Tesis

Hubungan Kadar Hematokrit terhadap Hematuria dan Luaran Pasca Bedah Jantung: Penelitian pada Pasien Tetralogi Fallot yang Menjalani Bedah Koreksi = The Correlation of Hematocrit to Hematuria and PostCardiac Surgery Outcome : A Study on Tetralogy Fallot Patients Undergoing Corrective surgery.

Latar Belakang: Di dunia diperkirakan kasus PJB mencapai 1.2 juta kasus dari 135 juta kelahiran hidup setiap tahunnya. Diantara PJB, TF merupakan yang paling sering terjadi, sekitar 1 : 3500 kelahiran hidup. Hingga saat ini bedah koreksi TF sedini mungkin masih merupakan pengobatan terbaik pada penyakit ini, dimana melibatkan penggunaan CPB, namun penggunaan CPB juga memiliki berbagai efek samping. Salah satu komplikasinya adalah lisisnya sel-sel darah yang semakin berat seiring dengan peningkatan viskositas darah (Hematokrit) Tujuan: Studi ini bertujuan mengeahui korelasi kadar hematokrit prabedah dengan kejadian hematuria intra bedah dan luaran pasca bedah jantung koreksi TF Metode: Studi ini merupakan studi kohort retrospektif di RSCM selama Januari 2019 hingga Desember 2020. Sebanyak 88 subjek yang sesuai kriteria inklusi dianalisis dari data rekam medis. Kadar hematokrit prabedah, kejadian hematuria intra bedah, lama penggunaan ventilator, lama rawat ICU, kriteria SIRS jam ke-4 dan jam ke-24 pasca bedah, skor VIS jam ke-4 dan jam ke-24, dan kematian dicatat sesuai dengan data rekam medis. Dari data yang didapat dilakukan uji korelasi untuk data numerik dan uji komparatif untuk data kategorik. Hasil: Hasil analisis statistik menghasilkan bahwa tidak terdapat korelasi antara hematokrit dengan lama penggunaan ventilator, namun berkorelasi secara lemah dengan lama perawatan ICU dan skor VIS baik jam ke-4 maupun jam ke-24. Selain itu dari hasil analisis data didapatkan tidak ada perbedaan bermakna kadar hematokrit dari kelompok yang mengalami hematuria, kematian dan memenuhi kriteria SIRS pasca bedah jam ke-4 dan jam ke-24 dengan kelompok yang tidak mengalami hematuria, kematian dan memenuhi kriteria SIRS pasca bedah jam ke4 dan jam ke-24. Kesimpulan: Kadar hematokrit berkorelasi lemah dengan lama penggunaan ventilator dan VIS jam ke-4 dan jam ke-24.
Kata Kunci: Hematokrit, Tetrallogi Fallot, Luaran pasca bedah jantung koreksi


Background: Estimated there was 1.2 million Congenital Heart Disease (CHD) for 135 million birth every year. Among them, Tetrallogy Fallot was the most often to happen, estimated 1 : 3500 live birth. Untill now early surgical correction is still the best treatment for TF, in which involved use of CPB. However it has many side effects, including hemolysis along with increased hematocrit. Goals: This study investigated the Correlation between hematocrit, hematuria and postoperative outcome after TF correction. Methods: This retrospective cohort study was conducted in RSCM in January 2019 to December 2020 on 88 subjects who met the inclusion criteria. Hematocrit level, hematuria, extubation time, ICU stay, SIRS criteria at 4 th th and 24 hour, VIS at 4 th th and 24 hour, and mortality was recorded , the data was taken form medical record. Correlation test and comparative test was used to investigate the data. Results: Statistical analysis showed that there was no correlation between hematocrit and extubation time, however has weak correlation with ICU stay and VIS score at 4 th th and 24 hour. Meanwhile there was no significance difference in hematocrit level between group who experience hematuria, death and fulfilled SIRS criteria at 4 th th and 24 hour and group who didn’t. Conclusion: hematocrit have weak correlation with length of ventilator usage and VIS at 4 th and 24th hour.
Keywords: Hematocrit, Tetrallogy Fallot, Post TF correction outcome

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2021
Pengarang

Kris Prasetya Surjadi - Nama Orang
Ratna Farida Soenarto - Nama Orang
Anas Alatas - Nama Orang

No. Panggil
T21126fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xv, 41 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T21126fkT21126fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Kadar Hematokrit terhadap Hematuria dan Luaran Pasca Bedah Jantung: Penelitian pada Pasien Tetralogi Fallot yang Menjalani Bedah Koreksi = The Correlation of Hematocrit to Hematuria and PostCardiac Surgery Outcome : A Study on Tetralogy Fallot Patients Undergoing Corrective surgery.

Related Collection