Tesis
Penilaian Analisis Gas Darah dan AaDO2 pada saat pertama kali masuk sebagai faktor prognostik pada pasien COVID-19 terkonfirmasi yang meninggal di RSUP Persahabatan = Arterial blood gas analysis and alveolar-arterial oxygen gradient as predictors of mortality in COVID-19 confirmed patients treated at Persahabatan Hospital, Jakarta.
Latar belakang: Mekanisme penyebab kematian COVID-19 adalah terjadinya hipoksemia dan ARDS. Salah satu komponen dalam penilaian ARDS adalah hasil Annalisis Gas Darah (AGD) dan nilai perbedaan tekanan parsial oksigen di arteri dan alveolus yang dikenal sebagai AaDO2. Peran nilai analisis gas darah dan AaDO2 pada luaran meninggal COVID-19 perlu di telaah lebih lanjut. Metode penelitian: Analisis deskriptif kohort retrospektif terhadap pasien COVID-19 terkonfirmasi yang dirawat di RSUP Persahabatan secara consecutive sampling dari bulan maret sampai dengan agustus 2020. Kami meninjau 205 rekam medis pasien terkonfirmasi yang telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Median dan rentang nilai pH, PaCO2, PaO2, HCO3, BE, SaO2, FiO2, SpO2 adalah 7,41(7,01-7,54), 32,1(17,5-87,1), 73,9(22,7-343,7), 21(7,2-38,9), -3,8(22,2-13,3), 94,9(33,5-99,9), 0,54(0,21-1,00), 95(33,5-99,9) secara berurutan. Terapi oksigen yang digunakan pasien adalah masker oksigen nonhirup ulang sebesar 37,56% diikuti dengan kanula hidung sebesar 32,20%, ventilator mekanis sebesar 16,59%, kanula hidung arus tin ggi sebesar 10,73%, masker sederhana sebesar 0,98% dan masker venturi sebesar 0,49%. Median nilai AaDO2 sebesar 272,58% (40,55-644,17). Derajat penyakit klinis terbanyak memiliki derajat klinis kritis sebesar 93,2%. Gangguan asam basa yang dialami pasien adalah 33,51% mengalami gangguan asam basa campuran, 22% mengalami gangguan asidosis metabolik tidak terkompensasi dan 25% pasien mengalami asidosis repiratorik terkompensasi. Terdapat korelasi parameter PaO2, BE, SaO2, FiO2, PAO2 dan AaDO2 dengan kejadian kematian pasien (p < 0,05). Kesimpulan: Analisis gas darah dan nilai AaDO2 awal perawatan pasien COVID19 terkonfirmasi di RSUP Persahabatan berhubungan dengan luaran dan tatalaksana pasien.
Kata kunci : COVID-19, Analisis gas darah, AaDO2, mortalitas
Background: The cause of death in COVID-19 is hypoxemia in acute respiratory distress syndrome (ARDS). This condition could be assessed through arterial blood gas analysis by determining the alveolar arterial oxygen gradient value (AaDO2). The role of arterial blood gas analysis and AaDO2 to predict mortality in COVID-19 is yet to be explored. Methods: We performed observational retrospective cohort analysis of COVID19 confirmed patients treated at Persahabatan Hospital, Jakarta, Indonesia. Subject by means of consecutive sampling were COVID-19 confirmed patients between March and August 2020. We reviewed the medical record of 205 patients whom meet the inclusion criteria. Results: Median value and range of pH, PaCO2, PaO2, HCO3, BE, SaO2, FiO2, SpO2 were 7.41(7.01-7.54), 32.1(17.5-87.1), 73.9(22.7-343.7), 21(7.2-38.9), -3.8(22.2-13.3), 94.9(33.5-99.9), 0.54(0.21-1.00) and 95(33.5-99.9). Most of the patients use non-rebreathing mask (37.56%), followed by nasal cannula (32.2%), mechanical ventilator (16.59%), high flow nasal cannula (10.73%), simple mask (0.98%) and venturi mask (0.49%). Median value of AaDO2 was 272.58 (40.55644.17). Most of the patients were critically ill (93.2%). There were 33.51% patients presented with the mix acid base disorder, 22% with uncompensated metabolic acidosis disorder and 25% with compensated respiratory acidosis disorder. There was a correlation between PaO2, BE, SaO2, FiO2, PAO2 and AaDO2 with mortality (p < 0.05). Conclusion: Blood gas analysis parameter and AaDO2 were associated with COVID-19 confirmed patients outcome in the study site.
Keywords: COVID-19, blood gas analysis, AaDO2, mortality
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Bobby Anggara - Nama Orang
Menaldi Rasmin - Nama Orang
Prasenohadi - Nama Orang - No. Panggil
-
T21253fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xii, 48 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21253fk | T21253fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi