Text
Efektivitas Mangiferin dalam Nanopartikel Kitosan Alginat terhadap Kadar Malondialdehid pada Ginjal Tikus Sprague-Dawley yang Diberi Besi Berlebih = Effectivity of Mangiferin Delivered by Chitosan-Aginate Nanoparticle to Malondialdehyde Level in The Kidney of Sprague-Dawley Rats with Iron Overload.
Latar belakang: Keadaan zat besi berlebih akibat transfusi darah pada pasien hemoglobinopati dapat menyebabkan stres oksidatif pada jaringan tubuh sehingga terjadi kerusakan organ seperti ginjal yang dapat berakhir pada keadaan gagal ginjal. Untuk mengatasi hal ini diperlukan agen kelasi besi, tetapi yang tersedia saat ini memiliki limitasi dalam aspek harga dan efek samping. Telah banyak penelitian yang membuktikan kemampuan mangiferin sebagai alternatif agen kelasi besi, tetapi bioavailabilitasnya masih rendah dan absorpsinya kurang baik. Untuk memperbaiki bioavailabilitas dan absoprsi mangiferin, mangiferin dapat diadministrasikan menggunakan nanopartikel kitosan-alginat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas mangiferin dalam nanopartikel kitosan-alginat sebagai antioksidan dengan menilai kadar MDA ginjal pada kondisi diberikan agen kelasi besi. Metode: Sebanyak 25 tikus Sprague-Dawley dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok normal (N), iron overload (IO), dan kelompok IO yang diberi terapi (IO+M50, IO+MN50, dan IO+MN25). Zat besi berlebih disuntikan dalam bentuk iron dekstran intraperitoneal 15mg 2 kali seminggu selama 4 minggu. Pemberian terapi mangiferin konvensional maupun dalam nanopartikel diberkan per oral setiap hari selama 4 minggu. Kadar MDA ginjal diukur menggunakan spektrofotometri. Hasil: Hasil rerata kadar MDA organ ginjal pada kelompok perlakuan N, IO, IO+M50, IO+MN50, dan IO+MN25 berturut-turut adalah 0,70; 0,87; 1,51; 0,93; dan 1,78 nMol/mg. Kelompok IO+MN50 menunjukkan kemampuan dalam menurunkan kadar MDA ginjal yang lebih baik daripada kelompok perlakuan lain. Terdapat perbedaan signifikan (p < 0,05) kadar MDA ginjal tikus Sprague-Dawley pada kelompok IO+M50 saat dibandingkan dengan kelompok N dan pada kelompok IO+MN25 saat dibandingkan dengan semua kelompok kecuali dengan kelompok IO+M50. Kesimpulan: Mangiferin maupun mangiferin dalam nanopartikel kitosan-alginat tidak mampu menurunkan kadar MDA ginjal.
Kata kunci: Mangiferin, Nanopartikel Kitosan-Alginat, Iron Overload, MDA, Ginjal
Introduction: Iron overload as a result of blood transfusion in hemoglobinopathy patients can cause oxidative stress in body tissues that results in organ damage such as kidneys which can lead to a kidney failure state. To overcome this situation, iron chelation agent is needed. But the available iron chelators these days shows many limitations in cost and side effects aspect. Many studies have proven the ability of mangiferin as an alternative iron chelating agent. Somehow conventional mangiferin shows low bioavailability and poor absorption. To improve the bioavailability and absorption of mangiferin, it can be administered using chitosan-alginate nanoparticles. The objective of this study is to test the effectiveness of mangiferin in chitosan-alginate nanoparticles as an antioxidant by assessing kindey MDA levels in a condition given iron chelating agent. Method: A total of 25 Sprague-Dawleys rats were divided to 5 treatment goups, namely normal group (N), iron overload group (IO), and IO groups that were given different therapies (IO+M50, IO+MN50, and IO+MN25). Iron overload state is achieved by injecting 15mg iron dextran intreaperitoneally 2 times a week for 4 weeks. Conventional and nanoparticles mangiferin is given orally 4 weeks daily. The kidney MDA levels were measured by spectrophotometry. Result: Respectively, the results of the kidney MDA mean levels in the N, IO, IO+M50, IO+MN50, and IO+MN25 treatment group are 0,70; 0,87; 1,51; 0,93; dan 1,78 nMol/mg. The IO+MN50 group shows a better ability to reduce kidney MDA levels compared to other treatment groups. There was a significant difference (p < 0,05) in kidney MDA levels of Sprague-Dawley rats in the normal group compared with the IO+M50 group and the IO+ MN25 group compared with all other groups except for the IO+M50 group. Conclusion: Neither mangiferin nor mangiferin that administered in chitosan-alginate nanoparticles were able to reduce kidney MDA levels.
Keywords: Mangiferin, Chitosan-Aginate Nanoparticle, Iron Overload, MDA, Kidney
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Raissa Rahmalia Az Zahra - Nama Orang
- No. Panggil
-
S21054fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xv, 44 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
SBP Online
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
S21054fk | S21054fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi