Text

Hubungan antara Usia Menarke dengan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Konsumsi Sayuran Pada Remaja Putri di Kabupaten Bandung = The Relationship between Menarche Age in Adolescent Women in Bandung District with Body Mass Index, Physical Activity, and Vegetable Consumption.

Latar belakang: Usia menarke remaja putri di Indonesia semakin lama terjadi semakin awal. Hal ini dapat meningkatkan kecenderungan terjadinya pernikahan dini dan juga berbagai risiko kesehatan. Beberapa hal yang dapat memengaruhi usia terjadinya menarke di antaranya aktivitas fisik, indeks massa tubuh (IMT), dan nutrisi. Kebiasaan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan dapat memperlambat usia menarke karena rendahnya energi yang terkandung dan mengakibatkan penurunan IMT. Kebiasaan mengonsumsi sayuran dari penduduk Kabupaten Bandung dapat berpengaruh pada IMT dan juga usia menarke. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara usia menarke dengan IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi sayuran. Metode: Menggunakan data primer yang diambil melalui kuesioner daring dan wawancara 24-hour recall kepada sampel kriteria inklusi. Sampel penelitian merupakan siswi SD dan SMP di Kabupaten Bandung yang telah mengalami menstruasi selama 13 bulan ke belakang. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan Uji Chi Square. Hasil: Didapatkan total 52 sampel penelitian. Dari uji statistik Kruskal Wallis, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari usia menarke antara ketiga kelompok IMT (p=0,71), aktivitas fisik (p=0,251), maupun konsumsi sayuran (p=0,753). Kesimpulan: Tidak ditemukan adanya hubungan antara usia menarke dengan IMT, aktivitas fisik, dan konsumsi sayur. Tidak juga ditemukan adanya hubungan antara konsumsi sayur dan IMT.
Kata kunci: Aktivitas Fisik, IMT, Konsumsi Sayur, Usia Menarke


Background: The age of menarche for adolescent girls in Indonesia is getting earlier. This can increase the tendency of early marriage and various health risks. Several things can affect the age at which menarche occurs, including physical activity, body mass index (BMI), and nutrition. The habit of consuming vegetables and fruits can slow down the age of menarche because of the low energy content which decrease BMI. This habit of consuming vegetables from the residents of Bandung District can affect BMI and also menarche age. This study aimed to find the relationship between menarche age and BMI, physical activity, and consumption of vegetables. Methods: Primary data was taken through online questionnaires and 24-hour recall interviews. The research sample was elementary and junior high school students in Bandung District who had experienced menarche for the past 13 months. Data was analyzed using Kruskal Wallis test and Chi Square test. Results: A total of 52 research samples were obtained. From the Kruskal Wallis statistical test, there was no significant difference in menarche age between the three groups of BMI (p=0.71), physical activity (p= 0.251), and vegetable consumption (p=0.753). Conclusion: There was no relationship between menarche age and BMI, physical activity, and vegetable consumption. There was also no relationship between vegetable consumption and BMI.
Keywords: BMI, Menarche Age, Physical Activity, Vegetable Consumption

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Rachelya Nurfirdausi Islamah - Nama Orang

No. Panggil
S21042fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 58 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
S21042fkS21042fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Usia Menarke dengan Indeks Massa Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Konsumsi Sayuran Pada Remaja Putri di Kabupaten Bandung = The Relationship between Menarche Age in Adolescent Women in Bandung District with Body Mass Index, Physical Activity, and Vegetable Consumption.

Related Collection