Text
Pola Swamedikasi pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan dan Non Kesehatan Universitas Indonesia = Pattern of Self-Medication in Healthcare and Non- Healthcare Students of University of Indonesia.
Latar belakang: Swamedikasi yang dilakukan dengan rasional dan bertanggung jawab dapat memiliki banyak keuntungan, baik dari segi waktu dan biaya, sementara yang tidak rasional dapat menyebabkan kerugian. Swamedikasi yang rasional berhubungan erat dengan tingkat pengetahuan yang tinggi. Mahasiswa kesehatan kemungkinan mendapatkan paparan informasi mengenai pengobatan yang lebih tinggi dibanding mahasiswa lainnya. Di Indonesia, belum banyak dilakukan penelitian mengenai swamedikasi pada mahasiswa. Metode: Kuesioner mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku swamedikasi disebarkan kepada 128 mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) dan non RIK di Universitas Indonesia. Data kemudian dianalisis dengan chi square dan dihitung rasio odds dan interval kepercayaan 95%. Hasil: Dari 128 kuesioner yang disebarkan, seluruhnya memenuhi kriteria eligibilitas dan dapat dianalisis. Didapatkan bahwa dari 116 (90,6%) mahasiswa yang melakukan swamedikasi, 70 (94,6%) adalah mahasiswa RIK dan 46 (85,2%) adalah mahasiswa non RIK. Dari jumlah tersebut, 46 (62,2%) mahasiswa RIK dan 6 (13%) mahasiswa non RIK memiliki pengetahuan baik. M ahasiswa dengan latar belakang kesehatan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi terkait swamedikasi dibandingkan mahasiswa non RIK (OR: 12,7; p: < 0,001; CI 95% 4,75 – 34,38), sementara seluruh mahasiswa dari kedua kelompok memiliki sikap yang baik terkait swamedikasi. Kesimpulan: Mahasiswa Universitas Indonesia, baik dari kelompok kesehatan maupun non kesehatan, sama-sama memiliki prevalensi swamedikasi tinggi. Mahasiswa kesehatan memiliki tingkat pengetahuan yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan mahasiswa non kesehatan. Secara umum, mahasiswa diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran terkait swamedikasi yang rasional dan bertanggungjawab.
Kata kunci: swamedikasi, mahasiswa, kesehatan, pendidikan, rasional
Introduction: Self-medication, if done rationally and responsibly, would bring a lot of benefits of time and cost, while irrational self-medication would on the other hand prove disadvantageous. Rational self-medication is strongly tied to sufficient knowledge on the matter. Healthcare students are likely to experience more exposure to information related to medication compared to students from other fields of study. In Indonesia, studies regarding self-medication in university students are still limited in number. Method: Questionnaire which consists of knowledge, attitude, and practice of self- medication were distributed to 128 healthcare and non-healthcare students of University of Indonesia. The responses were then analyzed using chi square and odds ratio was calculated on 95% confidence interval. Result: Of 128 questionnaires distributed, each fulfilled the eligibility criteria and was therefore analyzed. Among 116 (90,6%) university students practicing self-medication, 70 (94,6%) are healthcare students and 46 (85,4%) are non-healthcare students. Furthermore, 46 (62,2%) of healthcare students and 6 (13%) of non-healthcare students have sufficient knowledge of self-medication. Healthcare students have better knowledge of self-medication compared to non-healthcare students (OR: 12,7; p: < 0,001; CI 95% 4,75 – 34,38), however, both groups show equally positive attitude toward self- medication. Conclusion: Prevalence of self-medication in both healthcare and non-healthcare students of University of Indonesia is high. Healthcare students have significantly higher level of knowledge compared to non-healthcare students. University students are expected to have a role in raising awareness of rational and responsible self-medication in the general public.
Keywords: self-medication, university students, healthcare, education, rational
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Kyra Adiavira - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21062fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xi, 42 hal ; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
S21062fk | S21062fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi