsrual Disorders in Preclinical Students Faculty of Medicine at Universitas Indonesia.

Pendahuluan: Kesehatan reproduksi yang kurang baik dapat menyebabkan gangguan menstruasi pada perempuan. Nutrisi merupakan salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam kesehatan reproduksi seseorang. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa fakultas kedokteran meiliki asupan gizi yang tidak seimbang. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa status gizi dan asupan zat gizi makro memiliki hubungan yang siginifikan dengan kejadian gangguan menstruasi. Sampai saat ini belum ada peneliatian mengenai asupan gizi dan gangguan menstruasi yang dilakukan pada mahasiswi preklinik FKUI. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti mengenai hubungan asupan karbohidrat dan lemak, serta status gizi terhadap kejadian gangguan menstruasi pada mahasiswi preklinik FKUI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, asupan lemak dan status gizi terhadap kejadian gangguan menstruasi pada mahasiswi preklinik FKUI Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang analitik dengan metode consecutive sampling. Data identitas, status gizi dan kesehatan menstruasi diambil menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Data asupan makronutrien pada diambil menggunakan metode wawancara daring dengan mengisi kuesioner 24-hour food recall dan dianalisis menggunakan program Nutrisurvey. Uji bivariat data menggunakan uji Chi-Square atau uji Fisher. Hasil: Data yang berhasil diambil adalah sebanyak 100 mahasiswa preklinik. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara asupan lemak dan status gizi terhadap gangguan menstruasi. Ditemukan hubungan yang signifikan dari asupan karbohidrat dengan gangguan menstruasi, dimana nilai p yang didapatkan adalah 0,017 (< 0,05) dengan rasio odd 0,093 yang menunjukkan efek protektif. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara asupan karbohidrat terhadap kejadian gangguan menstruasi, namun tidak ditemukan hubungan antara asupan lemak dan status gizi dengan gangguan menstruasi.
Kata kunci: Karbohidrat, Lemak, Status Gizi, Gangguan Menstruasi, Mahasiswi Preklinik.


Introduction: Poor reproductive health could cause menstrual disorders in women. Nutrition is one of many factors that influence a person's reproductive health. Several previous studies have shown that medical school students have an unbalanced nutritional intake. Other studies also show that nutritional status and intake of macronutrients have a significant relationship with the incidence of menstrual disorders. Until now there has been no research on nutritional intake and menstrual disorders conducted on preclinical students of FKUI. Therefore, the researcher wanted to examine the relationship between carbohydrate and fat intake, as well as nutritional status on the incidence of menstrual disorders in preclinical students of FKUI. Objective: This study aims to determine the relationship between carbohydrate intake, fat intake and nutritional status on the incidence of menstrual disorders in preclinical students of FKUI Methods: The design of this study was cross-sectional analytic with consecutive sampling method. Identity data, nutritional status and menstrual health were taken using a validated questionnaire. Data on macronutrient intake was taken using an online interview method by filling out a 24-hour food recall questionnaire and analyzed using the Nutrisurvey program. Bivariate test of data was tested using Chi Square test or Fisher's exact test. Results: The data that was successfully taken were 100 preclinical students. There was no significant relationship between fat intake and nutritional status on menstrual disorders. There was a significant relationship between carbohydrate intake and menstrual disorders, with p value 0,017 ( < 0,05) and ratio odd’s 0,093 which shows a protective effect towards the incidence of menstrual disorders. Conclusion: The conclusion of this study is that there is a relationship between carbohydrate intake and the incidence of menstrual disorders, but there is no relationship between fat intake and nutritional status with menstrual disorders.
Keywords: Carbohydrate, Fat, Nutritional Status, Menstrual Disorder, Preclinical Students.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Dara Ariqah Jibril - Nama Orang

No. Panggil
S21104fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvi, 68 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21104fkS21104fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Asupan Karbohidrat, Asupan Lemak, dan Status Gizi Terhadap Kejadian Gangguan Menstruasi pada Mahasiswi Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = The Correlation Between Carbohydrate Intake, Fat Intake and Nutritional Status with The Incidence of Mentsrual Disorders in Preclinical Students Faculty of Medicine at Universitas Indonesia.

Related Collection