Skripsi
Studi in vitro Efektivitas Fraksi Metanol Ekstrak Etanol Daun Moringa oleifera sebagai Antivirus Dengue = Study in vitro Effectiveness From Methanol Fraction of Ethanol Moringa oleifera Leaf Extract as Antivirus Dengue.
Infeksi virus dengue (DENV) masih menjadi masalah utama di negara tropis. Indonesia dilaporkan sebagai negara ke-2 dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terbesar di dunia. Sampai saat ini, terapi yang dilakukan berupa terapi suportif dan belum ada antivirus spesifik digunakan secara luas untuk melawan DENV. Penelitian alternatif pembuatan antivirus mulai memanfaatkan bahan alam seperti tanaman yang kandungannya memiliki potensi sebagai antivirus DENV. Dalam penelitian ini, digunakan ekstrak etanol daun Moringa oleifera yang diduga berpotensi menghambat replikasi DENV melalui kandungan senyawa flavonoid yang diperoleh dari fraksi metanol. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas antivirus melalui nilai selectivity index (SI) dengan membandingan nilai CC50 terhadap IC50. Analisis data menggunakan one way ANOVA dan post hoc Tukey menunjukkan hasil yang berbeda bermakna antara persentase infektivitas terhadap perubahan konsentrasi, yaitu antara konsentrasi ekstrak 80 µg/ml dan 40 µg/ml dengan DMSO sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50, CC50, dan SI adalah 278,07 µg/ml, 4806 µg/ml, dan 17,28. Pemberian ekstrak pada konsentrasi tinggi menunjukkan efek inhibisi. Berdasarkan data kemampuan inhibisi virus, viabilitas sel, dan indeks selektivitas tersebut, fraksi metanol ekstrak etanol daun M. oleifera dapat dikatakan berpotensi sebagai anti DENV terhadap sel Vero.
Kata Kunci: Antivirus dengue, daun Moringa oleifera, fraksi metanol, in vitro
Dengue virus (DENV) infection is still a major problem in tropical countries. Indonesia was reported as the 2 nd country with the largest cases of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in the world. Nowadays, the therapy is only supportive therapy and there is no specific antiviral that is widely used against DENV. Alternative research for making antivirals has begun to utilize natural substances such as plants whose substances have potential as DENV antiviral. In this study, Moringa oleifera leaf extract was used because it is thought to inhibit DENV replication through the content of flavonoid compounds obtained from metanol fraction. This study evaluated the effectiveness of antiviral through the selectivity index (SI) value by comparing the CC50 value to the IC50 value. Analysis data using one way ANOVA and post hoc Tukey showed significant results on the percentage of infectivity through changes in concentration between the extract concentration of 80 µg/ml and 40 µg/ml with DMSO as a control. The results showed that the IC50, CC50, and SI values were 278,07 µg/ml, 4806 µg/ml, and 17,28. Extract in high concentration shows an inhibitory effect. Based on the data of viral inhibition ability, cell viability, and selectivity index, the metanol fraction of M. oleifera leaf extract cab be said to be anti-DENV in Vero cells.
Keywords: Antivirus dengue, in vitro, Moringa oleifera leaves, Metanol fraction
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2020
- Pengarang
-
Aughi Nurul Aqiila - Nama Orang
Beti Ernawati Dewi - Nama Orang - No. Panggil
-
S20060fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2020
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 34 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S20060fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S20060fk | S20060fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi