Tesis

Pengaruh Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion (TAPSE) Pasca Pembedahan Katup Mitral Terhadap Mortalitas Jangka Panjang = Association Between Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion (TAPSE) After Mitral Valve Surgery with Long Term Mortality.

Latar belakang: Penyakit jantung katup masih merupakan beban kesehatan yang bermakna di dunia, termasuk Indonesia. Luaran pasca pembedahan katup mitral dipengaruhi banyak hal, antara lain penurunan fungsi ventrikel kanan (Vka) yang merupakan komplikasi yang paling sering terjadi. Pada beberapa penelitian menyebutkan bahwa penurunan fungsi VKa pasca pembedahan berhubungan dengan luaran jangka panjang. TAPSE merupakan pengukuran fungsi sistolik RV yang rutin dan mudah dilakukan. Penurunan TAPSE pasca pembedahan jantung merupakan hal yang sering terjadi karena efek dari perikardiotomi, dan belum tentu menggambarkan penurunan pada pemeriksaan RVEF. Terlepas dari apakah nilai TAPSE pasca pembedahan menunjukkan fungsi sistolik ventrikel kanan atau hanya akibat efek perikardiotomi, belum diketahui secara pasti apakah nilai TAPSE pasca pembedahan tersebut memiliki nilai prognostik terhadap mortalitas jangka panjang pasca pembedahan katup mitral. Tujuan: Memperoleh informasi mengenai hubungan parameter ekokardiografi TAPSE pasca pembedahan katup mitral terhadap mortalitas jangka panjang. Metode: Penelitian ini merupakan kohort retrospektif melihat pengaruh TAPSE terhadap luaran pasca pembedahan katup mitral. Analisis dimulai dari titik awal penelitian yaitu saat pasien keluar hidup dari rumah sakit pasca pembedahan katup mitral (periode operasi Januari 2016 – Februari 2017) hingga titik akhir penelitian yaitu 30 Juni 2021 lalu diobservasi luaran yang terjadi ialah mortalitas oleh sebab apapun. Hasil: Dari 266 subjek penelitian, terdapat 11 subjek meninggal dalam 4-5 tahun pasca pembedahan katup mitral, sehingga mortalitas didapatkan 4%. Dilakukan analisis bivariat terhadap beberapa faktor dan tidak ditemukan hubungan antara variabel yang dianalisis dengan mortalitas. Kesimpulan: Pemeriksaan TAPSE pasca pembedahan katup mitral tidak berpengaruh terhadap mortalitas jangka panjang
Kata Kunci: TAPSE, operasi katup mitral, mortalitas


Background: Heart valve disease is still a significant health burden in the world, including Indonesia. The postoperative outcome of mitral valve surgery is influenced by many things, including decreased right ventricular function (VKA), which is the most common complication. Several studies have shown that decreased VKa function after mitral valve surgery is associated with long-term outcomes. TAPSE is a routine and easy measurement of RV systolic function. A decrease in TAPSE after cardiac surgery is common because of the effects of pericardiotomy, and does not necessarily reflect a decrease in RVEF. Regardless of whether postoperative TAPSE values indicate right ventricular systolic function or only due to the effects of pericardiotomy, it is still not clear whether postoperative TAPSE values have a prognostic value to long-term mortality after mitral valve surgery. Objective: Obtaining information regarding the relationship of TAPSE echocardiographic parameters after mitral valve surgery with long-term mortality. Methods: This is a retrospective cohort study, looking at the effect of TAPSE on outcome after mitral valve surgery. The analysis starts from the starting point of the study when the patient was discharged alive from the hospital after mitral valve surgery (operation period January 2016 – February 2017) to the end point of the study, which was June 30 th , 2021 and the observed outcome was mortality from any cause. Results: Of the 266 study subjects, 11 subjects died within 4-5 years after mitral valve surgery, the mortality is 4%. Bivariate analysis was performed on several factors and no relationship was found between the analyzed variables and mortality. Conclusion: There is no relationship between mortality and TAPSE after mitral valve surgery.
Keywords: TAPSE, Mitral Valve Surgery, Mortality

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Sabrina Erriyanti - Nama Orang
Amiliana Mardiani Soesanto - Nama Orang
Indriwanto Sakidjan Atmosudigdo - Nama Orang
Radityo Prakoso - Nama Orang

No. Panggil
T21271fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.,
Deskripsi Fisik
xviii, 38 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21271fkT21271fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion (TAPSE) Pasca Pembedahan Katup Mitral Terhadap Mortalitas Jangka Panjang = Association Between Tricuspid Annular Plane Systolic Excursion (TAPSE) After Mitral Valve Surgery with Long Term Mortality.

Related Collection