Tesis
Efek Anti-inflamasi Deksametason untuk Menurunkan Kejadian Aritmia pada Pasien yang Menjalani Operasi Coronary Artery Bypass Grafting = Anti-Inflammatory Effects of Dexamethasone to Reduce the Incidence of Arrhythmias in Patients Undergoing Coronary Artery Bypass Grafting Surgery.
Introduksi Operasi jantung dengan menggunakan mesin jantung memiliki efek inflamasi yang dapat meningkatkan resiko aritmia. Tatalaksana yang tepat terhadap insiden aritmia tersebut dapat menurunkan resiko kematian. Metode Penelitian kohort retrospektif ini dilakukan dari bulan Juli 2018 hingga 31 Desember 2018, dengan sampel dewasa diatas 18 tahun yang menjalai operasi CABG. Seluruh subjek dipilih dengan menggunakan metode konsekutif. Kejadian aritmia akan direkam menggunakan EKG dan dicatat di rekam medis. Seluruh data dianalisis sebarannya dan hasil analisis menggunakan SPSS. Hasil Didapatkan hasil 120 subjek penelitian.Insiden aritmia adalah 29 subjek (24.2%). Aritmia yang paling banyak terjadi adalah Atrial Fibrillasi sebanyak 19 subjek (15.8%). Pada subjek yang menjalani CCABG, didapatkan hubungan antara pemberian deksametason versus plasebo dalam menurunkan angka kejadian aritmia (p = 0,02; OR 0,23 [0,064-0,831]). Pada subjek yang menjalani OPCAB, tidak ditemukan hubungan antara pemberian deksametason dengan angka insiden aritmia (p = 0,347; OR 0,55 [0,157-1,931]) namun ditemukan trend penurunan angka aritmia. Terdapat pula hasil penurunan marker inflamasi pada subjek yang mendapatkan deksametason yakni IL-6, CRP, Prokalsitonin (p=0,001, 0,001, 0,001, berurutan). Subjek yang mengalami aritmia juga memiliki penanda inflamasi IL-6, CRP, Prokalsitonin yang jauh lebih tinggi (p=0,013, 0,025, 0,001, berurutan). Tidak ditemukan infeksi luka operasi pada seluruh pasien. Diskusi dan kesimpulan dengan mengendalikan angka respons reaksi inflamasi pada subjek, kita dapat meihat bahwa kejadian aritmia menjadi berkurang. Marker inflamasi IL-6, CRP dan prokalsitonin yang tinggi berhubungan dengan kejadian aritmia.
Kata Kunci : CABG, Aritmia, Deksametason, Anti-Inflamasi, Paskabedah
Introduction Cardiac surgery using a heart-lung machine has an inflammatory effect that can increase the risk of arrhythmias. Proper management of the incidence of arrhythmias can reduce the risk of death. Methods This retrospective cohort study was conducted from July 2018 to December 31 st , 2018, with a sample of adults over 18 who underwent CABG surgery. All subjects were selected using the consecutive method. Arrhythmia events will be recorded using an ECG and recorded in a medical record. All data were analyzed for distribution and the results of the analysis used SPSS. Results There were 120 samples who met the criteria. The incidence of arrhythmias was 29 (24.2%) subjects. The most common arrhythmia was Atrial Fibrillation in 19 (15.8%) subjects. In subjects undergoing CCABG, there was an association between dexamethasone versus placebo in reducing the incidence of arrhythmias (p = 0.02; OR 0.23 [0.064-0.831]). In subjects who underwent OPCAB, there was no association between dexamethasone administration and the incidence of arrhythmias (p = 0.347; OR 0.55 [0.157-1.931]) but a decreased trend in arrhythmias was observed. There was also a decrease in inflammatory markers in subjects receiving dexamethasone, namely IL-6, CRP, and Procalcitonin (p = 0.001, 0.001, 0.001, respectively). Arrhythmic subjects also had significantly higher inflammatory markers IL-6, CRP, Procalcitonin (p = 0.013, 0.025, 0.001, respectively). There were no surgical wounds found in all patients. Discussion and Conclusion By controlling the inflammatory response rate in the subject, we can see that the incidence of arrhythmias was reduced. High levels of inflammatory markers IL-6, CRP and procalcitonin are associated with arrhythmias.
Keywords : CABG, Arrhythmia, Dexamethasone, Anti-Inflammatory, Postoperative
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2020
- Pengarang
-
Nata Kharimantara Nakamura - Nama Orang
Sugisman - Nama Orang
Dudy Arman Hanafi - Nama Orang - No. Panggil
-
T20530fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskular., 2020
- Deskripsi Fisik
-
xv, 47 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T20530fk | T20530fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi