Tesis
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Morbiditas dan Mortalitas Pascaoperasi Obstruksi Usus Strangulata di RSCM = Factors Contributing to Postoperative Morbidity and Mortality of Strangulated Bowel Obstruction in Cipto Mangunkusumo Hospital.
Latar Belakang: Obstruksi usus strangulata merupakan masalah kegawatdaruratan yang sering ditemui, mencakup 20% dari total pasien di unit gawat darurat. Obstruksi usus strangulata memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi luaran pascaoperasi obstruksi usus strangulata, dan sebgaian besar berhubungan dengan komplikasi respirasi, infeksi daerah operasi, dan acute kidney injury (AKI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi morbiditas dan mortalitas pascaoperasi pada pasien dengan obstruksi usus strangulata. Metode: Studi kohort retrospektif dengan menggunakan total sampling dari registrasi Divisi Bedah Digestif dari tahun 2015-2019. Analasis bivariat digunakan dengan menggunakan studi Chi Square, Fisher, Mann Whitney, dan Spearman. Total 133 pasien tercakup di dalam analisis studi. Hasil: Angka mortalitas obstruksi usus strangulata di RS Cipto Mangunkusumo sebesar 7,5%. Angka kejadian acute kidney injury (AKI) pascaoperasi sebesar 30,1%. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan luaran morbiditas dan mortalitas, seperti usia pasien, onset strangulata, kondisi sepsis, dan kadar asam laktat serum. Kesimpulan: Faktor-faktor seperti usia pasien, onset strangulata, kondisi sepsis, dan kadar asam laktat serum berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas pascaoperasi pada pasien dengan obstruksi usus strangulata. Beberapa faktor lain juga berhubungan dengan luaran mortalitas.
Kata Kunci: Obstruksi Usus, Strangulata, Morbiditas, Mortalitas
Latar Belakang: Obstruksi usus strangulata merupakan masalah kegawatdaruratan yang sering ditemui, mencakup 20% dari total pasien di unit gawat darurat. Obstruksi usus strangulata memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi luaran pascaoperasi obstruksi usus strangulata, dan sebgaian besar berhubungan dengan komplikasi respirasi, infeksi daerah operasi, dan acute kidney injury (AKI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi morbiditas dan mortalitas pascaoperasi pada pasien dengan obstruksi usus strangulata. Metode: Studi kohort retrospektif dengan menggunakan total sampling dari registrasi Divisi Bedah Digestif dari tahun 2015-2019. Analasis bivariat digunakan dengan menggunakan studi Chi Square, Fisher, Mann Whitney, dan Spearman. Total 133 pasien tercakup di dalam analisis studi. Hasil: Angka mortalitas obstruksi usus strangulata di RS Cipto Mangunkusumo sebesar 7,5%. Angka kejadian acute kidney injury (AKI) pascaoperasi sebesar 30,1%. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan luaran morbiditas dan mortalitas, seperti usia pasien, onset strangulata, kondisi sepsis, dan kadar asam laktat serum. Kesimpulan: Faktor-faktor seperti usia pasien, onset strangulata, kondisi sepsis, dan kadar asam laktat serum berpengaruh terhadap morbiditas dan mortalitas pascaoperasi pada pasien dengan obstruksi usus strangulata. Beberapa faktor lain juga berhubungan dengan luaran mortalitas.
Kata Kunci: Obstruksi Usus, Strangulata, Morbiditas, Mortalitas
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Dimitry Garry - Nama Orang
Yarman Mazni - Nama Orang
Agi Satria Putranto - Nama Orang
Sonar Soni Panigoro - Nama Orang - No. Panggil
-
T21057fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xii, 39 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21057fk | T21057fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi