Tesis

Hubungan Antara Psikopatologi dan Citra Diri dengan Kualitas Hidup pada Rehabilitan di Balai Besar Rehabillitasi BNN = The Corelation between Psychopathology and Self-Esteem with Quality of Life in Rehabilitant at the BNN Rehabilitation Center.

Penelitian tentang keefektifan terapi komunitas (TK ) lebih banyak pada keberhasilan TK dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan zat, relaps dan perubahan perilaku. Tujuan rehabilitasi untuk memperbaiki kondisi psikologis dan adaptasi sosial tentunya tidak lepas dari usaha perbaikan psikopatologi dan citra diri sehingga kualitas hidup diharapkan dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psikopatologi dan citra diri dengan kualitas hidup pada rehabilitan di Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor . Metode penelitian adalah cross sectional yang dilakukan pada Bulan Mei-Juli 2021. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden tidak ada psikopatologi berdasarkan dengan pemeriksaan SCL-90, yaitu sebesar 68,57%. Pemeriksaan citra diri dengan RSES didapatkan sebagian besar responden memiliki kisaran skor total 21-30 yaitu sebesar 67,14% dengan nilai ratarata skor total adalah 29,35±3,75. Pemeriksaan kualitas hidup dengan WHO-QOL BREF didapatkan 94,28% responden memiliki kualitas hidup baik. Hubungan antara psikopatologi dan kualitas dianalisa dengan uji Fisher, didapatkan p:0,01, Hubungan antara citra diri dan kualitas hidup dianalisa dengan uji t tak berpasangan didapatkan t: 3,74, p: < 0,001 dengan 95%CI: 2,56-8,42. Disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara psikopatologi dengan kualitas hidup dan hubungan yang bermakna pula antara citra diri dengan kualitas hidup pada rehabilitan di Balai Besar Rehabilitasi BNN.
Kata kunci: psikopatologi, citra diri, kualitas hidup


Research on the effectiveness of therapeutical community (TC ) was more on the success of TC in reducing rates of substance abuse, relapse and behavior change. The purpose of rehabilitation to improve psychological conditions and social adaptation was certainly inseparable from efforts to improve psychopathology and self-esteem so that the quality of life was expected to increase. This study aims to determine the relationship between psychopathology and self-esteem with quality of life in rehabilitant at the BNN Rehabilitation Center in Lido, Bogor. The research method was cross sectional which was conducted in May-July 2021. The results showed that most of the respondents had no psychopathology based on the SCL-90 examination, which was 68.57%. Self-esteem examination with RSES showed that most of the respondents (67.14% ) had a total score range of 21-30 with an average total score of 29.35±3.75. Quality of life examination with WHO-QOL BREF obtained 94.28% of respondents had a good quality of life. The corelation between psychopathology and quality was analyzed by Fisher's exact test, obtained p: 0.01. The corelation between self-esteem and quality of life analyzed by unpaired t test was obtained t: 3.74, p: < 0.001 with 95% CI: 2.56- 8.42. It was concluded that there was a significant corelation between psychopathology and quality of life and a significant corelation between self-esteem and quality of life in rehabilitation at the BNN Rehabilitation Center.
Keywords: psychopathology, self-esteem, quality of life

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Firdaus Yamani - Nama Orang
Tribowo Tuahna Ginting - Nama Orang

No. Panggil
T21262fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Kesehatan Jiwa.,
Deskripsi Fisik
xiii, 50 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21262fkT21262fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Psikopatologi dan Citra Diri dengan Kualitas Hidup pada Rehabilitan di Balai Besar Rehabillitasi BNN = The Corelation between Psychopathology and Self-Esteem with Quality of Life in Rehabilitant at the BNN Rehabilitation Center.

Related Collection