Tesis

Efek Terapi Tambahan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy Pada Bersihan Total Batu Sulit Duktus Biliaris Komunis Pasca Pemasangan Sten Bilier = Theurapetic Effects of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy in ductal clearance for Difficult Comon Bile Duct Stones after Biliary Stenting.

Latar Belakang: Tatalaksana bukan pembedahan pada batu sulit duktus biliaris komunis, tidak dapat dilakukan dengan ERCP saja, namun memerlukan modalitas terapi lain seperti pemasangan sten bilier, litotripsi mekanik, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy. Pemasangan sten bilier, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy, memiliki tingkat efektivitas dalam mencapai bersihan total bervariasi 70-80%. Di Indonesia sendiri, belum ada data mengenai efektivitas ESWL sebagai terapi tambahan pasca pemasangan sten dibandingkan dengan pemasangan sten bilier saja sebagai tatalaksana ekstraksi batu sulit. Tujuan: Mengetahui efektivitas ESWL dalam mencapai bersihan total pasca pemasangan sten bilier dibandingkan dengan pemasangan sten bilier saja Metode: Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari registri Pusat Endoskopi Saluran Cerna Rumah Sakit Umum Pemerintah Cipto Mangunkusumo yang melibatkan 126 subjek batu sulit. Dilakukan analisis dengan membagi menjadi dua kelompok yaitu subjek yang dilakukan pemasangan sten bilier saja, dan subjek yang dilakukan ESWL pasca pemasangan sten bilier dengan keluaran akhir efektivitas berupa bersihan total menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sampel berjumlah 126 subjek yang terdiri dari 72 subjek yang dilakukan ESWL pasca pemasangan sten bilier dan 54 subjek yang menjalani pemasangan sten bilier saja. Efektivitas ESWL pasca pemasangan sten bilier dalam mencapai bersihan total yaitu 69,1% dan efektivitas sten bilier dalam mencapai bersihan total yaitu 64,8%. ESWL sebagai terapi tambahan pasca pemasangan sten bilier tidak memberikan perbedaan bermakna secara statistik dengan nilai p 0,703 dengan resiko relatif (RR= 1,050; IK95% 0,816-1,351). Terdapat 26 subjek yang tidak menyelesaikan pengobatan. Simpulan: Subjek dengan batu sulit duktus biliaris yang dilakukan ESWL sebagai terapi tambahan pasca pemasangan sten bilier memiliki efek terapi yang sama dengan subjek yang dilakukan pemasangan sten bilier saja dalam mencapai bersihan total.
Kata Kunci: batu sulit, stenting bilier, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy.


Background: Management non-surgical therapy of difficult stones, cannot be removed by ERCP only. There are modalities procedure like biliary stenting, mechanical lithotripsy, and Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) are important in the therapy of difficult stones of the common bile duct. Efficacy of ESWL for achieve ductal clearence aprroxymately 70-80%. However, in Indonesia, there is no data about the theraupetic effect of ESWL for ductal clearance of difficult bile duct stones after biliary stenting compared to insertion of the biliary stent alone. Objective: To determine theraupetic effect of ESWL after biliary stenting compared to biliary stent placement alone Methods: This study is a retrospective cohort study using secondary data from the Gastrointestinal Endoscopy Center registry of the Cipto Mangunkusumo Government General Hospital which involved 126 subjects with difficult stones. The analysis was done by dividing the subjects into two groups, those who were subjected to biliary stent placement only, and subjects that had ESWL procedure after biliary stent were inserted. The final outcome is total ductal clearance using the Chi Square analysis. Results: The sample consisted of 126 subjects. Seventy-two subjects were subjected to ESWL after insertion of biliary stents and 54 subjects were subjected to biliary stent placement only. The effectiveness of ESWL procedure after biliary stents insertion in achieving total clearance was 69.1% and the effectiveness of biliary stents alone in achieving total clearance was 64.8%. ESWL as an adjunctive therapy after biliary stent placement did not provide a statistically significant difference with a p value of 0.703 with a relative risk (RR = 1.050; 95% CI 0.816-1.351). There were 26 subjects who did not complete treatment. Conclusion: The therapeutic effects of ESWL after biliary stenting did not result in statistical differences of succesfull total ductal clearance for difficult bile duct stones.
Keywords: Difficult Stones, Biliary Stenting, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Djahalia Rumagesan - Nama Orang
Murdani Abdullah - Nama Orang
Hasan Maulahela - Nama Orang
Ikhwan Rinaldi - Nama Orang

No. Panggil
T20204fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xxiv, 88 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T20204fkT20204fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efek Terapi Tambahan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy Pada Bersihan Total Batu Sulit Duktus Biliaris Komunis Pasca Pemasangan Sten Bilier = Theurapetic Effects of Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy in ductal clearance for Difficult Comon Bile Duct Stones after Biliary Stenting.

Related Collection