Skripsi

Pengaruh ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa L.) dalam nanopartikel kitosan terhadap gambaran angiogenesis jaringan kolon mencit yang diinduksi dekstran sodium sulfat = The Effect of Phaleria macrocarpa Leaf Extract-Chitosan Nanoparticles on Angiogenesis Supression in A Dextran Sodium Sulfate-Induced Mice Colon.

Pendahuluan : Angiogenesis kronik pada inflammatory bowel disease (IBD) dapat meningkatkan risiko keganasan mengingat belum ditemukannya terapi definitif yang aman. Esktrak daun mahkota dewa diketahui memiliki efek antiinflamasi, namun mampu memicu toksisitas pada penggunaan dosis tinggi. Pengemasan ekstrak daun mahkota dewa dalam nanopartikel kitosan dipercaya mampu memaksimalkan paparan jaringan terhadap bahan aktif meskipun dengan pemberian dosis yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas ekstrak daun mahkota dewa yang dienkapsulasi dengan nanopartikel kitosan dalam menekan angiogenesis. Metode : Penelitian ini menggunakan 30 sampel HE jaringan kolon mencit Swiss Webster tersimpan yang diberikan air mengandung DSS 2% (selama 7 hari) diikuti dengan air tanpa DSS (selama 7 hari) dalam 3 siklus. Efek antiangiogenik ekstrak daun mahkota dewa dievaluasi dalam 6 kelompok uji: normal (N), kontrol, EMD25, EMD12,5, NPMD12,5 dan NPMD6,25. Hasil : Jumlah angiogenesis pada kelompok NPMD12,5 tidak berbeda bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (p > 0,05). Adapun kelompok EMD25, EMD12,5, dan NPMD6,25 yang secara signifikan menunjukkan supresi jumlah angiogenesis jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (p < 0,05). Rerata (mean) jumlah angiogenesis dari masing-masing kelompok EMD25, EMD12,5 dan NPMD6,25 yaitu 14,6, 11,4, dan 10,8. Kesimpulan : Reduksi angiogenesis tertinggi terdapat pada kelompok mencit yang mendapatkan 6,25 mg ekstrak daun mahkota dewa dalam nanopartikel kitosan. Penggunaan nanopartikel kitosan untuk mengemas ekstrak daun mahkota dewa terbukti efektif dalam menekan jumlah angiogenesis dan menurunkan dosis efektif untuk mencegah toksisitas.
Kata kunci: Angiogenesis, antiinflamasi, ekstrak daun mahkota dewa, nanopartikel kitosan


Introduction : Uncontrolled progression of angiogenesis in inflammatory bowel disease (IBD) can enhance the risk of malignancy due to undiscovered definitive treatment with minimal side effects. Mahkota dewa leaf extract has anti-inflammation effect, even though it shows toxicity as the dose increases. In addition, chitosan nanoparticles are wellknown to have transport properties which can enhance tissue targeting of active compound with lower dose. This study aims to find out the effect of Mahkota dewa leaf extract in chitosan nanoparticles to suppress number of angiogenesis in mice colon tissue. Method : This study used stored 30 HE colon tissue samples of Swiss Webster mice which were administered by water containing DSS 2% (7 days) and followed by water without DSS (7 days) in 3 consecutive cycles. Anti-angiogenic effect was evaluated in 6 groups: normal (N), control, EMD25, EMD12.5, NPMD12.5 and NPMD6.25. Result : NPMD12.5 group showed no significant difference with control group in number of angiogenesis (p > 0.05). In contrast, EMD25, EMD12.5 and NPMD6.25 group were significantly different with control group (p < 0.05). The mean result of angiogenesis number in EMD25, EMD12.5 and NPMD 6.25 group were 14.6, 11.4 and 10.8 respectively. Conclusion : The highest reduction was found in 6.25 mg/mice dose of Mahkota dewa leaf extract in chitosan nanoparticles. Applying mahkota dewa leaves extract encapsulated in chitosan nanoparticle compared to those which is not, shows significant effect in suppressing angiogenesis and lowering effective dose to prevent toxicity.
Keywords: Angiogenesis, anti-inflammation, chitosan nanoparticles, Mahkota dewa leaves extract.