Tesis

Peran Penambahan Klorheksidin pada Pencucian Kanul Trakeostomi terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri Pembentuk Biofilm = Role of Chlorhexidine on Tracheostomy Cannulae Decontamination in relation to the Growth of Biofilm-Forming Bacteria Colony.

Kanul trakea yang terpasang pada pasien akan terpapar oleh enzim, antioksidan, dan bakteri yang berasal dari mukosa trakea, membentuk kolonisasi bakteri dan biofilm pada permukaan kanul. Pembentukan biofilm pada kanul dapat menyebabkan obstruksi pada saluran pernapasan atas dan menimbulkan risiko infeksi saluran pernapasan bawah serta pembentukan granuloma. Oleh karena itu, perawatan kanul trakea harus dilakukan dengan sebaik mungkin, baik dari pencucian kanul dan penggantian rutin kanul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pencucian kanul trakea dengan penambahan klorheksidin terhadap koloni bakteri pembentuk biofilm. Penelitian ini menggunakan desain randomized controlled trial paralel dua kelompok dengan penyamaran tunggal, dilakukan di poliklinik THT-KL FKUI-RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2020. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat penurunan koloni bakteri pembentuk biofilm pada kanul trakea setelah penambahan klorheksidin pada pencucian kanul trakea. Penambahan klorheksidin pada NaCl 0,9% lebih efektif dalam menurunkan biofilm pada kanul trakea.
Kata kunci: biofilm, kanul trakea, klorheksidin, kolonisasi bakteri


Tracheostomy cannula in patients can be exposed to various enzymes, antioxidants, and bacteria from the tracheal mucosa, forming a colony and biofilm on the cannula’s surface. The biofilm formed can cause obstruction of the upper respiratory tract, resulting in higher risk of lower respiratory tract infection and granuloma formation. Thus, tracheostomy cannulae care, such as cannulae decontamination and cannulae routine changes, has to be done in an appropriate manner. This study aimed to get knowledge about the effect of tracheostomy cannulae decontamination using chlorhexidine ini addition to sterile saline in relation to the growth of biofilm-forming bacteria colony. This single blind randomized-controlled trial two arms parallel was conducted at the ENT polyclinic FKUI-RSCM Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital on 2020. From this study, there was a decrease in biofilm-forming bacteria colony on tracheostomy cannulae after decontamination using chlorhexidine in addition to sterile saline. It was statistically significant that decontamination using chlorhexidine and saline steril was more effective in reducing biofilm formed on tracheostomy cannulae.
Keywords: biofilms, chlorhexidine, bacteria colony, tracheostomy cannula

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Putri Monasari - Nama Orang
Syahrial M. Hutauruk - Nama Orang
Bambang Hermani - Nama Orang
July Kumalawati - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T20339fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xxii, 94 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
Tanpa Hardcopy
T20339fkT20339fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Peran Penambahan Klorheksidin pada Pencucian Kanul Trakeostomi terhadap Pertumbuhan Koloni Bakteri Pembentuk Biofilm = Role of Chlorhexidine on Tracheostomy Cannulae Decontamination in relation to the Growth of Biofilm-Forming Bacteria Colony.

Related Collection