Text
Kejadian Adiksi Internet Remaja Usia 10 – 12 Tahun dan Faktor yang Berhubungan di Masa Pandemi COVID-19 = Internet Addiction Incidence of Teenagers Aged 10 – 12 Years Old and Related Factors during the COVID-19 Pandemic.
Latar belakang: Akibat pandemi COVID-19, berbagai kegiatan melakukan adaptasi menjadi kegiatan daring sehingga menyebabkan peningkatan penggunaan teknologi internet termasuk pada anak dan remaja. Penggunaan internet yang berlebihan dapat mengarah terhadap adiksi internet. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi adiksi internet serta faktor yang berhubungan pada remaja usia 1012 tahun. Metode: Sejumlah 241 subjek penelitian diikutsertakan dalam penelitian ini. Pengambilan data menggunakan Kuesioner Diagnostik Adiksi Internet (KDAI) untuk menilai kejadian adiksi internet. Hasil: Sebaran subjek terbagi menjadi laki-laki 61,4% dan perempuan 38,6%. Usia 10, 11, dan 12 tahun berturut-turut sebanyak 19,9%, 37,8%, dan 42,3%. Subjek yang menggunakan internet selama < 6 jam 27,8%, 6-8 jam 46,1%, dan > 8 jam 26,1%. Tujuan utama penggunaan internet menjadi sosial media 15,4%, hiburan 54,8%, mencari informasi 7,1%, dan kegiatan sekolah 22,8%. Sejumlah 55,6% subjek menduduki SD dan 44,4% SMP. Sebesar 70,1% tinggal bersama keluarga inti dan 29,9% keluarga besar. Sebanyak 3,3% subjek tidak mengikuti sekolah daring dan 96,7% mengikuti sekolah daring. Sebanyak 5% subjek tinggal di pedesaan dan 95% di perkotaan. Kesimpulan: Prevalensi adiksi internet adalah 63,9%. Usia, lama penggunaan jaringan internet, jenis tujuan penggunaan internet, tingkat pendidikan, jenis keluarga, dan jenis daerah tempat tinggal diketahui menjadi faktor risiko terjadi adiksi internet, dengan penggunaan selama > 8 jam, penggunaan untuk sosial media, dan tinggal bersama keluarga inti memiliki hubungan terkuat. Jenis kelamin dan keikutsertaan dalam sekolah daring tidak memiliki hubungan dengan adiksi internet.
Kata kunci: adiksi internet, remaja usia 10-12 tahun, faktor yang berhubungan, pandemi COVID-19
Introduction: Due to COVID-19 pandemic, many activities have adapted into online activities, causing an increase in use of internet technology, even adolescents. Excessive internet use can lead to internet addiction. Therefore, this study aims to determine the prevalence of internet addiction and related factors in adolescents aged 10-12 years. Method: A total of 241 research subjects were included in this study. Data were collected using Internet Addiction Diagnostic Questionnaire (KDAI) to assess the incidence of internet addiction. Result: Subjects was divided into 61.4% male and 38.6% female. Ages ranged from 10 to 12 years old were 19.9%, 37.8%, and 42.3%, respectively. Internet usage for < 6 hours 27.8%, 6-8 hours 46.1%, and > 8 hours 26.1%. 15.4% of subjects use social media as their main purpose, 54.8% entertainment, 7.1% seeking information, and 22.8% school activities. 55.6% occupied elementary school and 44.4% junior high school. About 70.1% lived with nuclear family and 29.9% with extended family. 3.3% did not attend online schools while 96.7% attended online schools. 5% lived in rural areas and 95% in urban areas. Conclusion: The prevalence of internet addiction is 63.9%. Age, length of internet use, purpose of internet use, level of education, type of family, and type of residential area are known to be risk factors for internet addiction, with use of > 8 hours, social media purposes, and living with nuclear family had the strongest relationship. Gender and online school participation have no relationship with internet addiction.
Keywords: internet addiction, adolescents aged 10-12 years, related factors, COVID-19 pandemic
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Muhammad Faris Ghifari - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21071fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xii, 64 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S21071fk | S21071fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi