Tesis

Hubungan Genital Image dengan Disfungsi Seksual dan Disfungsi Seksual dengan Distress Seksual Pada Perempuan dengan Prolaps Organ Panggul = Correlation of Genital Image with Sexual Dysfunction and Sexual Dysfunction with Sexual Distress in Women with Pelvic Organ Prolapse.

Latar Belakang: Kejadian disfungsi seksual meningkat pada perempuan dengan prolaps organ panggul. Selain faktor fisik, komponen penting lainnya yang saling mempengaruhi satu sama lain pada disfungsi seksual adalah aspek psikologis berupa genital image dan distress seksual. Faktor sosiokultural juga mempengaruhi seksualitas dan prilaku seksual individu. Hingga saat ini belum terdapat data dan belum diketahui dengan pasti hubungan genital image dan distress seksual dengan kejadian disfungsi seksual pada perempuan dengan prolaps organ panggul di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan genital image dengan disfungsi seksual dan disfungsi seksual dengan distress seksual pada perempuan dengan prolaps organ panggul. Metode: Dalam penelitian Cross Sectional ini, 113 subjek penelitian yang kontrol ke Poliklinik Uroginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta, dilakukan pengisisan data demografis, pemeriksaan fisik, dan wawancara terpimpin dalam melengkapi kuisioner FSFI, FGSIS-7, dan FSDS-R. Telah dilakukan penelitian pendahuluan berupa alih bahasa dan validasi kuisioner FGSIS-7 dan FSDS-R versi Bahasa Indonesia. Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara genital image dengan disfungsi seksual, dimana skor FGSIS-7 secara signifikan memprediksi skor FSFI (p < 0,000; OR : 14,17), dan terdapat hubungan antara disfungsi seksual dengan distress seksual, dimana skor FSFI secara signifikan memprediksi skor FSDS-R (p < 0,0000; OR : 34,10). Kesimpulan: Genital image merupakan variabel utama yang mempengaruhi fungsi seksual pada perempuan dengan prolaps organ panggul. Selanjutnya disfungsi seksual yang terjadi berhubungan secara signifikan dengan distress seksual pada perempuan tersebut. Perlu dilakukan evaluasi dan penanganan mengenai genital image dan distress seksual karena fungsi seksual merupakan komponen terintegrasi dari kualitas hidup.
Kata Kunci: genital image, disfungi seksual perempuan, distress seksual, prolaps organ panggul


Background: The incidence of sexual dysfunction increases in women with pelvic organ prolapse. In addition to physical factors, other important components that influence each other in sexual dysfunction are psychological aspects, genital image and sexual distress. Sociocultural factors also affect individual sexuality and sexual behavior. Until now there is no data and it is not known the correlation between genital image and sexual distress with sexual dysfunction in women with pelvic organ prolapse in Indonesia. Objective: This study aims to analyze the correlation of genital image with sexual dysfunction and sexual dysfunction with sexual distress in women with pelvic organ prolapse. Methods: In this cross sectional study, 113 subjects who went to the Urogynecology Outpatient Clinic of Dr. Cipto Mangunkusumo and Fatmawati Hospital Jakarta, demographic data, physical examination, and guided interviews were filled in to complete the FSFI, FGSIS-7, and FSDS-R questionnaires. Preliminary research has been carried out in the form of language translation and validation of the Indonesian version of the FGSIS-7 and FSDS-R questionnaires. Results: There is a significant correlation between genital image and sexual dysfunction, where the FGSIS-7 score significantly predicts the FSFI score (p < 0.000; OR: 14.17), and there is a correlation between sexual dysfunction and sexual distress, where the FSFI score is significantly predict the FSDS-R score (p < 0.0000; OR: 34.10). Conclusion: Genital image is the main variable that affects sexual function in women with pelvic organ prolapse. Furthermore, sexual dysfunction that occurs is significantly associated with sexual distress in these women. It is necessary to evaluate and treat genital image and sexual distress because sexual function is an integrated component of quality of life.
Keywords: genital image, female sexual dysfunction, sexual distress, pelvic organ prolapse

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Yulia Margaretta Sari - Nama Orang
Alfa Putri Meutia - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Suskhan Djusad - Nama Orang
Shirley T Anggraini - Nama Orang

No. Panggil
T21273fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 90 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21273fkT21273fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Genital Image dengan Disfungsi Seksual dan Disfungsi Seksual dengan Distress Seksual Pada Perempuan dengan Prolaps Organ Panggul = Correlation of Genital Image with Sexual Dysfunction and Sexual Dysfunction with Sexual Distress in Women with Pelvic Organ Prolapse.

Related Collection