Text

Association Between Admission Serum Sodium and Potassium Levels with TIMI Risk Score in Acute Coronary Syndrome Patients = Asosiasi Antara Kadar Admisi Natrium dan Kalium Darah dengan Skor Risiko TIMI pada Pasien Sindrom Koroner Akut.

Introduction: Acute Coronary Syndrome (ACS) is a condition of inadequate blood supply of the cardiac muscle cells, which responsible for the death of 7 million people each year worldwide. TIMI risk score is a risk stratification tool for ACS patients that assess multiple risk factor to establish the prognosis. The serum sodium and potassium level have been found as indicators of prognosis among ACS patients, yet it is not included in the TIMI risk score. This research intends to discover the association between serum sodium and potassium with TIMI risk score in ACS patients and its utilization as a prognostic factor. Method: This research applies an analytical cross-sectional study that utilize secondary data that was taken from the medical record of Cipto Mangunkusumo Hospital, which consists of acute coronary syndrome patients with TIMI risk score, admission serum sodium level, and admission serum potassium level. Data analysis uses 111 sample data with SPSS20 program. Results: Association between admission serum sodium level with TIMI risk score is statistically significant (p=0.013). However, admission serum potassium level with TIMI risk score has no statistical significance (p=0.286). Conclusion: Analysis that has been done prevail the statistical significance on the association of subjects’ serum sodium level with TIMI risk score. There is no significant association between the subjects’ serum potassium level and TIMI risk score. Consequently, admission serum sodium should be considered for ACS patients, and further research for admission serum potassium needs to be performed.
Keywords: Acute Coronary Syndrome (ACS), Serum Sodium (Na), Serum Potassium (K), TIMI Risk Score


Latar Belakang: Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan kondisi dimana aliran darah menuju sel otot jantung tidak terpenuhi, yang bertanggung jawab atas lebih dari 7 juta kematian di dunia setiap tahun. Skor risiko TIMI adalah alat stratifikasi untuk pasien SKA yang menilai berbagai faktor risiko untuk menetapkan prognosis. Kadar natrium dan kalium dalam darah telah ditemukan sebagai indikator dalam prognosis pada pasien SKA, namun tidak terdapat pada skor risiko TIMI. Penelitian ini bertujuan untuk mencari asosiasi antara natrium dan kalium dalam darah dengan skor risiko TIMI pada pasien SKA, beserta kegunaannya sebagai faktor prognosis. Metode: Penelitian ini menerapkan studi analitik cross-sectional yang menggunakan data sekunder yang diambil melalui rekam medik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, yang termasuk pasien Sindrom Koroner Akut dengan hasil TIMI Risk Score, kadar Natrium darah saat admisi pasien, dan kadar Kalium darah saat admisi pasien. Analisis data menggunakan 111 sampel data dengan program SPSS20. Hasil: Asosiasi antara kadar serum natrium saat admisi dengan skor risiko TIMI disebut signifikan secara statistik (p=0.013). Namun, asosiasi antara kadar serum kalium saat admisi dengan skor risiko TIMI tidak memiliki makna yang signifikan secara statistic (p=0.286). Kesimpulan: Analisis yang telah dilakukan memperlihatkan asosiasi yang bermakna secara statistik dalam kadar natrium darah pada subjek saat admisi dengan skor risiko TIMI. Tidak ada asosiasi yang signifikan antara kadar kalium darah pada subjek saat admisi dengan skor risiko TIMI. Sebab itu, kadar natrium saat admisi perlu dipertimbangkan untuk pasien dengan sindrom koroner akut, dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk serum kalium saat admisi.
Kata kunci: Sindrom Koroner Akut (SKA), Serum Natrium (Na), Serum Kalium (K), TIMI Risk Score