Text

Assessment of Placental Hypoxia Through Hif-1⍺ Marker in 3236 Week of Preeclampsia Gestation Compared to Its Level in Normal Pregnancy = Penilaian Hipoksia pada Plasenta melalui Kadar Hif-1⍺ sebagai marker (petanda) pada Preeklamsia Usia Kehamilan 32-36 Minggu dibandingkan dengan Kehamilan Normal.

Healthy pregnancy requires successful appropriate interaction established between mother and the fetus. When this fails to occur, problems in pregnancy such as a lifethreatening disorder called preeclampsia may occur. Many studies have shown high correlation between the development of preeclampsia with faulty trophoblast invasion and spiral artery remodelling at early weeks of gestation, that consequently led to placental ischemia. Hypoxia-inducible factor-1a (Hif-1⍺), an essential transcription factor for oxygen regulation induced in hypoxic environment, is believed to be important in the course of this disease. However, the exact mechanism of the pathogenesis of preeclampsia is still elusive. In this study, 20 tissue samples composed of 10 preeclamptic placenta and 10 normal pregnancy placenta were examined using ELISA Kit, with the aim to assess the Hif-1⍺ protein level and determine whether it could be used to demonstrate presence of persistent hypoxia in preeclampsia. The results demonstrated that there is no statistically significant difference between the Hif-1⍺ level in preeclamptic and normal placenta (p > 0.05), but there is an evident tendency of the level in preeclampsia placenta to be elevated.
Keywords: Preeclampsia, Preeclampsia pregnancy of 32-36 weeks of gestation, hypoxia, normal pregnancy, Hif-1⍺


Untuk mencapai kehamilan sehat dibutuhkan interaksi dalam kandungan yang baik antara ibu hamil dengan janin. Apabila terjadi gangguan, maka masalah pada kehamilan yang bersifat fatal seperti preeklamsia dapat terjadi. Banyak studi telah menunjukkan adanya korelasi yang tinggi antara rusaknya proses aktivasi invasi trofoblas dan masalah pada maternal vascular endothelium. Peranan penting sebuah faktor transkripsi bernama Hif1⍺ penting untuk regulasi oksigen khususnya dalam kondisi hipoksia, dan dipercaya juga berperan penting pada terjadinya preeklamsia di kehamilan. Pada studi ini, 20 sampel jaringan plasenta terdiri dari 10 sampel dari kehamilan preeklamsi dan 10 sampel dari kehamilan normal dianalisis menggunakan kit ELISA untuk melihat peranan protein Hif1⍺ dan diinterpretasikan untuk menunjukkan hipoksia pada kehamilan preeklamsi. Hasil dalam studi ini menemukan bahwa tidak ada hasil yang signifikan ketika dianalisa secara statistic (p > 0,05), namun ada kecenderungan bahwa kadar Hif-1⍺ lebih tinggi dibanding kadar Hif-1⍺ yang ditemukan dalam plasenta kehamilan normal.
Kata kunci: Preeklamsia, Preeklamsia usia kehamilan 32-36 minggu gestasi, hipoksia, kehamilan normal, Hif-1⍺

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Jessy Hardjo - Nama Orang

No. Panggil
S19198fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xiii, 41 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19198fkS19198fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Assessment of Placental Hypoxia Through Hif-1⍺ Marker in 3236 Week of Preeclampsia Gestation Compared to Its Level in Normal Pregnancy = Penilaian Hipoksia pada Plasenta melalui Kadar Hif-1⍺ sebagai marker (petanda) pada Preeklamsia Usia Kehamilan 32-36 Minggu dibandingkan dengan Kehamilan Normal.

Related Collection