Skripsi

Hubungan antara Kebiasaan Merokok terhadap Faal Paru dan Gejala Respirasi pada Perokok Aktif Mahasiswa Universitas Indonesia Depok = Association between Smoking Behavior and Pulmonary Function along with Respiratory Symptomps among Active Smokers at University of Indonesia Depok.

Latar Belakang: Kebiasaan merokok masih menjadi suatu masalah di Indonesia dengan tingginya angka perokok aktif di kalangan mahasiswa. Merokok merupakan penyebab dari beberapa kondisi keluhan respirasi dan faktor resiko dari beberapa kasus gangguan faal paru. Ketidakselarasan antara dampak negatif yang ditimbulkan rokok dan prevalensi merokok yang tinggi membuat penelitian hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan gejala respirasi dan faal paru perlu dilakukan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kebiasaan merokok terhadap faal paru dan gejala respirasi pada mahasiswa di Depok. Metode: Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan instrument penelitian kuisioner dan alat uji. Kuisioner yang digunakan terdiri dari kuisioner ATS (American Thoracic Society) untuk gejala respirasi dan kuisioner Indeks Brinkman untuk kebiasaan merokok. Alat uji yang digunakan adalah spirometer merk EasyOne® Air Spirometer. Penelitian ini diikuti oleh 116 mahasiswa laki-laki perokok aktif di Depok. Data yang telah didapatkan dianalisis dengan uji non-parametric Mann-Whitney, T-test independent, dan korelasi bivariat spearman. Hasil: Hasil analisis statistik dari 116 subjek menunjukkan mayoritas mahasiswa perokok aktif di Depok masih dalam kategori derajat kebiasaan merokok ringan (96,56%) dan memiliki keluhan gejala respirasi (74,14%). Terdapat mahasiswa perokok aktif mengalami gangguan faal paru sebanyak 15,5%. Namun, secara statistik tidak didapatkan hubungan signikan antara kebiasaan merokok pada mahasiswa perokok dengan keluhan gejala respirasi dan gangguan faal paru. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan merokok terhadap faal paru dan gejala respirasi pada mahasiswa di Depok.
Kata kunci: Indeks Brinkman, Faal Paru, Gejala Respirasi, Mahasiswa


Background: Smoking has been a major problem among student in Indonesia. Smoking can lead to several respiratory disease and declined pulmonary function. There is incoherency between the high burden caused by smoking and high prevalence of smoking. Objective: This research was done to determine the association between smoking behavior and Pulmonary Fucntion along with Respiratory Disease among Active Smokers at University of Indonesia Depok. Methods: This study used a cross-sectional study method with questionnaire and measurement kit as it’s instrument. Questionnaire consist of ATS (American Thoracic Society) questionnaire for respiratory symptoms and Brinkman index for smoking behaviour one. EasyOne® Air Spirometer is used to measured lung function in this study. The study was attended by 116 subjects in Depok who are active smokers. The data obtained were analysed with non-parametrict Mann-Whitney test, independent t-test, and bivariate spearmen test. Results: Statistical analysis of 116 subjects showed that the majority of subjects are having mild smoking habits (96,56%) and had respiratory complained (74,14%). There are also active smoker student experiencing declined lung function (15,5%). However, there was no statistically significant association between smoking habits among smoke student with respiratory symptoms and pulmonary function Conclusion: There is no association between smoking habits on pulmonary function and respiratory symptoms in college students in Depok.
Keywords: Brinkman Index, Pulmonary Function, Respiratory Symptoms, College students