Skripsi

Hasil Pemeriksaan Immuno-Chromatography Test (ICT) LD Bio Aspergillus dibandingkan dengan IgG spesifik Aspergillus pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) di RSUP Persahabatan = Comparison of Immuno-Chromatography Test (ICT) LD Bio Aspergillus with Aspergillus-specific lgG in Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) Patients at Persahabatan General Hospital.

Latar belakang: Pasien kanker paru lebih rentan mengalami infeksi, termasuk infeksi jamur paru (mikosis paru) yang dapat memperburuk prognosis pasien. Aspergillus merupakan jamur penyebab mikosis paru yang paling sering, termasuk aspergilosis paru kronik (APK). Deteksi IgG spesifik Aspergillus berbasis enzymelinked immunosorbent assay (ELISA) sering digunakan untuk diagnosis APK, tetapi penggunaannya masih terbatas karena berbagai kendala. Uji diagnosis APK dengan metode sederhana tetapi dengan hasil akurat diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut, sekaligus meningkatkan kualitas tata laksana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan ICT LD Bio Aspergillus dibandingkan dengan IgG-spesifik Aspergillus Dynamiker pada pasien kanker paru bukan sel kecil (KPKBSK) di RSUP Persahabatan. Metode: Penelitian ini merupakan uji diagnostik untuk membandingkan dua metode pemeriksaan APK yang lebih akurat. Rangkaian penelitian dilaksanakan sejak April 2019–Oktober 2020. Subjek penelitian adalah pasien KPKBSK di RSUP Persahabatan yang memenuhi kriteria inklusi. Pemeriksaan IgG spesifik Aspergillus Dynamiker dan ICT LD Bio Aspergillus dilakukan di laboratorium Departemen Parasitologi FKUI. Analisis statistik hasil perbandingan kedua metode tersebut dilakukan untuk mengetahui proporsi, sensitivitas, spesisifisitas, nilai duga positif & nilai duga negatif. Hasil: Dari 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, proporsi hasil positif ICT LD Bio Aspergillus 14,3%, sedangkan IgG spesifik Aspergillus Dynamiker 22,1%. Sensitivitas ICT LD Bio Aspergillus dibandingkan dengan IgG spesifik Aspergillus Dynamiker 23,5%, sedangkan spesifisitasnya 88,3%. Nilai duga positif ICT LD Bio Aspergillus dibandingkan dengan IgG spesifik Aspergillus Dynamiker adalah 36,4%; sedangkan nilai duga negatifnya 80,3%. Kesimpulan: Hasil pemeriksaan ICT LD Bio ICT Aspergillus lebih baik dibandingkan dengan IgG spesifik Aspergillus pada pasien KPKBSK di RSUP Persahabatan.
Kata kunci: kanker paru, Aspergillus, IgG spesifik, ICT LD Bio


Background: Lung cancer patients are more susceptible to infections, including pulmonary mycosis, which can worsen the prognosis. Aspergillus is the most common cause of pulmonary mycosis, including chronic pulmonary aspergillosis (CPA). Detection of Aspergillus-specific IgG with enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) is often used for diagnosis of CPA, but it is still a challenge. The CPA diagnosis with a simple method and accurate results is needed to improve the quality of patient’s management. Aims: The study aimed to determine the results of ICT LD Bio Aspergillus compared with Aspergillus-specific IgG Dynamiker's in NSCLC patients at Persahabatan General Hospital. Methods: This study is a diagnostic test to compare the ICT LD Bio Aspergillus with Aspergillus-specific IgG Dynamiker's which is more accurate for CPA diagnosis. The study was conducted from April 2019 to October 2020. The subjects were NSCLC patients at Persahabatan General Hospital who met the inclusion criteria. The serology tests were carried out at the laboratory of Parasitology Department, FKUI. The statistical analysis was performed to determine the proportion, sensitivity, specificity, positive and negative predictive values of the two tests. Results: Of the 77 patients who met the inclusion criteria, the proportion of positive results for ICT LD Bio Aspergillus was 14.3%, while for Aspergillus-specific IgG Dynamiker's was 22.1%. The sensitivity of ICT LD Bio Aspergillus compared to Aspergillus-specific IgG Dynamiker was 23.5%, while the specificity was 88.3%. The positive predictive value of ICT LD Bio Aspergillus compared to Aspergillusspecific IgG Dynamiker was 36.4%; while the negative predictive value was 80.3%. Conclusion: The ICT LD Bio Aspergillus is more accurate than Aspergillusspecific IgG in NSCLC patients at Persahabatan General Hospital.
Key words: lung cancer, Aspergillus, specific IgG, ICT LD Bio

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Asiyah Taqiyya Fakhrur Razi - Nama Orang
Jamal Zaini - Nama Orang

No. Panggil
S20164fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 40 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20164fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20164fkS20164fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hasil Pemeriksaan Immuno-Chromatography Test (ICT) LD Bio Aspergillus dibandingkan dengan IgG spesifik Aspergillus pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK) di RSUP Persahabatan  = Comparison of Immuno-Chromatography Test (ICT) LD Bio Aspergillus with Aspergillus-specific lgG in Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) Patients at Persahabatan General Hospital.

Related Collection