Tesis
Tingkat Kepatuhan dalam Penerapan Protokol Kesehatan pada Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19 = Compliance Level for the Implementation of Health Protocols in the Culinary Business During the Covid-19 Pandemic.
Pendahuluan: Pandemi virus COVID-19 mengakibatkan banyak perubahan dalam tatanan kehidupan seluruh manusia. Program pencegahan penyebaran virus ini sangat beranekaragam di seluruh dunia, disesuaikan dengan kemampuan setiap negara serta kondisi masing-masing negara. Pemerintah Indonesia menggalakkan suatu kebijakan penerapan protokol kesehatan yang disebut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang bertujuan agar kegiatan perekonomian di Indonesia dapat sejalan dengan sektor kesehatan. Usaha kuliner sebagai salah satu sektor kritikal merupakan satu dari sekian banyak jenis usaha yang mengalami dampak COVID-19. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini mengetahui tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang diterapkan di usaha kuliner sesuai dengan protokol kesehatan yang diregulasi oleh pemerintah. Metode: Penelitian cross-sectional dengan menggunakan mixed-method menggunakan data sekunder yang data yang sebelumnya diperoleh dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara terpimpin dengan menggunakan daftar tilik. Analisis kuantitatif dilakukan dengan metode deskriptif untuk menentukan tingkat kepatuhan dan analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan tersebut. Hasil: Hanya 25% saja tempat usaha menerapkan protokol kesehatan dengan sangat baik, 25% menerapkan dengan baik, 25% menerapkan dengan cukup dan sisanya 25% dengan kurang. Faktorfaktor yang mempengaruhi penerapan protokol kesehatan ini didominasi oleh faktor penghambat yang terdiri dari sumberdaya kapital; sumber daya manusia; gaji/pendapatan; tidak terbiasa atau tidak nyaman; budaya yang mengakibatkan kurang baiknya tingkat kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan tersebut. Sedangkan faktor yang menjadi tema pendukung tingkat kepatuhan adalah prosedur standar dan mendapatkan edukasi. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan masih perlu diperbaiki lagi dengan meningkatkan kesadaran pemilik usaha dan pekerja akan ancaman bahaya COVID-19. Tingkat penularan COVID-19 dapat diturunkan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Kata kunci: Adaptasi Kebiasaan Baru, Protokol Kesehatan, Usaha Kuliner.
Introduction: The COVID-19 virus pandemic has resulted in many changes in the order of life for all mankind. Programs to prevent the spread of this virus vary widely throughout the world, adapted to the capabilities of each country and the conditions of each country. The Indonesian government is promoting a policy of implementing a health protocol called Adaptation to New Habits which aims to make economic activities in Indonesia in line with the health sector. The culinary business as one of the critical sectors is one of the many types of businesses that are experiencing the impact of COVID-19. Objective: The purpose of this study was to determine the level of compliance with health protocols implemented by culinary business owners in accordance with health protocols regulated by the government. Methods: A cross-sectional study using mixed methods using secondary data previously obtained by direct observation and guided interviews using a checklist. Quantitative analysis was carried out using descriptive methods to determine the level of compliance and qualitative analysis was carried out to analyze the factors that influence the level of compliance. Results: Only 25% of business actors apply the health protocol very well, 25% implement it well, 25% implement it poorly and the remaining 25% implement it poorly. Factors affecting the implementation of this health protocol are dominated by inhibiting factors consisting of capital resources; human Resources; salary/income; unfamiliarity or discomfort; and culture that results in low levels of compliance in the application of health protocols. While the factors that support the level of compliance are standard procedures and education. Conclusion: The level of compliance in implementing health protocols still needs to be improved by increasing the awareness of business owners and workers about the threat of COVID-19. The rate of transmission of COVID-19 can be suppressed by implementing health protocols properly and correctly.
Keywords: Adaptation of New Habits, Health Protocols, Culinary Business.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Lusi Sandra Hutahaean - Nama Orang
Marsen Isbayuputra - Nama Orang
Muhammad Ilyas - Nama Orang - No. Panggil
-
T21263fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 86 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21263fk | T21263fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi