Skripsi

Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Terapi Kelasi Besi pada Pasien β-Thalasemia Mayor dengan Kadar Luteinizing Hormone = Relationship Between Iron Chelation Therapy Adherence Level And Luteinizing Hormone Level In Patients With Beta Thalassemia Major.

Pendahuluan: Beta thalassemia mayor merupakan salah satu penyakit genetik yang mengharuskan penderitanya mendapatkan transfusi rutin seumur hidup untuk menunjang fungsi darah yang hilang. Transfusi yang dilakukan memiliki efek samping berupa peningkatan kadar besi dalam tubuh pasien (hemokromatosis) yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya penurunan produksi hormon gonadotropin yang berujung pada keterlambatan pubertas. Terapi kelasi dapat dilakukan untuk menurunkan kadar besi dalam tubuh pasien dalam rangka mencegah terjadinya komplikasi, akan tetapi masalah kepatuhan dapat menghalangi keberhasilan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan terapi kelasi besi pada pasien beta thalassemia mayor dengan kadar hormon LH. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan data kepatuhan terapi kelasi diukur menggunakan Morisky Medication Adherence Scale – 8 (MMAS-8) dan data laboratorium (kadar LH) diperoleh dari rekam medis. Subjek penelitian merupakan pasien dengan beta thalassemia mayor di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Kiara (PKIA RSCM Kiara) yang memiliki data laboratorium berupa kadar LH. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney, Kruskal-Wallis, dan Spearman. Hasil: Dari 39 sampel yang valid, 84,6% subjek memiliki tingkat kepatuhan rendah. Sebanyak 28,2% subjek memiliki kadar LH di bawah batar normal. Tidak ditemukan hubungan signifikan anatara tingkat kepatuhan terapi kelasi dengan kadar LH pada subjek (p = 0,151, n = 39). Kesimpulan: Tidak ada hubungan signifikan antara kepatuhan terapi kelasi besi dengan penurunan kadar LH.
Kata Kunci: Beta thalassemia mayor, luteinizing hormone, kepatuhan, kelasi besi


Introduction: Beta thalassemia major is a genetic disease that requires the patients to get routine lifelong transfusions to support blood function. The transfusion has a side effect in the form of increased levels of iron level in the patient's body (hemochromatosis) which can cause various complications, one of which decreases the production of the hormone gonadotropin which results in a delay in puberty. Chelation therapy can be done to reduce iron levels in the patient's body in order to prevent complications, but compliance problems can hinder the success of therapy. This study aims to determine the relationship between adherence to iron chelation therapy in beta thalassemia major patients with LH hormone levels. Method: This study used cross-sectional design with chelation therapy compliance data measured using Morisky Medication Adherence Scale - 8 (MMAS-8) and laboratory data (LH levels) obtained from medical records. Research subjects were patients with beta thalassemia major at the Mother and Child Health Center Dr. Cipto Mangunkusumo Kiara Hospital (PKIA RSCM Kiara) which has laboratory data in the form of LH levels. Data processing was performed using the Mann-Whitney, KruskalWallis, and Spearman tests. Results: Of the 39 valid samples, 84.6% of subjects had a low level of compliance. A total of 28.2% of subjects had LH levels below normal. No significant relationship was found between the level of adherence to chelation therapy with LH levels in the subjects (p = 0.151, n = 39). Conclution: There was no significant relationship between adherence to iron chelation therapy with a decrease in LH levels.
Keywords: Beta thalassemia major, luteinizing hormone, adherence, iron chelation

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Dio Adrian Wisnu Adji - Nama Orang
Ina susianti Timan - Nama Orang

No. Panggil
S20009fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvi, 72 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S20009fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S20009fkS20009fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Terapi Kelasi Besi pada Pasien β-Thalasemia Mayor dengan Kadar Luteinizing Hormone = Relationship Between Iron Chelation Therapy Adherence Level And Luteinizing Hormone Level In Patients With Beta Thalassemia Major.

Related Collection