Skripsi

Hubungan antara Profil Hormon Gonadotropin dan Gonad dengan Jenis Kromosom Seks pada Pasien Amenore Primer di RSCM = The Relationship between Gonadotropin and Gonadal Hormone Profile and Sex Chromosomes Types in Primary Amenorrhea Patients at Cipto Mangunkusumo Hospital .

Latar belakang: Amenore primer merupakan suatu kondisi belum datangnya menstruasi pada perempuan yang telah berusia 14 tahun tanpa karakteristik seks sekunder atau pada usia 16 tahun dengan perkembangan karakteristik seks sekunder yang normal. Terganggunya proses diferensiasi gonad karena kelainan kromosom dapat menyebabkan gangguan pada aksis H-P-O sehingga terjadi amenore primer. Diperlukan sebuah indikator klinik maupun penunjang yang dapat membantu klinisi memperkirakan jenis kromosom seks yang menjadi faktor penentu dalam pemberian tata laksana. Tujuan: Mengetahui sebaran profil hormon gonadotropin dan gonad pada pasien amenore primer di RSCM serta hubungannya dengan jenis kromosom seks. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan pada 61 subjek pasien amenore primer RSCM periode Januari 2018-2020. Data didapatkan dari rekam medis lalu diolah menggunakan software Microsoft Excel dan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 20.0. Untuk melihat hubungan antara kedua variabel, dilakukan uji fisher. Hasil: Sebagian besar subjek pada penelitian ini memiliki gambaran profil hormon hipergonadotropin (31,1%) dan hipogonadisme (85,2%). Pada pemeriksaan kariotipe, didapatkan subjek tanpa kromosom seks Y (83,6%) dan dengan kromosom seks Y (16,4%). Nilai p menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara profil hormon gonadotropin (p=0,162) dan gonad (p=0,633) dengan jenis kromosom seks pada pasien amenore primer di RSCM. Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik (p > 0,05) antara profil hormon gonadotropin dan gonad dengan jenis kromosom seks pada pasien amenore primer di RSCM
Kata kunci: Amenore primer, profil hormon gonadotropin, FSH, profil hormon gonad, estradiol, jenis kromosom seks


Background: Primary amenorrhea is defined as a failure of menses by the age of 14 with absence of secondary sexual characteristics or by the age of 16 with normal development of secondary sexual characteristics. Disruption of gonadal differentiation process due to chromosomal abnormalities can cause disorders in HP-O axis which results in primary amenorrhea. A clinical and supporting indicator is needed to help physicians in predicting the type of sex chromosome which contributes as a determining factor in management of primary amenorrhea. Aim: This study aims to determine the distribution of gonadotropin and gonadal hormone profile in primary amenorrhea patients at Cipto Mangunkusumo Hospital and its relationship to sex chromosome types. Method: This is a cross-sectional study conducted on 61 subjects of primary amenorrhea patients at Cipto Mangunkusumo Hospital for the period from January 2018 to 2020. Data were collected from the medical records and processed using Microsoft Excel and Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) program version 20. Fisher’s exact test was used to analyse the relationship between two variables. Result: Hypergonadotropin (31.1%) and hypogonadism (85.2%) are the most common findings. From the karyotype, this study discovered (83.6%) cases without Y-chromosome related and (16.4%) with Y-chromosome related. The p value did not show a significant relationship between gonadotropin (p=0.162) and gonadal hormone profile (p=0.633) and the type of sex chromosomes among primary amenorrhea patients at Cipto Mangunkusumo Hospital. Conclusion: There is no significant relationship between gonadotropin and gonadal hormone profile and the type of sex chromosomes (p > 0.05) in primary amenorrhea patients at Cipto Mangunkusumo Hospital.
Key words: Primary amenorrhea, gonadotropin hormone profile, FSH, gonadal hormone profile, estradiol, sex chromosome types

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Aziza Ayunisa Sumapraja - Nama Orang
Gita Pratama - Nama Orang

No. Panggil
S20098fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 42 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20098fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20098fkS20098fkPerpustakaan FKUITersedia
Previous Record
Hubungan antara Tampilan Genitalia Eksterna dengan Jenis Kromosom Seks pada Pasien Amenore Primer di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Next Record
Hubungan suhu tubuh dengan kadar laktat pada pasien dewasa pascaoperasi di Intensive Care Unit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Image of Hubungan antara Profil Hormon Gonadotropin dan Gonad dengan Jenis Kromosom Seks pada Pasien Amenore Primer di RSCM =  The Relationship between Gonadotropin and Gonadal Hormone Profile and Sex Chromosomes Types in Primary Amenorrhea Patients at Cipto Mangunkusumo Hospital .

Related Collection

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Adiksi Nikotin pada Pasien Usia 18—59 Tahun di Poli Jiwa Dewasa RSCM
Hubungan antara Tampilan Genitalia Eksterna dengan Jenis Kromosom Seks pada Pasien Amenore Primer di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta
Hubungan suhu tubuh dengan kadar laktat pada pasien dewasa pascaoperasi di Intensive Care Unit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Hubungan antara Karakteristik Seks Sekunder dengan Jenis Kromosom Seks Pasien Amenore Primer di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta