Skripsi

Efek Kombinasi Irbesartan dan Simvastatin terhadap Kadar Malondialdehid Jantung dan Serum Tikus Model Penyakit Ginjal Kronis = Effect of Combined Irbesartan and Simvastatin on Malondialdehyde Levels in Heart and Serum of Chronic Kidney Disease Rats.

Latar belakang: Penyebab utama kematian pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) adalah karena penyakit kardiovaskular. Stres oksidatif merupakan salah satu mediator dalam patogenesis sindrom kardiorenal. Terapi kombinasi obat golongan penghambat reseptor angiotensin dan statin dapat dipertimbangkan dalam mengoptimalisasi manajemen pasien PGK karena pendekatan kedua obat yang berbeda dalam menekan kondisi stres oksidatif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan dari irbesartan & simvastatin terhadap penurunan stres oksidatif pada tikus model PGK melalui pengamatan kadar malondialdehid (MDA) organ jantung dan serum tikus. Metode: Penelitian ini menggunakan jaringan jantung dan serum tersimpan dari hewan coba yakni tikus jantan galur Sprague-Dawley yang telah diberikan perlakuan pada penelitian sebelumnya. Terdapat 3 kelompok pada penelitian ini yakni kelompok kontrol normal (sham; n=4), kelompok nefrektomi 5/6(Nx; n=4), dan kelompok nefrektomi 5/6 + terapi irbesartan 20mg/kgBB/hari dan simvastatin 10mg/kgBB/hari selama 4 minggu (Nx + Ir-Si; n=4). Sampel jaringan jantung dan serum tersimpan dilakukan pengukuran kadar MDA dengan metode TBARS. Data kemudian dianalisis dengan SPSS menggunakan uji One-Way Anova. Nilai p ≤ 0.05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil: Pemberian terapi kombinasi irbesartan 20mg/kgBB/hari dan simvastatin 10mg/kgBB/hari selama 4 minggu menyebabkan kadar MDA yang cenderung meningkat namun tidak bermakna secara statistik pada organ jantung (p=0,069) dan serum (p=0,091) tikus model PGK. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kelompok tikus PGK yang diberi terapi kombinasi irbesartan dan simvastatin dengan kelompok tikus PGK tanpa terapi terhadap hasil rerata kadar MDA jantung dan serum tikus.
Kata kunci: irbesartan, simvastatin, malondialdehid, tikus model penyakit ginjal kronis


Background: Cardiovascular disease is the main cause of mortality in patients with chronic kidney disease (CKD). Oxidative stress is one of the mediators in the pathogenesis of cardiorenal syndrome. Combined therapy of angiotensin-receptor blockers and statins can be considered to optimize the management of CKD because of the different approaches in suppressing oxidative stress. Purpose: This study aims to determine the antioxidant effect of irbesartan and simvastatin on reducing oxidative stress in CKD rats model by observing malondialdehyde (MDA) levels in the heart and serum. Methods: This study uses stored heart tissue and serum from experimental animals, male Sprague-Dawley rats, those had been given treatment in previous study. There are 3 groups in this study which are normal control (sham; n=4), untreated 5/6 nephrectomy (Nx; n=4), and 5/6 nephrectomy + combined therapy of irbesartan 20mg/kgBW/day and simvastatin 10mg/kgBW/day (Nx + Ir-Si; n=4). Stored serum and heart tissues were taken for the examination of MDA levels using TBARS methods. Data were analyzed with SPSS using One-Way Anova test. p value ≤ 0.05 is considered statistically significant. Results: Combined therapy of irbesartan 20mg/kgBW/day and simvastatin 10mg/kgBW/day for 4 weeks caused a tendency in malondialdehyde levels to increase but not statistically significant in heart tissues (p=0.069) and serum (p=0.091) of rats with CKD model. Conclusion: There were no significant differences between group of CKD model rats with combined therapy of irbesartan and simvastatin and group of CKD model rats without therapy on the expression of MDA levels in heart tissues and serum.
Key words: Irbesartan, simvastatin, malondialdehyde, chronic kidney disease rats.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Yolanda Putri Luciana - Nama Orang
Wawaimuli Arozal - Nama Orang

No. Panggil
S20070fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvi, 56 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20070fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20070fkS20070fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Kombinasi Irbesartan dan Simvastatin terhadap Kadar Malondialdehid Jantung dan Serum Tikus Model Penyakit Ginjal Kronis =  Effect of Combined Irbesartan and Simvastatin on Malondialdehyde Levels in Heart and Serum of Chronic Kidney Disease Rats.

Related Collection