Tesis

Hubungan antara Asupan Vitamin B2 (Riboflavin) dan Polimorfisme Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T terhadap Kejadian Hipertensi pada Penduduk Kabupaten Natuna = Association Between Vitamin B2 (Riboflavin) Intake in Conjunction with Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T with Hypertension on Natuna District Population.

Latar Belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap penyakit kardiovaskular dan kematian di seluruh dunia. Polimorfisme gen methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T diketahui berhubungan dengan penurunan aktivitas enzim MTHFR yang berujung pada hiperhomosisteinemia sebagai penyebab hipertensi. Polimorfisme tersebut juga berhubungan dengan penurunan afinitas dan pelepasan yang lebih cepat dengan flavin adenine dinucleotide yang merupakan kofaktor enzim MTHFR yang berasal dari riboflavin. Kabupaten Natuna merupakan kabupaten dengan prevalensi hipertensi tertinggi di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara asupan riboflavin dan polimorfisme MTHFR C677T terhadap kejadian hipertensi pada penduduk Kabupaten Natuna. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang analitik menggunakan menggunakan data sekunder berupa hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan food recall yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan dietisen pada penduduk dewasa yang tinggal di Kabupaten Natuna pada Juli 2019, serta data primer berupa pemeriksaan genotip MTHFR C677T dari sampel darah yang sudah tersimpan di laboratorium RSJPDHK pada bulan September 2019. Analisis statistik dilakukan untuk mengetahui hubungan antara asupan riboflavin dan polimorfisme MTHFR C677T dengan kejadian hipertensi. Hasil: Terdapat 268 penduduk Natuna yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari seluruh sampel, 128 (45,9%) subjek memiliki hipertensi, 49 (17,5%) memiliki genotip MTHFR 677 mutan (CT+TT), dan 158 (56,4%) subjek memiliki asupan harian riboflavin rendah. Analisis bivariat menemukan bahwa polimorfisme MTHFR C677T berhubungan dengan hipertensi [p=0,001, OR (IK 95%)= 3,387 (1,724–6,654)]. Analisis interaksi menunjukkan bahwa penduduk dengan genotip MTHFR 677 mutan dan asupan riboflavin rendah memiliki hubungan yang bermakna terhadap hipertensi [p < 0,001; OR(IK 95%) = 19.320 (4.498–82.980)]. Kesimpulan: Polimorfisme MTHFR C677T berhubungan dengan hipertensi sedangkan asupan riboflavin tidak berhubungan dengan hipertensi. Terdapat hubungan antara asupan riboflavin dan polimorfisme MTHFR C677T dengan kejadian hipertensi pada penduduk Kabupaten Natuna.
Kata Kunci: Hipertensi, MTHFR, Natuna, Polimorfisme, Riboflavin.


Background: Hypertension is major risk factor that contribute to development of cardiovascular disease and death globally. Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T polymorphism is associated with decreased MTHFR enzyme activity that leads to hyperhomocysteinemia resulting in hypertension. MTHFR C677T polymorphism is also associated with lower affinity and faster unbinding of flavin adenine dinucleotide, a riboflavin-derived cofactor for MTHFR enzyme. Natuna district is a district with the highest prevalence of hypertension in Indonesia. Objective: This study aimed to investigate the association between riboflavin intake in conjunction with MTHFR C677T polymorphism to hypertension on natuna district population. Method: This is an analytic cross sectional study using secondary data of anamnesis, physical examination, and food recall conducted by healthcare worker and dietician from adult population living in Natuna district in July 2019, and primary data of MTHFR C677T genotyping from blood sample stored in laboratorium in National Cardiovascular Center Harapan Kita (NCCHK) in September 2019. Statistical analysis was conducted to evaluate association between riboflavin intake in conjunction with MTHFR C677T polymorphism with hypertension. Result: There were 268 Natuna population who met for inclusion and exclusion criterias. Of the whole sample 128 (45,9%) had hypertension, 49 (17,5%) had mutant MTHFR 677 genotype (CT + TT), and 158 (56,4%) had low daily riboflavin intake. Bivariate analysis showed that MTHFR C677T polymorphism was associated with hypertension [p=0.001; OR (CI 95%)= 3.387 (1.724 – 6.654)]. Interaction analysis showed that population with mutant MTHFR 677 genotype and low riboflavin intake had significant association with hypertension [p < 0,001; OR (CI 95%) = 19.320 (4.498– 82.980)]. Conclusion: MTHFR C677T was associated with hypertension, while riboflavin intake was not. There was association between riboflavin intake in conjunction with MTHFR C677T with hypertension on Natuna district population.
Keywords: Hypertension, MTHFR, Natuna, Polymorphism, Riboflavin.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Praise Jeremiah - Nama Orang
RITA Zahara - Nama Orang
Daniel Tobing - Nama Orang
Renan Sukmawan ST - Nama Orang

No. Panggil
T21280fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xix, 76 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T21280fkT21280fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Asupan Vitamin B2 (Riboflavin) dan Polimorfisme Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T terhadap Kejadian Hipertensi pada Penduduk Kabupaten Natuna = Association Between Vitamin B2 (Riboflavin) Intake in Conjunction with Methylenetetrahydrofolate Reductase (MTHFR) C677T with Hypertension on Natuna District Population.

Related Collection