Tesis
Perbandingan Ekspresi Calprotectin pada Inflammatory Bowel Disease (IBD) dan Peradangan Kolorektal non-IBD = Calprotectin expression in inflammatory bowel disease (IBD) and nonIBD colorectal inflammation.
Inflammatory bowel disease (IBD) merupakan penyakit kronik dan relapsing yang mempengaruhi kualitas hidup pasien. Hingga saat ini penegakkan diagnosis IBD masih menjadi persoalan, dengan banyaknya kesalahan diagnosis sehingga pemberian terapi menjadi tidak optimal. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan akurasi diagnosis IBD. Salah satu biomarker yang mendapat sorotan adalah calprotectin yang dapat dideteksi di jaringan (intramukosal) dan dinilai memiliki potensi dalam membantu penegakkan diagnosis IBD. Penelitian ini bertujuan untuk menilai ekspresi calprotectin intramukosal pada IBD, kolitis non-IBD dan kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif analitik. Populasi penelitian adalah sediaan biopsi kolorektal yang didiagnosis IBD, kolitis non-IBD, serta sediaan reseksi dengan bagian kolon tanpa kelainan patologik bermakna yang tercatat di arsip Departemen Patologi Anatomik FKUI/RSCM dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2020. Pengambilan sampel dilakukan secara konsekutif. Dilakukan pemeriksaan imunohistokimia calprotectin, dilanjutkan dengan penilaian ekspresi positif calprotectin (rerata jumlah sel/LPB) pada tiap kelompok yang kemudian dianalisis secara statistik. Dari 45 sampel IBD dan 45 sampel non-IBD, sebagian besar menunjukkan peradangan aktif dengan derajat keaktifan ringan. Ekspresi calprotectin intramukosal pada kelompok IBD dan non-IBD lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,001). Kasus dengan peradangan aktif memiliki ekspresi calprotectin yang lebih tinggi dibandingkan kasus dengan peradangan inaktif (p < 0,001). Ekspresi calprotectin juga berhubungan dengan derajat keaktifan peradangan. Peningkatan ekspresi calprotectin memiliki hubungan bermakna dengan adanya peradangan namun belum dapat direkomendasikan untuk menjadi dasar penentuan etiologi IBD dan non-IBD. Ekspresi yang lebih tinggi ditemukan pada kasus peradangan aktif.
Kata kunci: inflammatory bowel disease, peradangan kolorektal non-IBD, calprotectin intramukosal.
Inflammatory bowel disease is a chronic relapsing disease affecting patients’ quality of life. To date, IBD diagnosis remains a challenge accompanied with high numbers of misdiagnosis causing suboptimal management. Tons of trials have been conducted to improve the diagnostic accuracy, one of which is the use of biomarker such as calprotectin. Calprotectin can be detected in tissue (intramucosal) and is becoming a potential marker of IBD. This study aims to determine intramucosal calprotectin expression in IBD, non-IBD colitis and control. This is an analytic retrospective study including colorectal biopsy specimens diagnosed as IBD, non-IBD colitis and resection specimens containing sampling of macroscopically and microscopically normal area recorded in archives of Anatomical Pathology Department, FKUI/RSCM from January 1, 2017 to December 31, 2020. Consecutive sampling method was used. Calprotectin immunostaining was conducted and calprotectin expression (cell/HPF) was evaluated for every group. Data was analyzed statistically. Most of the samples from IBD and non-IBD group (45 samples each) showed mild active inflammation. Mucosal calprotectin expression in forementioned groups was higher than that of control group (p < 0.001). Subjects with active inflammation showed higher calprotectin expression compared to those with inactive inflammation (p < 0.001). Calprotectin expression was also related to activity grade. The increase of calprotectin expression showed significant association with the presence of inflammation, with higher expression found in active inflammatory conditions. However, the use of calprotectin to determine inflammatory etiology (IBD vs non-IBD) has yet to be recommended.
Keywords: inflammatory bowel disease, non-IBD colitis, intramucosal calprotectin.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Lydia Kencana - Nama Orang
Nur Rahadiani - Nama Orang
Ening Krisnuhoni - Nama Orang - No. Panggil
-
T21420fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Patologi Anatomik., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 82 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21420fk | T21420fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi