Skripsi

Aktivitas antifungal pada ekstrak n-heksana daun Mangkokan (Polyscias scutellaria fosberg) terhadap pertumbuhan Candida glabrata dengan metode dilusi dan difusi cakram = Antifungal activity of Polyscias scutellaria fosberg leaf n-hexana extract on Candida glabrata by dilution and disc diffusion method.

Latar belakang: Candida glabrata merupakan salah satu penyebab kandidiasis non-albicans dengan prevalensi yang terus meningkat, utamanya pada pasien imunosupresi. Peningkatan resistensi C. glabrata terhadap golongan azol dan nistatin mendorong pencarian pengobatan alternatif. Daun mangkokan (Polyscias scutellaria Fosberg) mengandung zat dengan aktivitas antifungal. Tujuan: Mengetahui aktivitas antifungal ekstrak n-heksana daun mangkokan terhadap pertumbuhan Candida glabrata. Metode: Pada metode difusi cakram dan dilusi terdapat lima kelompok uji dengan konsentrasi ekstrak n-heksana mangkokan 800, 1600, 3200, 6400, 12800 ppm dan kelompok kontrol yang diukur diameter zona hambat pada metode difusi cakram dan nilai Optical Density (OD) pada metode dilusi. Hasil: Pada metode difusi cakram, semua kelompok termasuk kategori resisten (< 20 mm) dengan nilai tertinggi pada konsentrasi 1600 ppm (4,33 ± 0,58 mm). Pada metode dilusi, nilai terendah OD kelompok uji pada konsentrasi 12800 ppm (0,334933±0,00340 AU). Terdapat tren peningkatan aktivitas antifungal yang sejalan dengan peningkatan konsentrasi namun sebaran data tidak normal. Terdapat signifikansi antarkelompok pada metode dilusi (p = 0,025) sedangkan tidak signifikan pada metode difusi cakram (p = 0.553). Simpulan: Ekstrak n-heksana daun mangkokan memiliki KHM 12800 ppm untuk menghambat pertumbuhan C.glabrata dengan KHM metode difusi cakram 1600 ppm dan metode dilusi 12800 ppm.
Kata kunci: Polyscias scutellaria, Antifungal, Candida glabrata, Difusi Cakram, Dilusi


Introduction: C.glabrata is non-albicans candidiasis with increasing prevalence and its resistance towards azoles and nistatin, commonly seen in immunocompromised patients. Polyscias scutellaria Fosberg leaves contain substances with antifungal properties. Aim: To evaluate the antinfungal activity of P. scutellaria leaves n-hexana extract against C. glabrata. Methods: In-vitro tests (disc diffusion and dilution test) use five treatment group with P. scutellaria concentration of 800, 1600, 3200, 6400, 12800 ppm and control groups, done in triplo. Disc diffution test is measured with inhibition zone diameter and dilution test with optical density (OD). Result: Disc diffusion test results on all groups shown to be resistance (inhibition zone < 20 mm) and the highest inhibition zone in 1600 ppm group (4,33 ± 0,58 mm). Dilution test with the lowest OD value is 12800 ppm group (0,334933±0,00340 AU). A trend of increased antifungal activity with increased concentration is seen, although both tests do not have normal distribution (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Hukma Shabiyya Rizki - Nama Orang
RIDHAWATI - Nama Orang

No. Panggil
S20111fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 39 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20111fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20111fkS20111fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Aktivitas antifungal pada ekstrak n-heksana daun Mangkokan (Polyscias scutellaria fosberg) terhadap pertumbuhan Candida glabrata dengan metode dilusi dan difusi cakram =  Antifungal activity of Polyscias scutellaria fosberg leaf n-hexana extract on Candida glabrata by dilution and disc diffusion method.

Related Collection