Tesis

Aktivitas Hypoxia Inducible Factor 1 (HIF-1) di Jaringan Otak sebagai Marker Target Terapi Stroke Iskemik = Hypoxia Inducible Factor 1 (HIF-1) Activities in Brain as a Marker Target for Ischemic Stroke Therapy.

Latar belakang: HIF-1 merupakan suatu protein faktor transkripsi utama pada proses adaptif hipoksia di otak. HIF-1 dihipotesiskan dapat mengaktivasi gen-gen adaptif hipoksia yang berkontribusi dalam proses perbaikan fungsi sel-sel otak yang terjadi pada stroke iskemik akut. Korelasi antara HIF-1 dengan perbaikan status fungsional pascastroke hingga saat ini masih dilakukan penelitian. Metode penelitian: Tikus Wistar jantan dibagi menjadi 4 kelompok : kelompok kontrol, stroke onset 1 hari, 3 hari, dan 5 hari dengan jumlah masing-masing kelompok 5 ekor tikus. Penilaian Aktivitas HIF-1 dan status fungsional hewan dengan menggunakan tes Rotarod dilakukan sesuai dengan kelompoknya, kemudian dilakukan analisis korelasi antar keduanya. Hasil: Didapatkan peningkatan aktivitas HIF-1 yang bermakna pada seluruh kelompok perlakuan dibandingkan kontrol (p < 0.05). status fungsional hewan coba pun didapatkan menurun secara bermakna pada seluruh kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol (p < 0.05), namun tidak didapatkan korelasi antara aktivitas HIF-1 dengan penurunan status fungsional yang ditemukan pada penelitian ini. Kesimpulan: didapatkan peningkatan aktivitas HIF-1 pada kejadian stroke akut yang disertai dengan penurunan status fungsional hewan coba tanpa ada korelasi langsung antar keduanya.
Kata kunci: Hipoksia, HIF-1, stroke, Tikus Wistar


Background: HIF-1 is the main transcription factor protein for adaptive brain response. It is hypothesized that HIF-1 will activates hypoxia adaptive genes which contribute in the recovery of brain functions that shown in the clinical improvement after ischemic stroke. The correlation between HIF-1 activites and the clinical improvement after stroke are still being researched. Methods: Male Wistar rats were classified into 4 groups : control group (n=5), 1 daystroke group (n=5), 3-day-stroke group (n=5), and 5-day-stroke group (n=5). HIF-1 activities in each group were conducted based on the occlusion days, with functional evaluation of Rotarod test. The correlation between HIF-1 activities and the functional status then analized. Results: HIF-1 expressions were significantly increased in all stroke groups compared to control group (p < 0.05). The functional status also significantly worsened in all stroke groups compared to baseline (p < 0.05). However, there were no statistical correlations between the HIF-1 activities and functional status of the stroke rat models in this study. Conclusion: There were increased activities of HIF-1 and worsened functional status of stroke rat models without statistically correlations between them
Keywords: Hypoxia, HIF-1, Stroke, Wistar Rat

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Rineke Twistixa Arandita - Nama Orang
Yetty Ramli - Nama Orang
Mohamad Sadikin - Nama Orang
Adre Mayza - Nama Orang

No. Panggil
T21343fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 59 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21343fkT21343fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Aktivitas Hypoxia Inducible Factor 1 (HIF-1) di Jaringan Otak sebagai Marker Target Terapi Stroke Iskemik = Hypoxia Inducible Factor 1 (HIF-1) Activities in Brain as a Marker Target for Ischemic Stroke Therapy.

Related Collection