Tesis

Gambaran Hasil Pemeriksaan Audiometri Tutur dalam Bising Pada Lanjut Usia Dihubungkan dengan Audiometri Nada Murni di Departemen THT-KL RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Overview The Result of Speech-in-Noise Audiometry Examination on Elderly Associated with Pure Tone Audiometry in the ORL-HNS Department of Dr. Cipto Mangunkusumo General hospital .

Latar Belakang: Populasi lanjut usia (lansia) adalah segmen yang paling cepat meningkat di beberapa negara maju. Gangguan komunikasi verbal pada lanjut usia dapat memberikan dampak terhadap fungsi sosial, emosional, pekerjaan yang berakibat menurunnya kualitas sumber daya manusia. Gangguan pendengaran pada sistem perifer dan sistem pusat dapat diperiksa dengan audiometri nada murni, audiometri tutur dalam hening dan audiometri tutur dalam bising. Tujuan: Untuk mengetahui nilai rerata ambang dengar, Speech Reception Threshold (SRT), Speech Discrimination Score (SDS), dan signal-to-noise ratio (SNR) dari hasil pemeriksaan audiometri nada murni, audiometri tutur dan audiometri tutur dalam bising dan korelasi masing-masing hasil pemeriksaan tersebut, serta pengaruh faktor usia, jenis kelamin dan sisi telinga pada lanjut usia Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi potong lintang bersifat deskriptif analitik untuk mengetahui nilai ambang wicara dalam bising pada lanjut usia, yang telah dilaksanakan selama 4 bulan, mulai dari Mei - September 2020 di Poliklinik Neurotologi Departemen THT FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Sebanyak 40 percontoh yang dinyatakan memenuhi kriteria inklusi dilanjutkan dengan pemeriksaan audiometri tutur dan audiometri tutur dalam bising untuk evaluasi ambang wicara. Hasil: Didapatkan nilai rerata ambang dengar sebesar 30,7 dB ± 9,4 dB, SRT 50% sebesar 33,2 ± 12,0 dB, SDS 100% 62,1 ± 13,8 dB pada audiometri tutur. Pada pemeriksaan audiometri tutur dalam bising, nilai rerata SRT 50% 68,6 ± 2,9 dB, dan SDS 100% 83,7 ± 6,6 dB. Nilai median SNR SRT 50% dalam bising -2,0 dB SL (7 – 14 dB SL) dan median SNR SDS 100% dalam bising 15,0 (0 – 30 dB SL). Terdapat korelasi sedang (r=0,67) dan bermakna antara SRT 50% dengan audiometri nada murni (p < 0.05) dan korelasi sedang (r=0,59) dan bermakna antara SDS 100% dengan audiometri nada murni (p < 0.05). Selain itu, korelasi lemah (r = 0,3) namun bermakna didapatkan pada SRT 50% dalam bising dengan audiometri nada murni (p < 0.05). Tidak ditemukan adanya korelasi antara SDS 100% dalam bising, SNR SRT 50% dalam bising, SNR SDS 100% dalam bising dengan audiometri nada murni. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara telinga kanan dan kiri, dan jenis kelamin. Didapatkan perbedaan yang bermakna pada SDS 100% audiometri tutur dalam bising dan SNR SDS 100% audiometri tutur dalam bising berdasarkan pada kelompok usia 60-69 tahun dan 70-80 tahun (p < 0,05). Kesimpulan: Pemeriksaan audiometri nada murni, tutur dan tutur dalam bising sebaiknya menjadi pemeriksaan rutin pada lanjut usia, terutama yang mengalami gangguan pendengaran.
Kata kunci: audiometri tutur dalam bising, diskriminasi, pendengaran, rekognisi, lanjut usia.


Background: The elderly population (elderly) is the fastest increasing segment in several developed countries. Verbal communication disorders in elderly can have an impact on social, emotional, and work functions which result in a decrease in the quality of human resources. Hearing loss in the peripheral system and central system can be examined with pure tone audiometry, speech audiometry and speechin-noise audiometry. Objective: To determine the average hearing threshold value, Speech Reception Threshold (SRT), Speech Discrimination Score (SDS), and signal-to-noise ratio (SNR) from the results of pure tone audiometry, speech audiometry and speech-innoise audiometry and their respective relationships between each examinations’ results, as well as the influence of age, gender and ear side factors in the elderly Methods: This study is a cross-sectional, descriptive analytic study to determine the threshold value of speech-in-noise in the elderly, which has been conducted for 4 months, starting from May - September 2020 at the Neurotology Outpatient Clinic, ORL-HNS Department, FKUI / Dr. Cipto Mangunkusumo General Hospital. A total of 40 samples were declared to meet the inclusion criteria is examined with speech audiometry and speech-in-noise audiometry for evaluation of speech thresholds. Results: Obtained a mean hearing threshold value of mean 30.7 dB ± 9.4 dB, SRT 50% mean 33.2 ± 12.0 dB, SDS 100% mean 62.1 ± 13.8 dB in speech audiometry. On speech-in noise audiomety examination, the SRT 50% mean 68.6 ± 2.9 dB, and SDS 100% mean 83.7 ± 6.6 dB. SNR SRT 50% in noise median -2.0 dB SL (-7 - 14 dB SL) and SNR SDS 100% in noise median 15.0 (0-30 dB SL). There was a moderate (r = 0.67) and significant correlation between SRT 50% with pure tone audiometry (p < 0.05) and moderate and significant correlation (r = 0.59) between SDS 100% and pure tone audiometry (p < 0.05). In addition, a weak (r = 0.3) but significant correlation was found at SRT 50% in noise with pure tone audiometry (p < 0.05). There was no correlation between SDS 100% in noise, SNR SRT 50% in noise, SNR SDS 100% in noise with pure tone audiometry. There was no significant difference between left and right ear, and gender. There was a significant difference in SDS 100% speech audiometry in noise and SNR SDS 100% speech audiometry in noise based on the age group 60-69 years and 70-80 years (p < 0.05). Conclusion: Examination of pure tone, speech and speech-in-noise audiometry should be a routine examination for the elderly, especially those with hearing loss.
Keywords: loud speech audiometry, discrimination, hearing, recognition, elderly.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Nieza Femini Rissa - Nama Orang
Widayat Alviandi - Nama Orang
Brastho Bramantyo - Nama Orang
Diatri Nari Lastri - Nama Orang
Edy Rizal Wahyudi - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T20349fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xxv, 113 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T20349fkT20349fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Gambaran Hasil Pemeriksaan Audiometri Tutur dalam Bising Pada Lanjut Usia Dihubungkan dengan Audiometri Nada Murni di Departemen THT-KL RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Overview The Result of Speech-in-Noise Audiometry Examination on Elderly Associated with Pure Tone Audiometry in the ORL-HNS Department of Dr. Cipto Mangunkusumo General hospital .

Related Collection