Text

Sperm Analysis Abnormalities in Indonesian HIV-1 positive men with a Computer-Assisted Semen Analyzer (CASA) Method = Analisis Abnormalitas Sperma pada Laki-Laki Indonesia dengan HIV-1 menggunakan Metode Computer-Assisted Semen Analyzer (CASA).

Introduction: The prevalence of HIV in Indonesia is estimated to be up to 640,000 [550,000 – 750,000] in the year 2018 and is still a global problem until today. With improvement in management of this condition throughout the years, life expectancies of HIV-1 patients have been improving. Therefore more and more patients have been interested in growing families and having offsprings, however it is known that HIV infection and it’s management of ARV may lead to infertility. Sperm Analysis is a method to evaluate the sperm abnormality, namely oligozoospermia, asthenozoospermia and teratozoospermia. This study compares the frequency of the aforementioned abnormalities of HIV-1 infected males in Indonesia to control individuals. Methods: The research is an observational study using categorical data of HIV positive and control healthy men, comparing their fertility status using a numeric data output for semen parameters including sperm concentration, sperm motility and sperm morphology. Our 30 samples will be processed using Computer-Assisted Sperm Analyzer (CASA) for sperm concentration and motility along with Giemsa staining for sperm morphology, and then a statistical analysis will be carried out by the ShapiroWilk test, Unpaired T-Test and Mann-Whitney by using the SPSS programme. Results: This study found that sperm concentration is significantly lower in HIV positive samples, along with sperm progressive motility, and normal sperm morphology (p < 0.05). Frequency of normal semen concentration, motility, and morphology have been found to be higher in control samples as compared to HIV-positive samples. Conclusion: The study shows that sperm quality abnormalities such as oligozoospermia, asthenozoospermia and teratozoospermia happens more frequently in HIV-1 infected Indonesian men compared to controls.
Keywords: Sperm Analysis, Male Infertility, HIV-1 Positive Men, Indonesia


Latar Belakang: Prevalensi HIV di Indonesia diperkirakan mencapai 640.000 [550.000 - 750.000] pada tahun 2018 dan masih menjadi masalah global hingga saat ini. Dengan perbaikan dalam pengelolaan HIV selama bertahun-tahun, life expectancy pasien HIV-1 telah meningkat. Oleh karena itu, semakin banyak pasien yang ingin berkeluarga dan memiliki keturunan, namun diketahui bahwa infeksi HIV serta pengobatannya dengan ARV dapat menyebabkan infertilitas. Analisis Sperma adalah metode untuk mengevaluasi abnormalitas sperma, berupa oligozoospermia, asthenozoospermia dan teratozoospermia. Pada studi ini, dilakukan perbandingan abnormalitas sperma tersebut dari laki-laki yang terinfeksi HIV-1 di Indonesia dengan laki-laki kontrol. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan menggunakan sampel sperma dari pasien HIV-positif dan kontrol, dengan keluaran data numerik untuk parameter semen termasuk konsentrasi sperma, motilitas sperma dan morfologi sperma. 30 sampel kami akan diolah menggunakan Computer-Assisted Sperm Analyzer untuk konsentrasi dan motilitas sperma serta dengan pewarnaan Giemsa untuk morfologi sperma. Kemudian dilakukan analisis statistik melalui uji Shapiro-Wilk, Unpaired T-Test dan Mann-Whitney dengan menggunakan program SPSS. Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan konsentrasi, motilitas, dan morfologi sperma (p < 0,05) secara signifikan lebih rendah pada sampel HIV-positif dibandingkan dengan kontrol. Frekuensi konsentrasi, morfologi dan motilitas sperma normal ditemukan lebih tinggi pada sampel kontrol dibandingkan dengan sampel HIV-positif. Kesimpulan: Data penelitian menunjukkan bahwa abnormalitas kualitas sperma seperti Oligozoospermia, Asthenozoospermia dan Teratozoospermia lebih tinggi pada laki-laki yang terinfeksi HIV-1 dibandingkan kontrol.
Kata kunci: Analisis Sperma, Infertilitas Laki-laki, Laki-laki Positif HIV-1, Indonesia

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Latisha Eira Witjaksono - Nama Orang

No. Panggil
S21018fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 34 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
SBP Online
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
S21018fkS21018fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Sperm Analysis Abnormalities in Indonesian HIV-1 positive men with a Computer-Assisted Semen Analyzer (CASA) Method  = Analisis Abnormalitas Sperma pada Laki-Laki Indonesia dengan HIV-1 menggunakan Metode Computer-Assisted Semen Analyzer (CASA).

Related Collection