Tesis

Analisis Stabilitas Genetik Virus Polio Strain Sabin dalam Bulk Vaksin Polio Berdasarkan Daerah Untranslated Region-5’ dan Gen Viral Protein 1 = Analysis of Genetic Stability of Poliovirus Sabin Strain in Vaccine Bulk at Untranslated Region 5' and Viral Protein 1 Gene.

Kasus lumpuh layu sebagai kejadian ikutan paska imunisasi vaksin oral polio (OPV) atau VAPP terus bertambah dari tahun 2010-2019 di dunia. OPV merupakan vaksin berbasis virus hidup yang dilemahkan yang secara genetik dapat kembali menjadi neurovirulen selama proses produksi vaksin atau saat virus bereplikasi dalam tubuh manusia. Sifat neurovirulensi virus polio ditentukan oleh daerah UTR5’ yang berperan dalam proses translasi protein dan VP1 yang bertanggungjawab dalam imunogenisitas virus. Pada penelitian ini dilakukan analisis stabilitas genetik daerah UTR-5’ dan VP1 pada bulk OPV tipe -1 dan -3 tahun 2010 - 2019 yang mempengaruhi neurovirulensi virus. Hasil analisis sekuen UTR-5’ pada virus Sabin tipe-1 dan -3 serta sekuen VP1 pada virus Sabin tipe 1 tidak menunjukkan adanya mutasi. Sementara sekuen VP1 pada Sabin tipe 3 menunjukkan adanya mutasi nukleotida C2493U yang menyebabkan subtitusi asam amino Thr6Ile yang ditemukan diseluruh sampel uji bulk polio tipe 3. Berdasarkan hasil analisis insilico, mutasi pada VP1 ini tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap neurovirulensi virus.
Kata kunci: Sabin, Polio, UTR-5’, VP1, neurovirulensi


Cases of vaccine-associated paralytic poliomyelitis (VAPP) increased continuously from 2010-2019 in the world. OPV is a live attenuated virus-based vaccine that could revert genetically to neurovirulent during the vaccine production process or when the virus replicates in the human body. The neurovirulence traits of poliovirus were determined by the UTR-5' and VP1. UTR-5' region plays a role in protein translation, and VP1 is responsible for the immunogenicity of the virus. In this study, genetic analysis was conducted on UTR-5 ', and VP1 of OPV bulk-type -1 and -3 produced 2010-2019, which affect viral neurovirulence. The analysis results of UTR-5' sequences of Sabin strain types-1 and -3, and VP1 sequences of Sabin strain type 1 did not show any mutations. While the VP1 sequences of Sabin strain type 3 showed a nucleotide mutation C2493U that caused the amino acid substitution Thr6Ile, found in all samples of OPV bulk type 3. Based on the results of in-silico analysis, this mutation in VP1 did not contribute significantly to viral neurovirulence.
Keywords: Sabin, Polio, UTR-5’, VP1, neurovirulence

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Normasari - Nama Orang
Fithriyah - Nama Orang
Andi Yasmon - Nama Orang

No. Panggil
T21306fk
Penerbit
Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xxi, 109 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21306fkT21306fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis Stabilitas Genetik Virus Polio Strain Sabin dalam Bulk Vaksin Polio Berdasarkan Daerah Untranslated Region-5’ dan Gen Viral Protein 1 = Analysis of Genetic Stability of Poliovirus Sabin Strain in Vaccine Bulk at Untranslated Region 5' and Viral Protein 1 Gene.

Related Collection