Skripsi
Pengaruh Pemberian Pakan Kedelai terhadap Viabilitas Oosit Mencit Ditinjau dengan Metode TUNEL = The Effect of Soybean Supplementation on Oocyte Viability of Mice Assessed by TUNEL.
Latar Belakang : Infertilitas didefinisikan sebagai kelainan reproduksi yang terjadi secara klinis sebagai kegagalan untuk memperoleh kehamilan dalam setidaknya 12 bulan melakukan hubungan seksual. Assisted Reproductive Technology merupakan bentuk teknologi yang membantu kesuksesan reproduksi pada kasus infertilitas. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam teknik ini salah satunya adalah viabilitas oosit. Salah satu faktor yang mempengaruhi viabilitas oosit adalah nutrisi maternal. Nutrisi maternal berupa suplementasi kedelai diduga memiliki manfaat pada viabilitas oosit sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian pakan kedelai terhadap viabilitas oosit mencit ditinjau dengan TUNEL Metode : Mencit betina strain Swiss usia 6 minggu dibagi menjadi dua kelompok, kelompok dengan pakan kedelai dengan kadar 120 g/kgBB mencit dan kelompok tanpa pakan kedelai. Kedua kelompok kemudian diterminasi pada usia 8 minggu untuk pengambilan oosit. Metode TUNEL (Roche) diterapkan pada oosit dan dilihat intensitas warnanya menggunakan mikroskop konfokal. Pendaran kemudian dianalisis menggunakan software ImageJ. Hasil :. Oosit yang diperoleh berjumlah 10 untuk kelompok dengan perlakuan kedelai dan 7 untuk kelompok tanpa perlakuan kedelai. Rata-rata intensitas warna kelompok dengan perlakuan kedelai lebih rendah (0,89 + 0,15) dibandingkan kelompok tanpa perlakuan kedelai (2,57 + 0,67). Uji statistik Mann-Whitney menunjukkan adanya perbedaan signifikan rerata kedua kelompok (p < 0,05) Kesimpulan : Suplementasi kedelai dapat menurunkan tingkat apoptosis pada oosit mencit secara signifikan yang ditandai dengan penurunan fragmentasi DNA
Kata kunci : Viabilitas oosit, kedelai, apoptosis, TUNEL
Background : Infertility is defined as a reproductive disorder that occurs clinically as a failure to get a pregnancy in at least 12 months of sexual intercourse. Assisted Reproductive Technology is a form of technology that helps reproductive success in infertility cases. One of the important factors in this technique is oocyte viability. One factor that influences oocyte viability is maternal nutrition. Maternal nutrition in form of soybean supplementation is thought to have benefits in oocyte viability. Therefore, the effect needs to be further investigated. Objective : To evaluate the effect of soybean supplementation on oocyte viability of mice assessed by TUNEL Methods : Female mice from Swiss strain aged 6 weeks were divided into two groups, groups with soybean feed with of 120 g / kgBW and groups without being fed soybeans. Both groups were terminated at 8 weeks of age for oocyte collection. The oocyte is stained with TUNEL (Roche) and the luminescence was assessed using a confocal microscope. The luminescence was then analyzed using ImageJ software. Results :. 10 oocytes were gathered for groups with soy treatment and 7 for groups without soy treatment. The average color intensity of the group with soybean treatment was lower (0,89 + 0.15) compared to the group without soybean treatment (2,57 + 0,6). The MannWhitney statistical test showed a significant difference in the mean of the two groups (p < 0,05). Conclusion : Soybean supplementation can significantly reduce apoptosis levels in mice oocytes which is marked by a decrease in DNA fragmentation.
Keywords : Oocyte viability, soybean, apoptosis, TUNEL
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Khairunnisa Farina Ilato - Nama Orang
Silvia Werdhy Lestari - Nama Orang - No. Panggil
-
S19156fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 35 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S19156fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19156FK | S19156fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi