Skripsi

Efek Hepatoprotektif Minyak Bekatul (Rice Bran Oil ) pada Hepatotoksisitas Terinduksi Karbon Tetraklorida = Hepatoprotective effect of Rice Bran Oil against Carbon TetrachlorideInduced Hepatotoxicity.

Latar belakang: Dikarenakan fungsinya, hati merupakan organ yang rentan mengalami hepatotoksisitas. Oleh karena itu, senyawa yang diduga memiliki efek hepatoprotektif banyak diteliti. Salah satu bahan tersebut berupa minyak bekatul, yakni ekstrak minyak dari lapisan luar beras. Kandungan bahan aktifnya banyak dimanfaatkan dalam bidang kesehatan termasuk pada penyakit hati sehingga diduga minyak bekatul memiliki efek hepatoprotektif yang melindungi dan menyembuhkan hati dari hepatotoksisitas. Tujuan: Membuktikan bahwa minyak bekatul memiliki sifat hepatoprotektif terhadap hepatotoksisitas. Metode: Uji eksperimental pada 6 kelompok tikus Sprague dawley. Hepatotoksisitas diinduksi oleh CCl4 dengan dosis 0,55 g/KgBB sebanyak 1 kali secara oral. Minyak bekatul diberikan dalam 2 dosis untuk kelompok tikus yang berbeda, yakni 500 µL dan 1,5 mL. Pemberian minyak bekatul dilakukan setiap hari selama 8 minggu sebelum (preventif) atau setelah (kuratif) induksi hepatotoksisitas. Jarak antara induksi hepatotoksisitas dan pemberian minyak bekatul adalah 48 jam. Marker hepatotoksisitas yang diukur berupa serum ALT. Hasil: Kelompok yang diberikan minyak bekatul, baik sebagai agen preventif dan agen kuratif serta baik dalam dosis 500 µL dan 1,5 mL memiliki level serum ALT yang lebih rendah dibandingkan kelompok yang hanya diberikan CCl4 (p < 0,05). Simpulan: Minyak bekatul memiliki sifat hepatoprotektif baik sebagai agen preventif maupun kuratif terhadap hepatotoksisitas diinduksi CCl4.
Kata kunci: Minyak bekatul, hepatoprotektif, hepatotoksisitas diinduksi CCl4


Background: Liver is prone to hepatotoxicity because of its function. For this reason, compounds that may have hepatoprotective attribute are searched extensively. One of those compounds is rice bran oil, an extract from the rice’s outer layer. Rice bran oil has many active components that are found to be beneficial in medical treatment, including liver disease. Therefore oil rice brain is thought to have hepatoprotective properties that may protect and cure liver from hepatotoxivity. Aim: Evaluate rice bran oil’s hepatoprotective properties against hepatotoxicity Methods: This experimental study used six different groups of Sprague dawley. Hepatotoxicity in mouse is induced using 0,5g/KgBW of single-dose CCl4 orally. Rice bran oil was given in 2 separate doses, 500 µL dan 1,5 mL. Rice bran oil was administered for 8 weeks before (in preventive group) and after (in curative group) hepatotoxicity induction with 48 hours interval separating those two interventions. Serum ALT was investigated to evaluate hepatotoxicity. Results: Group administered with rice bran oil as a preventive agent and curative agent with either 500 µL or 1,5 mL dose have low levels of serum ALT compared to CCl4 control group (p < 0,05). Conclusion: Rice bran oil has hepatoprotective properties, both as a preventive agent and a curative agent against CCl4 induced hepatotoxicity.
Keywords: Rice bran oil, hepatoprotective, CCl4 induced hepatotoxocity.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Nur Zakiah Syahsah - Nama Orang
Syarifah Dewi - Nama Orang

No. Panggil
S20080fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 44 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20080fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20080fkS20080fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Hepatoprotektif Minyak Bekatul (Rice Bran Oil ) pada Hepatotoksisitas Terinduksi Karbon Tetraklorida = Hepatoprotective effect of Rice Bran Oil against Carbon TetrachlorideInduced Hepatotoxicity.

Related Collection