Tesis

Prevalensi Nyeri Punggung Atas dan Faktor risiko Nyeri Punggung Atas pada Crew Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur = Prevalence of Upper Back Pain and Risk Factors of Upper Back Pain in The East Jakarta Environmental Service Crew.

Pendahuluan. Nyeri punggung atas adalah salah satu dari risiko timbulnya gangguan otot. Pada pekerja kru sampah, pekerjaan angkat sampah berulang kali dan posisi kerja yang salah dapat menimbulkan nyeri punggung atas. Berdasarkan survey awal, menggunakan kuesioner Nordic, di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis 04 Oktober 2018, Prevalensi nyeri punggung atas ada 22 (53%) dari 41 Crew. Tujuan penelitian adalah mengetahui prevalensi, tingkat nyeri, tingkat disabilitas, tingkat risiko angkat angkut, tingkat risiko posisi kerja, mengetahui hubungan faktor individu dan faktor pekerjaan dengan nyeri punggung atas pada kru Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur. Metode. Penelitian dengan desain cross sectional ini dilakukan dengan cara wawancara pada crew dengan menggunakan kuesioner, pemeriksaan fisik, pemeriksaan gula darah dan observasi aktivitas setelah bekerja selama bulan Maret 2019 - Juni 2019. Analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.0, dengan menggunakan uji chi-square untuk analisis bivariat. Hasil. Dari 115 crew yang mengikuti penelitian, ada 51 crew (44,3%) yang mengalami nyeri punggung atas. Dari 51 crew yang nyeri punggung atas, didapatkan 99,1% Skor Pain index < 50% (risiko nyeri kecil). Rerata skor NRS (RerNumeric Rate Scale) didapatkan 0 dengan standar deviasi 1,955 dan rentang NRS 0-5. Rerata skor disabilitas didapatkan skor 10 (maksimal skor 100) dengan standar deviasi 9,537 dan rentang disabilitas 10-43,75 (skor disabilitas kecil < 50%). Tingkat Risiko Angkat Angkut OSHA didapatkan 100% melakukan tiga gerakan (kategori3) yaitu 115 crew melakukan gerakan memutar posisi tubuh dan 110 crew melakukan gerakan membawa, mengangkat dan menurunkan sampah (5 crew tidak melakukannya dikarenakan ada alat bantu Sovel). Tingkat Risiko Posisi Kerja menggunakan metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis), dari 115 crew, ada 50 crew dengan gambar posisi punggung no.4 ( melakukan gerakan berputar, bergerak atau membungkuk ke samping dan ke depan), 115 crew dengan gambar posisi lengan no.3 (kedua tangan di atas level ketinggian bahu), 115 crew dengan gambar posisi kaki no.7 ( posisi kaki bergerak atau berpindah) dan 115 crew bekerja dengan beban berat < 10kg, sehingga didapatkan 100% kategori dua. Faktor risiko yang mempengaruhi nyeri punggung atas pada faktor individu dan faktor pekerja hanya kru yang memiliki riwayat nyeri punggung atas bermakna (ORc 5,020, nilai p 0,000 dengan 95% CI 2,051-12,284). Simpulan. Dari 115 crew, terdapat 51 crew yang mengeluh nyeri punggung atas, dimana risiko tingkat nyeri kecil ( 99% dengan skor pain index < 50%) dan skor disabilitas kecil ( < 50%). Riwayat nyeri punggung atas merupakan faktor risiko bermakna dari faktor individu dan faktor pekerja terhadap timbulnya nyeri punggung atas pada crew Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur (ORc 5,020, nilai p 0,000 dengan 95% CI 2,051-12,284).
Kata Kunci: nyeri punggung atas, tingkat nyeri, disabilitas, crew sampah


Background. Upper back pain is one of the risks of developing muscle disorders. In waste crews workers, repetitive rubbish lifting work and incorrect work positions can cause upper back pain. Based on the initial survey, using the Nordic questionnaire, at the Duren Sawit Environmental Service Tribal Office, East Jakarta on Thursday 04 October 2018, the prevalence of upper back pain was 22 (53%) out of 41 Crew. The purpose of this study was to determine the prevalence, level of pain, level of disability , level of lift risk , level of work position risk, determine the relationship between individual factors and occupational factors with upper back pain in the East Jakarta Environmental Services crew. Method. This cross sectional design study was conducted by interviewing the crew using a questionnaire, physical examination, blood sugar examination and observation of activities after work during March 2019 - June 2019. Data analysis using SPSS Statistics version 20.0, using the chi-square test for bivariate analysis. Results. From the 115 crew who participated in the study, there were 51 crew (44.3%) who had experienced of upper back pain. From 51 crew with upper back pain, 99.1% pain index score < 50% (small risk of pain) was obtained. The mean NRS score (Numeric Rate Scale) was obtained 0 with a standard deviation of 1.955 and the NRS range of 0-5. The average disability score obtained a score of 10 (maximum score of 100) with a standard deviation of 9,537 and a disability range of 10-43.75 (a small disability score < 50%). The risk level of lifting using OSHA method was 100% performing three movements (category 3), namely 115 crew doing rotating body positions and 110 crew carrying movements, lifting and lowering trash (5 crew did not do so because there were Sovel aids). Work Position Risk Level using the OWAS (Ovako Working Posture Analysis) method, out of 115 crew, there are 50 crew with the back No. 4 position (rotating, moving or bending sideways and forward), 115 crew with the image of the arm position no .3 (both hands above shoulder level), 115 crew with foot position number 7 (moving foot position) and 115 crew working with heavy loads < 10kg, so that we get 100% category two. Risk factors affecting upper back pain in individual factors and occupational factors are only crew members who have a history of significant upper back pain (ORc 5,020, p value 0,000 with 95% CI 2,05112,284). Conclusion. From 115 crew, there were 51 crew complaining of upper back pain, where the risk of pain level was small score (99% with a pain index score < 50%) and a the level of disability was a small score (< 50%). History of upper back pain is a significant risk factor from individual factors and occupational factors towards the emergence of upper back pain in the East Jakarta Environmental Service crew (ORc 5,020, p value 0,000 with 95% CI 2,051-12,284).
Keywords. Upper back pain, Level of pain, level of disability, garbage crew

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Vanda - Nama Orang
Dewi S. Soemarko - Nama Orang
Setywati Budiningsih - Nama Orang

No. Panggil
T19627fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Kerja.,
Deskripsi Fisik
xvii, 93 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19627fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19627fkT19627fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Nyeri Punggung Atas dan Faktor risiko Nyeri Punggung Atas pada Crew Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur = Prevalence of Upper Back Pain and Risk Factors of Upper Back Pain in The East Jakarta Environmental Service Crew.

Related Collection