Skripsi
Pengaruh Kepatuhan Terapi Kelasi Terhadap Kadar Aspartat Aminotransferase, Alanin Aminotransferase & AST to Platelet Ratio Index Score pada Pasien β Talasemia Mayor = Effect of Compliance in Chelation Therapy to Aspartat Aminotransferase, Alanine Aminotransferase, and AST to Platelet Ratio Index Score in Beta Thalassemia Major Patients.
Pendahuluan: Talasemia β mayor merupakan penyakit kongenital yang menyebabkan penderitanya harus menjalani terapi transfusi darah agar dapat bertahan hidup. Namun semakin sering transfusi darah dilakukan maka akan menyebabkan penumpukan zat besi di dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan kemampuan tubuh untuk membuang zat besi tersebut. Untuk mengurangi kadar zat besi yang besar didalam tubuh maka dibutuhkan obat kelasi. Sehingga obat kelasi merupakan obat yang harus selalu diminum oleh penderita talasemia β mayor dan pada penelitian ini akan menggunakan kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat kelasi sebagai penentu seberapa banyak obat kelasi yang di konsumsi dan apakah kepatuhan konsumsi obat kelasi memiliki terhadap efek kepada hati dengan mengukur kadar pada enzim hati aspartat aminotransferase dan alanine aminotransferase serta penilaian tingkat fibrosis hati menggunakan APRI score Metode: Penelitian ini menggunakan instrumen Morisky Medication Adherence Scale – 8(MMAS-8) untuk menilai derajat kepatuhan, untuk mendapatkan data laboratorium diambil dari data rekam medik pasien. Persebaran data yang tidak normal menyebabkan penelitian ini menggunakan uji Kruskall Wallis dan apabila terdapat perbedaan yang bermakna atau signifikan maka akan dilanjutkan dengan post hoc Mann Whitney. Kriteria inklusi mencakup pasien talasemia β mayor dari seluruh umur yang sedang menjalani terapi transfusi darah dan kelasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kiara. Hasil: Tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara pasien yang memiliki derajat kepatuhan tinggi, sedang, dan rendah pada AST dengan (p 0.18), ALT dengan (p 0.46), dan APRI score dengan (p 0.32). namun ditemukan perbedaan yang bermakna pada jenis obat kelasi, lama transfusi, dan usia terhadap nilai APRI score. Obat kelasi yang digunakan karena setiap obat kelasi memiliki mekanisme kerja serta kemampuan yang berbeda-beda. lama transfusi dapat mempengaruhi keadaan hati karena transfusi darah merupakan penyebab utama mengapa pasien talasemia β mayor mengalami iron overload, dan usia yang bertambah tua akan menyebabkan regenerasi hati yang berulang sehingga menyebabkan fibrosis pada hati. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kepatuhan penggunaan obat kelasi terhadap kondisi hati. Perbedaan bermakna yang ditunjukkan oleh obat kelasi, lama transfusi, dan umur. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil tersebut dikarenakan terdapat beberapa keterbatasan penelitian sehingga peneliti menyarankan untuk dilakukan perbaikan pada sistem rekam medik sehingga data pasien lebih terintegrasi dengan harapan dapat mempermudah akses bagi tenaga kesehatan maupun peneliti-peneliti selanjutnya.
Kata Kunci: Aspartat Aminotransferase, Alanin Aminotransferase, AST to platelet ratio index (APRI) score, Kepatuhan
Introduction: Talasemia β Major is a congenital disease that required blood transfusion therapy in order to survive. The main problem with routine blood transfusion is the abundance of iron residing inside the body. It’s caused by the dead eritrocyte will leave a certain amount of iron and when a person routinely take a proportion of eritrocyte and repeatedly for a long time will give the body a considerable amount of iron. When iron residing in the body are much bigger than body capacity to dump it, it will cause the body in a state of iron overload. To maximize excretion of iron, patient need to consume chelation drugs. So the patient of Talasemia β Major not only depend with blood transfusion therapy but also depend on the medication of chelation. Therefore the researcher wanted to examine the effects of chelation therapy with one of the organ wich is liver through Aspartat Aminotransferase(AST), Alanine Aminotransferase levels, and APRI score Method: In this study chelation therapy compliance are measured using morisky medication adherence scale – 8(MMAS-8). Laboratorium data obtained using the existing medical record data. Because the data distribution are abnormal, data was analyze using Kruskall Wallis test and if the results are showing significant difference then the data will be analyze using post hoc Mann Whitney test. This research had inclusion criteria such as talasemia β major patient that currently receiving blood transfusion and chelation therapy with range in all ages in Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kiara Results: There was no significant difference between patients with high, medium, and low compliance in chelation therapy with the levels of AST (p 0.18), ALT (p 0.46), and APRI score (p 0.32) but rather this research found that there are significant difference of type of chelation, duration of blood transfusion, and patient age with APRI score. there were significant difference in type of chelation due to unique charateristics of each chelation, long term blood transfusion due to amount of eritrocyte the patients received,and age of talasemia patients due to repeated recovery process of liver that trigger fibrosis in liver Conclusion:Results suggest that there were no significant difference between patient compliance in chelation therapy and liver condition but instead there were significant difference in type of chelation, long term blood transfusion, and age of talasemia patients. Its need further research to confirmed the results because there are some degree of limitation in this research and the researcher suggest to further imrove the electronic medical record to further integrate the patients data in hope it will improved access fot physicians and the future researchers.
Keywords: Aspartat Aminotransferase, Alanin Aminotransferase, AST to platelet ratio index (APRI) score, Compliance
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Mohammad Rafid Naufaldi - Nama Orang
Ina susianti Timan - Nama Orang - No. Panggil
-
S19146fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 82 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S19146fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19146FK | S19146fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi