Tesis
Pengaruh Injeksi Ropivakain 0,75% Subtenon Dengan Kombinasi Anestesi Umum Terhadap Kejadian Refleks Okulokardiak Saat Operasi Strabismus dan Nyeri Pasca Operasi = Effects of Sub-Tenon Ropivacaine Block in Combination with General Anesthesia on Oculocardiac Reflex during Strabismus Surgery and Postoperative Pain.
Latar Belakang: Refleks okulokardiak dengan manifestasi bradikardia, aritmia hingga asistol masih sangat potensial terjadi pada operasi strabismus. Operasi dalam anestesi umum saja belum dapat mencegah kejadian tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah injeksi ropivakain 0,75% subtenon dengan kombinasi anestesi umum menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menurunkan angka kejadian refleks okulokardiak dan nyeri pasca operasi. Metode: Uji klinis acak terkontrol tersamar ganda dilakukan pada 15 subjek usia 7-60 tahun yang menjalani reseksi rektus medial/lateral dan status fisik sesuai American Society of Anesthesiologists adalah ASA I-II. Randomisasi membagi subjek menjadi dua kelompok yaitu ropivakain dan plasebo. Perubahan laju nadi dan kejadian refleks okulokardiak diukur saat insisi konjungtiva, traksi dan reseksi otot. Nyeri pasca operasi dinilai pada jam ke-1,2,4 dan 6 dengan Visual Analog Score (VAS). Hasil: Penelitian ini menunjukkan rerata laju nadi pada kelompok intervensi pasca induksi, insisi konjungtiva, traksi dan reseksi otot adalah 70.4, 66.8, 65.4, dan 65.4 secara berurutan, sedangkan plasebo 78, 74.5, 68.8, dan 74.8 kali per menit. Insidens kejadian refleks okulokardiak pada kelompok intervensi adalah 28.5% sedangkan plasebo 50% (p > 0.05). Median skor nyeri kelompok intervensi lebih rendah pada jam pertama pasca operasi. Kesimpulan: Walaupun tidak bermakna secara statistik, namun secara klinis, dengan power penelitian 75%, kombinasi anestesi umum dan injeksi subtenon memberi hasil yang lebih baik.
Kata kunci: anestesi umum, refleks okulokardiak, injeksi subtenon, operasi strabismus, nyeri
Background: Squint surgery is associated with oculocardiac reflex with bradycardia, arrhythmia and even asystole case. Surgery in general anesthesia alone could not prevent this reflex. Objective: The aim of this study was to investigate the effects of a subTenon’s block combined with general anesthesia on oculocardiac reflex and postoperative pain. Method: This double blind randomized controlled trial included 15 patients aged 7-60 years scheduled for medial/lateral rectus resection and American Society of Anesthesiologists status were ASA I-II. Patients were randomly allocated to receive either sub-Tenon ropivacaine 0,75% or placebo prior to surgery. Changes in heart rate and incidence of oculocardiac reflex were measured during several stages. Result: The mean heart rate measured at post induction, conjunctival incision, muscle traction and resection in ropivacaine group were 70.4, 66.8, 65.4, and 65.4 bpm, respectively and in placebo group were 78, 74.5, 68.8, and 74.8 bpm. Incidence of oculocardiac reflex in ropivacaine and placebo group were 28,5% and 50% respectively (p > 0.05). Median pain scores were lower in ropivacaine group at the first hour postoperative. Conclusion: We conclude that eventhough statistically there was no difference between two groups (power 75%), clinically, combination of ropivacaine 0,75% sub-Tenon block with general anesthesia showed lower incidence of oculocardiac reflex and lower pain score at the first hour after surgery.
Keywords: general anesthesia, oculocardiac reflex, sub-Tenon block, strabismus surgery, postoperative pain
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2021
- Pengarang
-
Lasmida Ruth A Simatupang - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Susilo Chandra - Nama Orang
Anna Puspitasari Bani - Nama Orang
Gusti Gede Suardana - Nama Orang - No. Panggil
-
T21039fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata., 2021
- Deskripsi Fisik
-
xv, 81 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Tanpa Hardcopy
T21039fk | T21039fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi