Tesis

Korelasi Kadar Metotreksat Poliglutamat-3 dengan Derajat Aktifitas Penyakit pada Pasien Artritis Reumatoid di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Correlation between Methotrexate Polyglutamate-3 Concentration and Disease Activity in Patients with Rheumatoid Arthritis at National Central General Hospital Dr. Cipto Mangunkususumo.

Latar Belakang: Artritis Reumatoid (AR) merupakan salah satu penyakit autoimun yang paling umum di dunia. Reaksi inflamasi dan kerusakan tulang serta kartilago yang bersifat progresif yang disebabkan AR dapat menimbulkan disabilitas yang permanen. Metotreksat (MTX) digunakan sebagai pengobatan utama pasien AR karena memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan Disease Modifying Arthritis Rheumatoid Drugs (DMARD) lain namun respon terhadap terapi MTX sangat bervariasi dan sulit diprediksi. Kadar MTX-PG terutama MTX-PG3 dalam darah diketahui berpengaruh terhadap derajat aktivitas penyakit pasien AR. Namun saat ini, di Indonesia belum ada penelitian yang menilai korelasi antara kadar MTX-PG3 dengan derajat aktivitas penyakit pasien AR. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peran kadar MTXPG3 terhadap pasien AR melalui pemeriksaan MTX-PG3 dan menilai korelasi antara kadar MTX-PG3 terhadap derajat aktivitas penyakit pasien (DAS-28). Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif dengan 34 subjek pasien AR. Pengambilan sampel dilakukan secara konsekutif di poliklinik reumatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rerata usia 45,82 tahun. Indeks massa tubuh (IMT) pada penelitian ini memiliki mean 23,29 kg/m2, seluruh pasien diberi terapi MTX dengan dosis awal 10 mg. Seluruh subjek pada penelitian ini tidak merokok dan tidak memiliki komorbid. Laboratorium dasar yang diperiksakan pada penelitian ini berupa C-reactive protein (CRP) yang menunjukkan hasil 3,0 mg/L dengan rerata aktivitas penyakit berdasarkan CRP (DAS28-CRP) pasien pada minggu ke-0 adalah 3,93, kemudian pada minggu ke-8 didapatkan rerata DAS28CRP sebesar 3,22 dan pada minggu ke-12 didapatkan rerata DAS28-CRP sebesar 2.82. Nilai median kadar MTX-PG3 minggu ke-8 sebesar 12.63 nmol/L sedangkan nilai median kadar MTX-PG3 minggu ke-12 sebesar 42.67 nmol/L yang menandakan terdapat peningkatan kadar MTX-PG3 dari minggu ke-8 ke minggu ke-12. Didapatkan korelasi negatif sedang antara kadar MTX-PG3 dengan nilai DAS-28 pada minggu ke-8 dan minggu ke-12. Penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya kadar MTX-PG3 dapat menurunkan derajat aktivitas penyakit. Simpulan: Pada penelitian ini didapatkan korelasi negatif sedang antara kadar MTX-PG3 dengan nilai DAS-28 pada minggu ke-8 dan minggu ke-12.
Kata kunci: Artritis reumatoid, kadar MTX-PG3, derajat aktivitas penyakit, DAS28.


Background: Rheumatoid arthritis (RA) is one of the most common autoimmune diseases in the world. The inflammatory reaction and progressive destruction of bone and cartilage caused by RA can lead to permanent disability. Methotrexate (MTX) is used as the main treatment for RA patients because it gives better results compared to other Disease Modifying Arthritis Rheumatoid Drugs (DMARD), but the response of MTX therapy is highly variable and difficult to be predicted. MTXPG levels, especially MTX-PG3 in the blood are known to affect the degree of disease activity in RA patients. However, currently, in Indonesia there is no study that assesses the correlation between MTX-PG3 levels and the degree of disease activity in RA patients. Objective: This study aimed to obtain an overview the role of MTX-PG3 in patients with RA through MTX-PG3 examination and to assess the correlation between MTX-PG3 levels and the patient's disease activity (DAS-28). Methods: This study is a prospective cohort study with 34 subjects with RA patients. Sampling was carried out consecutively at the rheumatology polyclinic of Cipto Mangunkusumo Hospital. Results: In this study, the mean of the age was 45.82 years. Body mass index (BMI) in this study had a mean of 23.29 kg/m2, all patients were given MTX therapy with an initial dose of 10 mg. All subjects in this study did not smoke and had no comorbidities. The basic laboratory examined in this study was C-reactive protein (CRP) which showed results of 3.0 mg/L with the mean disease activity based on the patient's CRP (DAS28-CRP) at week 0 was 3.93, then at week 8 the mean DAS28-CRP was 3.22 and at week 12 the mean DAS28-CRP was 2.82. The median value of MTX-PG3 levels at week 8 was 12.63 nmol/L while the median value for MTX-PG3 levels at week 12 was 42.67 nmol/L which indicated an increase in MTX-PG3 levels from week 8 to week 12. There was a moderate negative correlation between MTX-PG3 levels and DAS-28 values at week 8 and week 12. This study shows that increasing levels of MTX-PG3 can reduce the degree of disease activity. Conclusion: In this study, there was a moderate negative correlation between MTX-PG3 levels and DAS-28 values at week 8 and week 12.
Keywords: Rheumatoid arthritis, MTX-PG3 levels, disease activity, DAS-28.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2022
Pengarang

Eva Musdalita - Nama Orang
Hamzah Shatri - Nama Orang
SUMARIYONO - Nama Orang
Rudy Hidayat - Nama Orang

No. Panggil
T22026fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xviii, 75 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T22026fkT22026fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Kadar Metotreksat Poliglutamat-3 dengan Derajat Aktifitas Penyakit pada Pasien Artritis Reumatoid di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Correlation between Methotrexate Polyglutamate-3 Concentration and Disease Activity in Patients with Rheumatoid Arthritis at National Central General Hospital Dr. Cipto Mangunkususumo.

Related Collection