Text

Hubungan usia menarke dengan IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi makanan berbahan dasar tepung pada remaja putri di Kota Bandung = Correlation between menarche age with BMI, physical activity, and flour-based food consumption among adolescent girls in Bandung City.

Latar belakang: Berdasarkan analisis Riskesdas RI 2010, rerata keseluruhan usia menarke adalah 12,96 tahun dengan usia lebih muda di daerah perkotaan dibandingkan di perdesaan. Perubahan usia menarke dipengaruhi berbagai faktor, seperti status gizi, genetik, status sosio-ekonomi, dan pemenuhan nutrisi. Kota Bandung sebagai wilayah dengan konsumsi makanan dan minuman jadi yang cukup tinggi dirasa perlu untuk diteliti rerata usia menarke dan kaitannya dengan IMT, aktivitas fisik, serta konsumsi makanan berbahan dasar tepung. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional disertai survey kepada remaja putri usia 9-15 tahun di Kota Bandung. Sebanyak 31 orang mengisi kuesioner daring tahap 1 dan 2, kemudian diwawancarai secara daring mengenai food recall 24 jam. Data dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk, kemudian uji One Way Anova, uji T independen, dan uji Pearson untuk melihat korelasi usia menarke dengan IMT, aktivitas fisik, serta konsumsi makanan berbahan dasar tepung. Hasil: Rerata usia menarke remaja putri di Kota Bandung adalah 11,8 tahun. Hasil uji Shapiro-Wilk didapatkan distribusi data normal. Kemudian uji Anova untuk menilai hubungan usia menarke dengan IMT didapatkan nilai p = 0,875 (p > 0,05). Hasil uji T Independen untuk melihat korelasi usia menarke dengan aktivitas fisik didapatkan nilai p = 0,033 (p < 0,05) serta uji Pearson untuk melihat korelasi usia menarke dengan konsumsi makanan berbahan dasar tepung bernilai p = 0,16 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia menarke dengan IMT dan konsumsi makanan berbahan dasar tepung, namun terdapat hubungan yang signifikan dengan aktivitas fisik.
Kata kunci: menarke, IMT, konsumsi makanan berbahan tepung, aktivitas fisik


Introduction: Based on data analysis Riskesdas RI 2010, the menarche age’s average for most people is 12,96 years with age younger in urban than in rural areas. Change menarche age is influenced a variety of factors, as the nutritional status, genetic, socioeconomic status, and fulfillment of the nutrients. Bandung City is an area which fast food consumption and beverage so which is plenty high. So, it was necessary to be known the menarche age and its correlation with BMI, physical activity, and its suspected flourbased food consumption. Method: The research was done with cross-sectional study accompanied survey to adolescent girls age 9-15 years in Bandung. Thirty-one people fill in the questionnaires online in stages 1 and 2, then were interviewed online about 24 hours food recall. The data was processed with Shapiro-Wilk test, One Way Anova, T-test independent, and Pearson test to see the correlation between menarche age, BMI, physical activity, and flour-based food consumption. Result: The average menarche age among the adolescent girls in Bandung City was 11,8 years. The Shapiro-Wilk distribution result was normal. Anova test to judge the correlation between menarche age with BMI showed p-value = 0,875 (p > 0,05). The Ttest independent was used to see the correlation menarche age with physical activity and the result of p-value 0,033 (p < 0,05). The Pearson’s test also used to see menarche age and its correlation with flour-based food consumption which was showed p-value = 0,16 (p > 0,05) Conclusion: There is no significant correlation between menarche age with BMI and flour-based food consumption but it has significant correlation with physical activity.
Keywords: BMI, menarche, physical activity, flour-based food consumption

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Izzati Diyanah - Nama Orang

No. Panggil
S21087fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 50 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S21087fkS21087fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan usia menarke dengan IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi makanan berbahan dasar tepung pada remaja putri di Kota Bandung = Correlation between menarche age with BMI, physical activity, and flour-based food consumption among adolescent girls in Bandung City.

Related Collection