Tesis
Gambaran Status Gizi Penderita Tumor Otak Primer dan Sekunder di RSUPN Cipto Mangunkusumo dan Faktorfaktor yang Memengaruhinya.
Latar belakang: Tumor otak primer dan sekunder memiliki patofisiologi dan pendekatan diagnosis yang berbeda. Keganasan dapat menyebabkan status gizi kurang, namun hal tersebut belum diketahui pada tumor otak primer, terutama bila dibandingkan tumor otak sekunder. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan studi potong lintang untuk mengetahui gambaran, prevalensi, perbedaan status gizi dan faktor yang memengaruhinya pada penderita tumor otak primer dan sekunder di Rumah Sakit Umum Nasional Cipto Mangunkusumo pada Januari 2017-Desember 2019. Diagnosis malnutrisi menggunakan kriteria GLIM (Global Leadership Initiative on Malnutrition), Analisis data menggunakan Chi Square/Fisher dan multivariat regresi logistik. Hasil: Pada penelitian ini diperoleh 333 subjek dengan 246 tumor otak primer dan 87 tumor otak sekunder. Gambaran dan prevalensi status gizi adalah 47,6% obesitas; 6,1% malnutrisi; dan sisanya normal pada kelompok tumor otak primer, sedangkan 25,3% malnutrisi; 24,1% obesitas; dan sisanya normal pada kelompok tumor otak sekunder. Tumor otak sekunder berisiko mengalami malnutrisi dengan RR 1,257 (KI 95% 1,108-1,426), p < 0,001. Faktor-faktor yang memengaruhi status gizi adalah jenis tumor otak primer/sekunder, jenis kelamin, usia, penurunan kesadaran, anoreksia, keluhan gastrointestinal, lesi intraaksial, jumlah lesi multipel, dan lokasi lesi yang melibatkan lobus frontal. Dari faktor-faktor tersebut yang berhubungan secara independen adalah jumlah lesi multipel dengan aOR 3,423 (KI 95% 1,124-10,426), p 0,03. Kesimpulan: Status gizi penderita tumor otak primer dan sekunder berbeda, dengan tingkat malnutrisi yang lebih tinggi pada tumor otak sekunder dan obesitas yang tinggi pada tumor otak primer. Jumlah lesi multipel di otak memengaruhi terjadinya malnutrisi.
Kata kunci: Tumor otak, status gizi, malnutrisi
Background: Primary and secondary brain tumors have different pathophysiology and diagnostic approaches. Malignancy can cause poor nutritional status, but it is not yet known in primary brain tumors, especially when compared to secondary brain tumors. Method: This study was conducted with a cross-sectional study to determine the description, prevalence, differences in nutritional status and the factors that influence it in patients with primary and secondary brain tumors at Cipto Mangunkusumo National General Hospital in January 2017-December 2019. The diagnosis of malnutrition used the GLIM criteria (Global Leadership Initiative on Malnutrition), Data analysis using Chi Square/Fisher and multivariate logistic regression. Results: There were 333 subjects with 246 primary brain tumors and 87 secondary brain tumors. Prevalence of nutritional status is 47.6% obesity; 6.1% malnutrition; and the rest were normal in the primary brain tumor group, while 25.3% were malnourished; 24.1% obese; and the rest were normal in the secondary brain tumor group. Secondary brain tumors were at risk for malnutrition with an RR of 1,257 (95% KI 1.108-1.426), p < 0.001. Factors affecting nutritional status were the type of primary/secondary brain tumor, gender, age, decreased consciousness, anorexia, gastrointestinal complaints, intraaxial lesions, multiple lesions, and the location of lesions involving the frontal lobe. Of these factors that were independently related was the multiple lesions with an aOR of 3,423 (95% KI 1.124-10.426), p 0.03. Conclusion: The nutritional status of patients with primary and secondary brain tumors is different, with higher levels of malnutrition in secondary brain tumors and higher obesity in primary brain tumors. The number of multiple lesions in the brain affects the occurrence of malnutrition.
Keywords: Brain tumor, nutritional status, malnutrition
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Gloria Tanjung - Nama Orang
Rakhmad Hidayat - Nama Orang
Renindra Ananda Aman - Nama Orang
Diyah Eka Andayani - Nama Orang
Tiara Aninditha - Nama Orang - No. Panggil
-
T21287fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Saraf., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 63 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21287fk | T21287fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi