Tesis

Efikasi Penggunaan Trichloroacetic Acid (TCA) Sebagai Terapi Pada Servisitis Kronis Dibandingkan dengan Cryotherapy = The Efficacy of Using Trichloroacetic Acid (TCA) as Therapy in Chronic Cervicitis Compared to Cryotherapy.

Latar Belakang: Servisitis kronis merupakan kasus yang sering dijumpai pada perempuan usi reproduksi. Pengobatan yang banyak digunakan adalah dengan pemberian antibiotik berulang kali, padahal tatalaksana yang diperlukan adalah dengan metode ablasi. Cryotherapy merupakan salah satu modalitas yang dapat digunakan untuk tatalaksana ini. Kendala yang ditemui di Indonesia adalah keterbatasan alat dan biaya yang tinggi untuk penggunaan cryotherapy di seluruh Indonesia. Trichloroacetic Acid (TCA) merupakan modalitas ablasi lain yang telah digunakan untuk tatalaksana lesi prekanker serviks dengan hasil yang memuaskan. Trichloroacetic Acid (TCA) mudah didapat dan murah, namun belum ada penelitian yang menilai bagaimana efikasinya untuk tatalaksana servisitis kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi penggunaan Trichloroacetic Acid (TCA) sebagai terapi Servisitis Kronis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian randomized control trial menggunakan metode non-inferiority study. Subyek penelitian ini merupakan pasien dengan servisitis kronis di Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Dilakukan randomisasi untuk menentukan subjek yang mendapatkan terapi TCA (n=43) atau krioterapi (n=43). Selanjutnya dilakukan follow-up pada bulan ke-3 pasca tatalaksana. Dari data yang didapatkan dilakukan analisis Fisher untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil: Dari 86 subjek yang diteliti, 43 subjek diterapi dengan TCA 85% sedangkan 43 lainnya diterapi dengan krioterapi. Sebanyak 42 (97,2%) pasien yang ditatalaksana dengan TCA 85% mengalami perbaikan morfologi serviks, sedangkan seluruh pasien yang ditatalaksana dengan krioterapi mengalami perbaikan morfologi serviks. Dilakukan analisis Fisher dan didapatkan nilai p sebesar 1,00 (p > 0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan bermakna dari efikasi penggunaan TCA 85 % dibandingkan dengan krioterapi pada terapi servisitis kronis.
Kata Kunci: Servisitis kronis, krioterapi, TCA 85%


Background: Chronic cervicitis is a case that is often found in women of reproductive age. The treatment that is widely used is by giving antibiotics repeatedly, even though the treatment needed is by using the ablation method. Cryotherapy is a modality that can be used for this treatment. The obstacles encountered in Indonesia are limited tools and high costs for the use of cryotherapy throughout Indonesia. Trichloroacetic Acid (TCA) is another ablation modality that has been used to treat cervical precancerous lesions with satisfactory results. Trichloroacetic Acid (TCA) is easy to obtain and inexpensive, but no studies have assessed its efficacy for the management of chronic cervicitis. This study aims to determine the efficacy of using Trichloroacetic Acid (TCA) as a therapy for chronic cervicitis. Methods: This study was a randomized control trial using the non-inferiority study method. The subjects of this study were patients with chronic cervicitis at the Jatinegara PublicHealth Center, East Jakarta. Random sampling was performed to determine which subjects were receiving TCA therapy (n = 43) or cryotherapy (n = 43). Furthermore, a follow-up was carried out at the 3 rd month after treatment. From the data obtained, a Fisher analysis was performed to determine the relationship between variables. Results: Of the 86 subjects studied, 43 subjects were treated with TCA 85% while the other 43 were treated with cryotherapy. A total of 42 (97.2%) patients treated with TCA 85% experienced improvement in cervical morphology, while all patients treated with cryotherapy experienced improvement in cervical morphology. A Fisher analysis was carried out and the p value was obtained of 1.00 (p > 0.05). Kesimpulan: There was no significant difference in the efficacy of using TCA 85% compared with cryotherapy in chronic cervicitis therapy.
Keywords: chronic cervicitis, cryotherapy, TCA 85%