Tesis

Hubungan Antara Short Chain Fatty Acid dengan Nilai Lower Limb Arterial Calcification pada Penderita Penyakit Arteri Perifer dengan Diabetes Mellitus Tipe 2.

Pendahuluan: Disbiosis mikrobiota usus pada pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 telah diteliti berhubungan dengan penyakit kardiometabolik. Disbiosis mikrobiota usus menyebabkan menurunnya produksi short chain fatty acid (SCFA) yang telah diteliti berkaitan dengan patogenesis terjadinya aterosklerosis. Kalsifikasi arteri merupakan sekuelae lanjut ateroskelrosis dan dapat diukur dengan skor lower limb arterial calcification (LLAC). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kadar SCFA feses dengan skor LLAC pada pasien DM dengan PAP. Metode: Penelitian ini adalah studi potong lintang yang mengidentifikasi hubungan SCFA total, asetat, propionat, butirat, dan valerat feses dengan nilai LLAC pada pasien DM dengan PAP di sebuah sentra pelayanan kesehatan tunggal. Hasil: Sebanyak 30 subjek DM dengan PAP dianalisa. Kalsifikasi terberat terdapat pada aortoiliak, diikuti dengan femoropopliteal dan di bawah lutut. Asetat persen berkorelasi positif dengan skor aortoiliak (r=0,378; p=0,039) dan berkorelasi negative dengan skor femoropopliteal kanan (r=-0.377; p=0.040). Rasio asetat:proprionat ratio berkorelasi positif dengan nilai aortoiliak (r=0,400; p=0,028). Tidak terdapat hubungan bermakna SCFA dengan profil lipid. Kesimpulan: Ekskresi SCFA yang tinggi yang dicerminkan dari kadar SCFA feses yang tinggi berkaitan dengan nilai LLAC yang lebih tinggi, terutama pada regio aortoiliak. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengevaluasi efek sebab-akibat antara SCFA dan kalsifikasi vaskular pada pasien DM dengan PAP.
Kata Kunci: diabetes, DM, penyakit arteri perifer, short-chain fatty acid, SCFA, ABI, Doppler


Introduction: The presence of gut microbiota dysbiosis in type 2 diabetes mellitus (T2DM) has recently become a spotlight for research at the intersection of nutrition and cardiometabolic health. Gut microbiota dysbiosis leads to decreased short chain fatty acid (SCFA) production which has been previously suggested to affect atherosclerosis. Vascular calcification represents a sequela of atherosclerosis and can be measured by lower limb arterial calcification (LLAC) score. This study aims to identify the association between SCFA and LLAC score in diabetics with PAD. Methods: This single- center cross-sectional study aims to identify the association between fecal total SCFA, acetate, propionate, butyrate, and valerate and degree of vascular calcification as reflected by LLAC score in diabetics with PAD. Results: A total of 30 subjects with diabetes and PAD were analyzed. Vascular calcification was most severe in aortoiliac, followed by femoropopliteal and below-knee. Acetate percentage was positively correlated with aortoiliac score (r= 0.378; p=0.039) and negatively correlated with right femoropopliteal score (r=-0.377; p=0.040). Acetate:proprionate ratio was positively correlated with aortoiliac score (r=0.400; p=0.028). Serum lipid profile was not correlated with LLAC score. Conclusion: Higher SCFA excretion reflected by higher fecal SCFA is positively correlated with LLAC score, especially in aortoiliac region. Further research is warranted to establish the causeeffect relationship between SCFA and degree of vascular calcification in diabetics with PAD.
Keywords: diabetes, peripheral arterial disease, short-chain fatty acid, lower limb arterial calcification