Tesis

Hubungan Obesitas Sentral dan Kadar Leptin dengan Hipertensi di Nangapanda, Flores, Indonesia = Associations between Central Obesity and Leptin Level with Hypertension in Nangapanda, Flores, Indonesia.

Latar Belakang. Hipertensi adalah faktor risiko penyakit kardiovaskular. Deposisi lemak viseral di area sentral, atau obesitas sentral, adalah determinan hipertensi yang lebih baik dibandingkan lemak subkutan. Leptin adalah adipokin yang berperan dalam mekanisme hipertensi pada obesitas. Flores memiliki prevalensi hipertensi setara dengan Jakarta, namun prevalensi obesitas sentral yang jauh lebih rendah. Area ini masih endemik infeksi Helminth yang bersifat imunomodulator dan mampu memperbaiki parameter metabolik, termasuk hipertensi dan obesitas. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan obesitas sentral dan leptin terhadap hipertensi di Nangapanda, Flores. Metode. Penelitian ini merupakan studi potong lintang menggunakan data sekunder dari Sugarspin di Nangapanda, Flores. Subjek penelitian adalah total sampling dari 1669 responden Sugarspin, dengan batas usia 18-65 tahun. Hubungan obesitas sentral dengan hipertensi akan dianalisis dengan Chi square, dilanjutkan uji regresi logistik untuk mencari perancu. Hubungan kadar leptin dan hipertensi akan dianalisis dengan uji T-test dan regresi logistik. Hasil. Obesitas sentral meningkatkan risiko hipertensi sebesar 72% (adjusted-OR 1,716 [IK95% 1,205-2,445]; p 0,003) pada perempuan, dengan usia sebagai faktor perancu. Hubungan obesitas sentral terhadap hipertensi pada laki-laki tidak bermakna secara statistik (adjusted-OR 1,433 [IK95% 0,827-2,483]; p 0,199). Hubungan leptin dengan hipertensi tidak bermakna secara statistik pada laki-laki (adjusted-OR 1,035 [IK95% 0,999-1,072]; p 0,053) dan tidak bermakna secara klinis pada perempuan (adjusted-OR 1,016 [IK95% 1,002-1,031]; p 0,025). Kesimpulan. Pada populasi ini, obesitas sentral berhubungan dengan peningkatan risiko hipertensi sebesar 72% pada perempuan, namun tidak pada laki-laki. Kadar leptin tidak berhubungan dengan hipertensi pada laki-laki maupun perempuan.
Kata kunci: Flores, hipertensi, leptin, obesitas sentral


Background. Hypertension is the main modifiable risk factor of cardiovascular disease. Visceral fat deposit in the central area, also known as central obesity, is known to be a better determinant for hypertension than subcutaneous fat. Leptin is the main adipokine responsible in obesity-induced hypertension. Flores has high prevalence of hypertension despite very low prevalence of central obesity. This area is still endemic for Helminth infection which is known to act as immunomodulator and improve metabolik parameters, including hypertension and obesity. Objective. This study was conducted to analyze the association between central obesity and leptin level with hypertension in Nangapanda, Flores. Methods. This is a cross-sectional study using secondary data from Sugarspin study in Nangapanda, Flores. We use total sampling of 1669 respondents of Sugarspin age 18-65 years old. Association between central obesity and hypertension will be analyzed with Chi-square and logistic regression to identify the counfounding factor. Association between leptin level and hypertension will be analyzed with independent t-test and logistic regression. Result. Central obesity increased the risk of hypertension by 72% in female (adjustedOR 1.716 [95%CI 1.205-2.445]; p 0.003), with age as confounder. We found no significant association between central obesity and hypertension in male (adjusted-OR 1,433 [95%CI 0,827-2,483]; p 0,199). The association between leptin and hypertension was not statistically significant in male (adjusted-OR 1.035 [95%CI 0.999-1.072); p 0.053] and not clinically significant in female (adjusted-OR 1.016 [95%CI 1.002-1.031]; p 0.025). Conclusion. In this population, central obesity significantly increased the risk of hypertension by 72% in female, but not in male. Leptin level showed no significant association with hypertension in neither sex.
Keywords: central obesity, Flores, hypertension, leptin

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Laura Harris - Nama Orang
Muhadi - Nama Orang
Dicky L. Tahapary - Nama Orang
dante saksono harbuwono - Nama Orang

No. Panggil
T21156fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xxvii, 99 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21156fkT21156fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Obesitas Sentral dan Kadar Leptin dengan Hipertensi di Nangapanda, Flores, Indonesia = Associations between Central Obesity and Leptin Level with Hypertension in Nangapanda, Flores, Indonesia.

Related Collection