Tesis

Perbandingan Pola Berjalan pada Pasien Obesitas dengan Non Obesitas disertai Osteoarthritis Lutut = Comparison of Gait in Obese and Non-Obese Patients with Knee Osteoarthritis.

Tesis ini disusun untuk menilai pola berjalan yang terlihat melalui parameter kecepatan berjalan, panjang selangkah, lebar setapak, panjang setapak, dan jumlah langkah pada pasien OA lutut, dibandingkan obesitas dengan non obesitas. Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan 44 subjek Osteoarthritis Lutut dengan rentang usia 50-70 tahun, dibagi menjadi 2 grup, Obesitas (IMT > 25) dan Non Obesitas (IMT < 23). Pasien kemudian dilakukan uji berjalan sebanyak 1 kali pada lintasan berjalan dengan pengambilan video dari arah anterior posterior dan lateral. Kemudian video dianalisis dengan menggunakan aplikasi Kinovea, didapatkan hasil parameter spasiotemporal, yaitu panjang setapak, panjang selangkah, lebar setapak, kecepatan berjalan, dan jumlah langkah. Didapatkan hasil yaitu pada pasien Osteoarthritis Lutut dengan obesitas terdapat penurunan kecepatan berjalan, panjang setapak, panjang selangkah, dan jumlah langkah dibandingkan grup Osteoarthritis Lutut non obesitas (p < 0,001). Sedangkan pada pasien Osteoarthritis Lutut dengan obesitas terdapat lebar setapak yang lebih panjang dibandingkan grup Osteoarthritis Lutut non obesitas (p < 0,001). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna antara pola berjalan antara pasien Osteoarthritis Lutut dengan obesitas dibandingkan dengan Osteoarthritis Lutut non obesitas.
Kata kunci: Osteoarthritis Lutut, obesitas, pola berjalan


This thesis was aimed to measure changes in gait that occur can be seen through walking speed, step length, step width, stride length, and cadence in knee osteoarthritis patient, between obesity and non obesity. This study is a cross-sectional with 44 Knee Osteoarthritis subjects, range of age 50-70 years, divided into 2 groups, Obese (BMI > 25) and Non-Obese (BMI < 23). The patient was then tested once on a walking track with videos taken from the anterior, posterior and lateral directions. Then the video is analyzed by using the Kinovea application, getting the results of spatiotemporal parameters, that are step length, stride length, step width, walking speed, and cadence. The results are in obese Knee Osteoarthritis patients there was a decrease in walking speed, step length, stride length, and cadence, compared to the non-obese Knee Osteoarthritis group (p < 0.001). Meanwhile, in obese Knee Osteoarthritis patients, the step width was longer than the non-obese Knee Osteoarthritis group (p < 0.001). The conclusion is there is a significant difference in gait between patients Knee Osteoarthritis with obesity compared to non-obese Knee Osteoarthritis patients.
Key Words: Knee Osteoarthritis, obesity, gait

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Laras Hapsari - Nama Orang
Murdani Abdullah - Nama Orang
Tirza Z. Tamin - Nama Orang
Nyoman Murdana - Nama Orang

No. Panggil
T21235fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xv, 89 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21235fkT21235fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Pola Berjalan pada Pasien Obesitas dengan Non Obesitas disertai Osteoarthritis Lutut = Comparison of Gait in Obese and Non-Obese Patients with Knee Osteoarthritis.

Related Collection